Share

Marahnya Pak Candra

Aku pun mulai mengerti maksud tujuan mas Umair memesan makanan ini. Tapi ini hanya dugaanku saja, entah sebenarnya apa alasannya aku pun belum jelas mengetahuinya. Yang jelas, dalam hatiku kini aku rasanya sangat senang dan senang sekali.

Ku persiapkan diriku. Ku pasang wajah angkuh jika mas Bima nanti datang. Kali ini mat* dia. Ku yakin pak Chandra pasti akan memarahinya habis-habisan karena menelantarkan kami.

Tak butuh waktu untuk menunggu lama, mas Bima akhirnya pun datang bersama karyawan yang memanggilnya tadi.

Tak diduga dan tak disangka, ternyata mbak Sinta pun mengekorinya dari belakang. Pasti dia penasaran dengan apa yang sedang terjadi.

"Satu jam lebih saya pergi, tamu saya cuma kamu kasih es teh? " Pak Chandra bertanya pada mas Bima tanpa basa-basi.

Kegagahan dan kewibawaanya kini terlihat. Wajahnya pun kini berubah menjadi lebih serius dari sebelumnya yang pernah ku lihat.

Sementara mas Bima sendiri wajahny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Zoelfadil M Akil Fadil
tambah menarik cerita nya
goodnovel comment avatar
Dewi Astati
kisahnya semakin menarik...
goodnovel comment avatar
Dewi Astati
ceritanya amazing...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status