Share

16. Teman Baru

#Sebatas PERMAINAN Pacarku

16. Teman Baru

Bel istirahat pertama berbunyi begitu nyaring. Membuat semua murid berseru senang. Banyak dari mereka yang berhamburan menuju ke kantin. Ada pula beberapa anak yang memilih menetap di kelasnya, begitu pula dengan Ayana. Gadis itu masih setia duduk di bangkunya. Menatap kosong ke depan. Bahkan buku tulisnya masih saja kosong tak tersentuh walau tangan kanannya sudah memang sebuah bolpoin sejak tadi. Tubuhnya memang berada di sana tetapi tidak dengan pikirannya. Dia terus asik berkulat dengan otaknya. Memikirkan kalimat-kalimat yang dikeluarkan oleh cowok yang dia cintai selama ini. 

Dia tidak tahu apa yang akan direncanakan oleh kakak kelasnya. Apa dia benar-benar menginginkannya untuk di sisinya lagi atau hanya sekedar bermain-main. Dia cukup ragu akan hal itu. Terlebih mereka baru saja memutuskan hubungan beberapa hari yang lalu. Lelah dengan pikirannya yang tak kunjung membuahkan hasil,

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status