🥀🥀🥀🥀🥀
# Pov Imron
Sudah beberapa bulan aku menikahi Laras, manisnya madu hanya di awal, kini hambar sudah perasaanku padanya, makin kesini makin nampak tabiat buruknya.
Rupa yang elok tak sebanding dengan sifatnya, tak ada bagus-bagusnya kutengok. Kerjaannya cuma ngabis-ngabiskan uangku aja bisanya.
Urusan makan aja selalu delivery ataupun makan diluar, membuat kantongku makin jebol. Hamil dijadikan alasan untuk malas masak. Kalok kulihat waktu kakakku hamil dulu, tak ada pun dia bermalas-malasan, masih pula pigi ke ladang, mungkin si Laras harus aku kirimkan ke rumah orang mamak di kampung, biar diajari dia.
🥀🥀🥀🥀# pov Imron"Dek, minggu depan Abang dipindahkan kerja di Bandung, sebaiknya sementara Kau tinggal di rumah Mamak di kampung ya?"Apa?" Jawab Laras terkejut.Kenapa harus pindah sih Bang? Abang ada buat salah dikantor ya?Aku nggak mau ke kampung Abang, apalagi kalau ngga ada Abang, pokoknya Aku ngga mau titik." Tolaknya dengan nada tinggi."Abang nggak ada buat salah di kantor kok Dek, perusahaan lagi merintis usaha lain di Bandung, jadi ada beberapa karyawan yang ditunjuk untuk pindah kerja kesana, " je
🌸🌸🌸🌸# pov LauraSetelah selesai melaksanakan ibadah Sholat Subuh, akupun mencuci tumpukan baju yang menumpuk dalam ember besar dekat kamar mandi, dan selesai ketika diluar sudah terang pertanda pagi sedang menyapa.Lelah rasanya hari ini, setelah melakukan ritual pekerjaan rumah yang tiada habisnya itu, aku pun berselancar di dunia maya."O ya, malam ini Ayuk berangkat, aku sebaiknya minta izin tidak masuk kerja hari ini," batinku.Akupun segera menelpon Kak Maya, tetangga kos ku, sekaligus atasanku di tempat aku bekerja di sebuah cafe.
🥀🥀🥀🥀# Pov Laura"Masa sih Pak Alex suka sama aku, nggak mungkin banget Kak," jawabku."Liat aja besok, yuk ah kita tidur biar besok nggak kesiangan makan sahur, " ucap Kak Maya."Iya deh Kak." Akupun berlalu menuju ke kamarku dibelakang.Aku mencoba memejamkan mata, namun mata ini enggan untuk terpejam, bayangan Pak Alex menari- nari di benakku.Bukan karena aku mencintainya, tapi aku tak menyangka sama sekali, karena yang aku tau, Pak Alex itu orangnya cuek, angkuh, dingin, dan galak.
# pov Maya"Dek, ayok kita siap-siap pergi ke Bandung, " ucapku."Sekarang Kak, bukannya hari Minggu kita perginya ?" tanya Laura."Iya sekarang, kita beberapa hari menginap disana. Kita pergi sama Mas Angga, sebentar lagi Mas Angga jemput. " ucapku"Iya Kak, aku siap-siap dulu. Oh iya Kak, kerjaan kita di cafe bagaimana? Apa kita izin lagi Kak? Nanti aku dimarahi Pak Alex lagi," ujarnya.Aku terdiam mendengar penuturannya, rupanya Alex memarahi Laura, kemarin katanya tidak, kenapa dengan Laura, kenapa ia tak jujur.Akupun heran melihat
🌷🌷🌷🌷🌷#Pov Humaira"Assalamualaikum." Tiba-tiba Wahyu datang dengan motornya sembari membuka helm."Waalalaikumsalam," jawab kami."Gimana, lancar jualannya?" Tanyanya sambil tersenyum."Lumayan. Nggak kerja hari ini Yu?" tanyaku." Yu lagi Yu lagi, Panggil Aa atuh!" imbuhnya."Iya, Aa Wahyu,"ucapku sambil tersenyum."Ini Aa baru pulang kerja, mamah mana?" tanyanya.
🌷🌷🌷🌷🌷#Pov HumairaBeberapa saat kemudian, kamipun telah sampai di rumah.Rumah sudah tampak sepi dari penghuninya, sepertinya mereka sudah pergi ke mesjid untuk melaksanakan shalat tarawih."Assalamualaikum ...." Ucapku hendak membuka pintu, walau tahu tak ada orang di rumah, namun mengucapkan salam menjadi wajib bagiku."Waalaikumsalam ...." Jawab seseorang dari dalam, dan pintu pun terbuka."Laura,!" Ucapku terkejut."Maaf Kak, aku lagi kurang enak badan, jadi ngg
🌹🌹🌹🌹🌹# POV HumaKring ...Kring ...Kring ...Terdengar ada panggilan masuk di handphone milik Laura.["Halo, Ayuk. Apa kabar?"] ucap Laura["-----------------"]["Kapan Bang Imron kerja di Bandung nya Yuk, aku juga kerja di Bandung ini,"] imbuhnya lagi.["--------------------"]
💖💖💖💖💖# Pov AlexNama lengkapku Mario Alex, orang-orang biasa memanggilku Alex.Aku seorang duda cerai dan memiliki satu orang anak yang bernama Rio, sekarang ia tinggal dengan ibu kandungnya alias mantan istriku.Kehidupanku dengan Aira, mantan istriku tidaklah harmonis, kerapkali kami selalu ribut dan bertengkar, akhirnya kami memilih untuk mengakhiri hubungan kami, karena diantara kami sudah tidak ada lagi kecocokan.Aku mulai jatuh cinta kembali dengan seorang gadis cantik bernama Laura.Pertamakali aku mengenal Laura, saat ia m