Share

15. Asing

#Sebatas PERMAINAN Pacarku 

15. Asing

Ayana menatap kosong keluar kafe. Ucapan Marsel membuatnya berpikir dua kali. Dia tidak tahu apakah cowok itu tengah mengerjainya atau benar-benar tulus. Walau ada secuil kecurigaan, dia tidak munafik. Dia benar-benar bahagia ketika orang yang dia cintai selama ini mengajak kembali. Tapi bagaimana dengan Farez? Atau bagaimana dengan Vanya? Apa dia harus egois untuk menggapai bintangnya? Sebuah tepukan di bahunya membuatnya tersentak. Dengan cepat Ayana menoleh mendapati teman sepekerjanya. 

"Kau melamun, Ay?" tanyanya. 

Ayana tersenyum tipis. "Ya begitulah," jawabnya dan langsung melanjutkan pekerjaannya yang terhenti. Tangan kanannya dengan cekatan membersihkan meja di depannya. 

"Kau ada masalah lagi dengan ibumu?" tanya temannya lagi. Ayana menggeleng pelan. Bukankah benar? Akhir-akhir ini ibunya tampak sibuk dan tidak ada waktu untu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status