Share

Part 69

“Dulu, Azmi pernah meminta Ummi untuk melamar kamu ketika masih gadis. Dan ternyata Allah belum menjodohkan kalian berdua. Kamu menikah dengan mantan suami kamu, dan di sini ada sepotong hati yang terluka. Walaupun Azmi tidak mengungkapkan, tetapi sebagai Ibu, Ummi tahu betul kekecewaan yang sedang dirasa oleh Azmi. Dia sering murung, berzikir meminta supaya Allah menghapus rasa yang dia simpan dalam-dalam selama ini.

Hingga beberapa tahun setelahnya, Azmi kembali menemukan tambatan hati. Dia mengkhitbah seorang santriwati, anak salah satu pengurus pondok pesantren dan beberapa hari sebelum mereka melangsungkan akad, calon istri Azmi sudah dipanggil oleh Sang Pemilik hidup.

Azmi kembali mengurung diri. Tapi luka yang Ummi lihat, tidak separah ketika kamu lebih memilih Ibnu dari pada putra Ummi.

Ketika kamu datang mendaftarkan Raihan di pesantren ini, Azmi terlihat langsung begitu dekat dengan Raihan. Dia begitu menyayangi anakmu, sama seperti dia menyayangi Habibie putra almarhumah Ai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status