Share

Bab 51

"Lo sadar sesuatu, gak, sih, Ar?"

"Apa?" tanya Arbii.

Elma menghela tangannya dari genggaman tangan Arbii. Rasanya ia kesal sekali dengan adik semata wayangnya ini. Arbii benar-benar sudah tak tertolong. Ke-bucin-annya sudah mendarah daging, meresap ke sumsum tulang hingga mengubah struktur DNA-nya. Hingga Arbii jadi bodoh sekali. Dia rela menyakiti hatinya sendiri cuma karena Fanala.

"Dari saat Fanala memutuskan untuk membatalkan pernikahan kalian, saat itu juga dia ngebuang lo, Ar," ujar Elma penuh menekanan. Ia geram sekali. Ia gemas pada kebodohan adiknya dan marah pada Fanala yang tega memperlakukan adiknya seperti ini. "Lo sadar gak, sih? Dia rela ninggalin orang yang selama delapan tahun ini nemenin dia, buat orang yang selama delapan tahun ini cuma bikin dia nunggu!"

Arbii termangu mendengar ucapan Elma itu. Dia pasti menyadari bahwa apa yang dikatakan oleh kakaknya ini benar adanya. Arbii hanya terlalu keras kepala dan bebal untuk mengakuinya.

"Lo gak jadi pilihannya, Ar! Da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status