Share

67. Kamu harus bertanggung jawab!

"Oh maaf, aku sampai lupa membuatkan kalian minuman." Sari langsung berdiri, lalu kembali bertanya. "Bapak dan Ibu mau minum apa? Kopi apa teh?"

"Cuaca panas begini enaknya sih es jeruk, Bu," sahut Ayah Cakra cepat seraya mengusap lehernya. Dapat dia rasakan tenggorokannya begitu kering kerontang.

"Maaf, kalau es jeruk nggak ada, Pak. Paling bisa es teh manis."

"Kok bisa, es jeruk nggak ada? Kan tinggal bikin."

"Jeruknya kebetulan nggak ada, Pak. Serbuk jeruk pun aku nggak punya."

"Dasar mis—" Sedikit lagi, Ayah Cakra akan mengucapkan kata 'Miskin' tapi untungnya, dengan cepat Bunda Noni menyela.

"Udah sih, Yah, nggak apa-apa es teh manis juga. Lagian tujuan kita ke sini bukan mau numpang minum, tapi mau ngobrolin masalah penting."

"Masalahnya ... Ayah haus, Bun." Ayah Cakra menatap istrinya, dengan masih menyentuh leher. "Kalau kering begini tenggorokan, bagaimana bisa Ayah bercerita?"

"Ya udah, aku buatkan es teh manis saja ya, Pak. Di mana-mana tamu itu nggak boleh protes, masih unt
Rossy Dildara

Wiihh... Mantep nggak tuh Pak Cakra 🤣🤣

| J'aime
Chapitre verrouillé
Continuer à lire ce livre sur l'application

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status