Share

Bab 19 Perjamuan 2

"Wanita aneh. Entah ada apa dengannya, setiap kali bertemu denganku pasti marah. Memang ada yang salah dengan ucapanku. Sepertinya ia memang hanya tertarik dengan Tony, buktinya bila bersama Tony dia bisa begitu tampak bahagia, tertawa lebar. Sedangkan denganku, marah-marah terus." Dominique bermonolog.

"Hei, mengapa aku harus peduli dengan sikapnya terhadapku. Apakah mungkin aku tertarik padanya? Hih, tidak mungkin, tidak mungkin. Jika aku bersamanya bisa-bisanya setiap hari perang. Seperti layaknya menikahi diri sendiri saja," lanjut Dominique terus bermonolog sambil sesekali mengedikkan bahunya.

Abraham dengan digandeng Aubrey menuju restoran bersama Aaron dan Bella. Mereka berempat berbincang-bincang kecil menceritakan masa kecil Aubrey dan Dominique.

Tampak dari jauh Dominique yang tengah menyesap secangkir kopi. Sambil sesekali memperhatikan telepon genggamnya.

"Sweetheart, sudah lama menunggu kami?" tegur Bella.

"Oh, nevermind, Mami. Aku saja yang terlalu cepat," balas Domin
Jade Eka

Hai, hai. Perkenalkan aku Je, semoga kalian suka, ya, dengan cerita yang aku buat. Terima kasih atas dukungannya, jangan lupa untuk vote dan like, yah. With love from the bottom of my heart😘🥰

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status