Share

Teka-teki

Saat Stevan tiba di rumah sakit, aku meninggalkan mereka berdua. Aku tak ingin mengganggu kebersamaan kedua sahabat itu. Anna pasti merindukan dan ingin bercerita banyak hal pada Stevan. Aku berusaha menepis rasa cemburu. Dari jauh, wanita itu terlihat tersenyum dan wajahnya merona. Biarlah, mulai sekarang aku akan berbagi kebahagiaan dengannya dan lebih peduli pada Anna. Karena bagaimanapun juga kami sama-sama perempuan dan harus sama-sama saling memahami.

Aku pergi ke kamar mandi untuk membasuh muka. Wajahku terasa lengket dan pucat karena makeup yang kupakai luntur karena terlalu banyak menangis.

Setelai selesai dari kamar mandi aku pergi ke taman belakang rumah sakit dan ternyata ayah Anna ada di sana. "Om ...," sapaku ketika memutuskan duduk di sebelahnya.

"Anna sudah sadar. Om gak mau masuk?" tanyaku memulai pembicaran. Pria yang mengenakan kemeja kotak-kotak putih dan hita

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status