Beranda / Fantasi / Soul System / 53. Surga Bagi Tempering Tubuh

Share

53. Surga Bagi Tempering Tubuh

Penulis: JeoseoungSaja
last update Terakhir Diperbarui: 2022-06-06 00:39:55
Perlahan namun pasti, Kai akhirnya berhasil menyembuhkan seluruh luka yang ia derita serta berhasil mengeluarkan Racun Panas dengan metode yang ia ketahui di kehidupan sebelumnya. Tubuhnya kini terlihat semakin kuat, pertumbuhan tulang dan dagingnya sangat signifikan. Ia saat ini hanya membutuhkan waktu untuk masuk ke kondisi Pengasingan, dengan tujuan membentuk Lautan Darah Naga dan Lautan Spritual Primalnya.

Kai tidak berencana buru-buru untuk segera menyelesaikan Lautan Darahnya, ia pertama-tama ingin membiasakan diri dengan tubuh barunya, membebaskan diri dari energi mengamuk yang berlebih setelah perubahan jenis tubuhnya. Lagipula Wigen sedang dalam kondisi Rebooting, sehingga Kai memilih untuk menunggu Wigen, sebab jika ia sedang dalam kondisi pengasingan membentuk Lautan Darahnya dan tiba-tiba Wigen berbicara padanya, itu pastinya akan sangat mengganggu proses pengasingan.

Setelah satu harian bermeditasi, Kai kembali melihat proses Rebooting Sistem yang kini menunjukkan angka 25
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Soul System   432. Five Way Cardinal Array

    Five Way Cardinal ArraySetelah Kai berpisah dengan Xiao Lao, ia kembali menuju kediamannya. Sesampainya di kamar, ia segera merebahkan tubuhnya di kasur."Mengapa kau begitu perduli pada mereka? Bahkan ingin menggunakan Battle Poin mu yang sudah kau kumpulkan dengan bertaruh nyawa untuk mereka, mereka hanyalah remahan roti, tujuanmu adalah menaikkan level dan berburu Roh Jahat." Wigen bertanya dengan sinis."Wigen, kau pernah punya kehidupan lampau, walaupun ingatanmu sudah banyak yang dihapus saat kau menjadi Malaikat Maut, tapi aku yakin, di masa lalu kau mempunyai orang-orang yang kau cintai."Jujur, aku tidak memiliki orang-orang yang kucintai di kehidupan laluku, kecuali pengkhianat itu. Aku hanya mengejar kekuatan bahkan aku tidak memiliki keluarga, namun aku sudah menyaksikan banyak peperangan dan kematian. Dari situ aku belajar, kekuatan saja, tidak cukup untuk melindungi orang-orang yang kita sayangi, kita juga harus memiliki orang-orang

  • Soul System   431. Sumpah Renyi Dao

    Markas kecil Renyi Dao dipenuhi bau obat , saat para anggota Kelompok Renyi Dao menelan Pil Penyembuh yang diberikan oleh Kai sebelumnya. Crystal penerangan menyala redup di dinding, membuat ruangan batu itu terasa semakin suram. Anggota-anggota Renyi Dao duduk berjejer, tubuh mereka penuh bekas darah, wajah kusam dipenuhi kekecewaan dan amarah.Kai berjalan perlahan memasuki Markas Rahasia Renyi Dao. Auranya tenang dan stabil, namun kehadirannya membuat para anggota Renyi Dao merasa tertekan dan bersalah.Zhang Wei yang bahunya masih diperban menggertakkan gigi, menundukkan kepala dengan wajah dipenuhi rasa malu. “Kami… kami gagal, Bos.” Suaranya serak, lebih mirip bisikan daripada laporan.Kai berdiri di tengah ruangan, jubahnya bergoyang tipis diterpa angin malam yang masuk dari celah pintu. Matanya menyapu satu per satu wajah anggota Renyi Dao yang tertunduk. Diam sunyi begitu mencekam hingga hanya terdengar napas berat mereka.“Gagal?” Kai ak

  • Soul System   430. Setetes Darah yang Mengguncang

    Saat para murid muda semakin menggila, sebuah aura dingin yang kuat namun menenangkan ditambah dengan kata-kata yang tegas dan berisi tekanan samar membuat para murid baru seketika tenang."Tenang semuanya, harap tenang... Kami masih memiliki persediaan Pil Blood Pressure, namun ini adalah Pil Blood Pressure dengan tingkat kualitas 80%" Pria dengan pakaian mewah turun dari lantai dua dan berdiri di depan kerumunan dengan kedua tangan di belakang punggungnya. Pria ini tak lain adalah Wu Hanfeng.Mendengar hal itu, para kerumunan saling menatap dan bergosip di antara mereka, meskipun prestise Golden Tower Paviliun terkemuka dan bisa dipercaya, namun mendengar Pil dengan kualitas 80% membuat para murid cukup skeptis.Salah seorang murid yang sebelumnya berteriak bahwa ayahnya adalah seorang bangsawan kembali berbicara. "Aku tidak akan meragukan kata-kata Golden Tower Paviliun, jika ada pil itu, aku akan membelinya.""Tenang saja, kami tentu t

  • Soul System   429. Teror Perampok Darah

    Kai meninggalkan Snow Ridge Mountain bertepatan dengan Pelatihan Murid Baru telah selesai. Banyak dari mereka kembali dengan wajah yang berseri karena berhasil mendapatkan Poin Kontribusi pada latihan kali ini dan tidak sedikit pula yang kembali dengan wajah murung.Guo Sheng sang murid gendut korban pertama perampokan darah terlihat hampir menangis, tidak hanya ia kehilangan vitalitasnya, ia juga terlihat berantakan akibat dikejar dan dihajar oleh sesama Murid."Sialan! Perampok sialan! Jika bukan karena kalian yang merampok darahku, aku tidak akan mudah dikalahkan! Aku harus bertarung satu harian dengan kondisi kekurangan darah dan lemah! Lihat saja! Kalian akan mendapatkan balasannya!" Dengan mata berkilat penuh amarah, Guo Sheng berlari menuju kelompok para murid yang sedang beristirahat menunggu pengumuman penatua sekte.Guo Sheng mulai bercerita dengan berapi-api kepada para murid. "Kalian tahu, ada Perampok Darah di ujian kali ini, mereka adalah Kul

  • Soul System   428. Mundurnya Kelompok Renyi Dao

    Dengan masuknya tiga murid baru ke dalam pertempuran. Pertarungan di tepi Frozen Lake berubah semakin sengit. Suara dentuman senjata dan retakan es bercampur dengan teriakan Kultivator yang terluka. Anggota Renyi Dao kini berada di ujung tanduk.Zhang Wei yang berlumuran darah masih bertahan melawan Kakak Senior Lin, serta Setengah Langkah Divine Soul yang baru masuk, namun luka di bahunya semakin parah. Huang Lei dan Sun Qiang terengah-engah, sementara Wang Yun dan Chen Jie nyaris kalah dalam pertempuran dengan luka disana sini.“Gah!… kita tak akan bertahan lama!” seru Feng Tao sambil menahan dua serangan pedang es yang beruntun.Namun tepat ketika para murid tahun kedua mulai menekan dengan semakin agresif, udara bergetar hebat. Suara retakan tak kasat mata terdengar.WUUUMMM!Seluruh murid Great Snow Mountain Sect tiba-tiba tertekan oleh aura ganas yang datang dari arah belakang Renyi Dao.“Ini… aura Divine Sense!?” salah seo

  • Soul System   427. Renyi Dao VS Murid Tahun Kedua

    Zhang Wei mengangkat kedua belatinya saat ia melesat ke arah dua Kultivator Holy Soul Late-stage, ia bertarung dengan buas. Belati hitamnya beradu dengan pedang es salah satu murid Holy Soul Late-Stage. Suara dentuman logam dan retakan es terus bergema. Salah satu Holy Soul Late-stage lainnya mengangkat senjata dan segera membantu rekannya.Anggota Renyi Dao lain, Huang Lei, Sun Qiang, Wang Yun dan Chen Jie, mulai bergerak. Satu anggota terakhir dari kelompok Renyi Dao Bernama Feng Tao mengamati sekitar, sedangkan yang lain masing-masing menahan satu murid, membuat formasi para murid mulai goyah.Namun, murid tahun kedua jauh lebih tangguh dibanding murid baru di Ice Forest. Meski tertindas, karena perbedaan Kultivasi yang cukup signifikan, dimana mereka hanya memiliki satu Holy Soul Late-Stage dan tiga Holy Soul Mid-Stage, namun mereka bertahan dengan disiplin, bahkan sempat beberapa kali melukai anggota Renyi Dao yang unggul dalam jumlah Holy Soul-Late Stage.

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status