Share

Bab 2366

Saat Sisik Naga melihat anak panah di perutnya, dia sangat kesakitan sehingga dia tidak dapat berkata-kata. Sejak dia lahir, dia tidak pernah menderita luka parah seperti itu.

Itu sangat menyakitkan.

Kematian akan datang padanya, dan dia tahu bahwa dia tidak dapat melarikan diri.

Namun demikian, sebelum dia meninggal, dia ingin menyeretnya bersamanya!

Sisik Naga menggunakan seluruh kekuatannya untuk menebas leher Cakar Naga dengan pedangnya, tetapi Cakar Naga tidak memberinya kesempatan. Dia hanya mengangkat tangannya dan melemparkan anak panah kedua.

Keduanya saling berhadapan, dan anak panah itu menempuh jarak pendek. Orang dapat membayangkan kecepatan, kekuatan, dan ketepatannya.

Anak panah itu menembus kepala Sisik Naga tanpa ampun, dan dia langsung kehilangan nyawanya. Gedebuk! Dia jatuh ke tanah dan meninggal.

Sayangnya, dia masih kalah dari Cakar Naga.

Dalam pertarungan biasa, Sisik Naga dapat dengan mudah mengalahkan Cakar Naga dengan kemampuan rahasianya.

Tapi Cakar N
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status