Share

21. Keputusan Tangguh

Steve baru pulang ke rumah pukul tujuh tiga puluh malam. Begitu ia membuka pintu, ia sudah melihat Linda dan Tangguh tengah makan berdua sambil berbincang.

"Sayang, kamu olah raga atau jalan-jalan, kenapa lama sekali?" tanya Linda sambil berdiri menyambut suaminya. Karena hari ini catring masakan soup iga, sehingga tangannya tidak perlu di cuci terlebih dahulu untuk menyambut suaminya. 

"Eh, iya, tadi aku ada urusan penting sedikit. Ini aku belikan baso untuk kamu dan Tangguh, tapi karena kalian sudah makan, bisa disimpan saja, siapatahu nanti malam lapar," kata Steve sambil berjalan ke dapur untuk mencuci tangan. 

Tiba-tiba saja perasaan Tangguh tidak menentu, ia merasa sedikit bersalah karena makan terlebih dahulu di meja makan majikannya, seharusnya ia menunggu Steve tadi, tapi karena pertempuran Depok-Pasar Minggu bersama Linda, perutnya menjadi sangat lapar. 

"Pak, maaf ya, kalau saya makan duluan, tadinya saya ingin menunggu Pak Steve

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Joel Pelican
mantap....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status