Share

46. Berpura-pura Terluka

Di salah satu area luar kota dataran tinggi. Suara besar terdengar berantakan di tempat itu.

Kedua Wanita cantik yang mendengar hal itu pun hanya bisa melihat satu sama lain dengan tatapan yang berbeda.

“Melati ayo kita segera pulang, area ini tidak aman.”

Namun setelah Salsa mengatakan itu, dia mulai menjadi pasrah. Dia bisa dengan jelas melihat ekspresi berapi api dari pihak lain.

“Salsa, kita lihat saja sebentar. Mungkin kita mendapat petunjuk tentang bandit yang telah menyerang kita,” Katanya dengan bertekad.

Melihat permintaan Melati, Salsa hanya bisa menggelengkan kepalanya.

“Ahhh tidak lagi.” Sesalnya dalam hati.

Sebelum Salsa bisa mengatakan sesuatu, Melati sudah berlari mengendap-endap ke sumber suara.

Salsa yang melihat hal ini hanya bisa mengikuti dengan sabar.

“Aku harus Menyeret bocah ini pulang jika sesuatu sudah tampak tidak baik.” Katanya bertekad.

Salsa sudah menentukan garis bawahnya sebelum mereka sampai di area yang bising itu.

...

Sementara di sisi lain
Ampas tahu

hai semuanya, apa kabar? gimana bab kali ini? semoga menghibur ya!! || Perhatian!!!, novel ini hanya karangan dan imajinasi author. jadi jangan menganggap serius dan melakukan hal hal yang ada di dalam cerita ini secara sadar, karena itu akan membahayakan kamu dan orang di sekitarmu || terima kasih semuanya atas perhatiannya 😘😘😘.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status