Share

Perkelahian di dalam lubang tanah

    “Kita semua akan mati, tapi setidaknya bisa menundanya sekarang,” balas Zhang Yuan tersenyum. Dia mengulangi perkataan sang kakek yang pernah diucapkan sebelumnya.

    Akhirnya hati Zhang Yuan bisa lega karena upayanya untuk berbagi tidak sia-sia. Dia memakan separuh mantou itu, tapi baru saja mengunyah, rasa basi membuatnya ingin membuang kembali.

    “Ini benar-benar sangat enak.”

    Mendengar perkataan sang kakek, Zhang Yuan terbungkam saat mulutnya hendak mengeluarkan mantou yang baru saja dia masukkan. “Benar. Ini sangat enak. Ayo habiskan, Kek,” balas Zhang Yuan tersenyum paksa.

    Dalam mengunyah makanan, Zhang Yuan sempat memikirkan bayangan saat keluarga mereka menikmati hidangan lezat. Sekarang dia sendirian ditemani dengan mantou basi yang terpaksa harus dia telan.

    Tidur di alam terbuka rasanya sangat menyiksa. Seluruh tulang juga ter

Cristi Rottie

Catatan penulis : Menjadi cerdik bukanlah hal yang salah asalkan kecerdikanmu tidak merugikan orang lain.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status