Share

Gairah Polwan

Luna menjulurkan lidahnya yang langsung disambar oleh amukan bibir Morgan. Mulut mereka beradu rapat dengan lidah yang saling membelit kuat.

Dengan sekali raup, Morgan mengangkat area bawah Luna sampai naik ke atas kuda-kudanya. Menghimpit Luna ke badan kontainer dan menyerangnya begitu intens. Tubuh Luna begitu ringan bagi Morgan yang besar dan berotot.

"Morgan, jangan lupakan malam ini sampai kapanpun ya," pinta Luna yang terengah. Sedangkan Morgan masih sibuk membenamkan kepalanya di dada Luna yang terbuka. Dasar lelaki, kalau sudah nafsu lupa akan segalanya.

Detik berikutnya terdengar suara erangan yang samar karena berbaur dengan suara mesin pengangkat kontainer malam itu. Seseorang yang tengah mengintip mereka terkesima, hingga tidak sadar menjatuhkan senjatanya.

Morgan dan Luna langsung menoleh ke sumber suara. Terlihat bayang-bayang seseorang di tengah kontainer itu. Morgan langsung menurunkan tubuh Luna. Mata tajamnya berusaha melihat sosok itu d

บทที่ถูกล็อก
อ่านต่อเรื่องนี้บน Application

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status