Share

BAB XIV. Misi di Fire Flame

Tanpa terasa waktu berlalu begitu saja hingga tanpa Aret sadari saat ini ia bersama tiga orang lainnya sedang berada di barak untuk menunggu prajurit yang menjadi kapten dan pemimpin mereka.

Sebulan telah berlalu, beberapa pelajaran dasar dan adaptasi telah mereka peroleh selama sebulan ini. Jika Aret pikirkan lagi, saat pertarungan satu vs satu, ia masih belum memenangkan satupun pertandingan. Baik melawan Zander, Storain mainpun prajurit muda lainnya. Aret tidak pernah lagi lepas kendali, bayang-bayang yang seolah mencoba merasuki dirinya juga tidak lagi datang di setiap waktu dan pikirannya menjadi lebih jernih. 

Saat ia tidak lepas kendali, Aret juga tidak bisa mengeluarkan seluruh kekuatannya, hingga rekan-rekannya tidak segan memberinya julukan ‘orang yang tidak pernah menang’. Mereka yang sebelumnya takut, kini berbalik mengejek.

Aret juga tidak lagi mengeluarkan isi perutnya saat latihan pagi. Meskipun ia masih menjadi prajurit yang berlari palin

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status