[Keluarga Konglomerat+CEO licik+cerita memuaskan+nona kaya yang tertukar]Karena tunangan berengsek selingkuh dengan adik perempuannya yang licik, Celine Maira menikah dengan seorang gigolo di bar.Wajah suami dari pernikahan mendadaknya ini sangat tampan, lalu suaminya juga satu marga dengan musuh bebuyutannya, yaitu Tuan Muda Ketiga Keluarga Jayadi.Celine yakin kalau itu pasti hanya kebetulan.Namun, setiap kali Tuan Muda Keluarga Jayadi itu muncul di suatu tempat, pasti ada sosok suami dadakannya ini. Namun, suaminya hanya memberi penjelasan, "Pasti cuma kebetulan!"Celine percaya padanya. Sampai suatu hari, dia melihat wajah tampan Tuan Muda Keluarga Jayadi yang sama persis dengan suaminya.Celine pun menggertakkan giginya dan mengepalkan tangannya. "Kebetulan?"Menurut rumor, Kepala Keluarga Jayadi, yaitu Tuan Muda Keluarga Jayadi, jatuh cinta dengan seorang wanita yang sudah menikah.Keluarga Jayadi langsung membantah, "Rumor! Itu sudah pasti hanya rumor nggak benar! Keturunan Keluarga Jayadi nggak mungkin merusak pernikahan orang lain!"Namun detik berikutnya, Tuan Muda Keluarga Jayadi muncul dengan membawa seorang wanita. "Itu bukan rumor, istriku memang sudah menikah!"
Lihat lebih banyak"Nona Celine, jangan terlalu sedih. Tuan pasti juga nggak mau melihatmu sedih,"ujar Wahyu saat Celine turun dan melewati sisinya.Celine menghentikan langkahnya.Tidak mau melihatnya sedih ....Kakek ditusuk demi melindunginya, makanya sekarang meninggal.Semuanya gara-gara dia!Kesedihan yang selama ini ditahan-tahan akhirnya meluap. Suara tangisannya menggema ke seluruh ruangan. Perlahan-lahan, Wahyu dan para pembantu Keluarga Nadine juga ikut menangis.Suara tangisan mereka menutupi suara teriakan Jessy.Ada sesaat di mana muncul kesedihan di hati Jessy, tapi dalam sekejap, hatinya kembali mengeras dan dia mencibir, "Bagus sekali aktingnya!"Celine hanyalah cucu yang baru diadopsi, dia pasti menangis karena ingin mendapatkan lebih banyak harta Keluarga Nadine. Mimpi!Jessy mengambil keputusan tidak akan membiarkan Celine mendapatkan sepeser pun."Namamu Celine, 'kan? Jangan harap hanya dengan menangis kamu bisa mendapatkan harta Keluarga Nadine. Kamu sama sekali nggak dapat bagian!
Celine bermimpi sangat panjang.Di mimpinya, Richard duduk di kursi panjang di taman seperti waktu mereka pertama kali bertemu. Dia memegang kue yang sama persis dengan hari itu dan melambai sambil tersenyum pada Celine."Celly, sini, kemari ...."Celine pun menghampiri Richard dengan senang hati. Tapi ketika dia berjarak selangkah dari Richard, orang tua yang tadinya duduk di kursi panjang itu tiba-tiba berdiri memunggunginya lalu berjalan semakin jauh darinya."Kakek ...."Celine ingin mengejarnya, tapi kakinya seakan-akan ditahan oleh sesuatu. Sekuat apa pun dia berusaha melangkah, dia tetap tidak bisa berjalan maju.Celine hampir menangis saking paniknya.Dia berteriak memanggil "Kakek", seakan-akan takut begitu Richard pergi, dia tidak akan bisa bertemu dengannya lagi. Ketakutan itu terus menyebar di hatinya dan semakin kuat."Kakek, jangan pergi, jangan pergi," seru Celine.Akhirnya, Richard berhenti.Dia perlahan-lahan berbalik melihat Celine lalu mengatakan sesuatu sambil terse
Sudah mati ....Apa artinya ini?Secara refleks, Jessy berkata, "Karena Lily bukan cucu kandung Tuan Richard, berarti surat wasiat yang tadi nggak dihitung. Aku mau bagi ulang harta Keluarga Nadine!"Setelah Richard meninggal, dia adalah orang tertua di Keluarga Nadine!Di situasi seperti ini, siapa cepat dia dapat.Namun, begitu dia selesai bicara, semua orang di sekitar langsung melihatnya. Tatapan Hansen sangat menakutkan.Meski Jessy agak takut, dia tetap berkata dengan angkuh, "Aku nggak salah, usaha Keluarga Nadine sangat besar, harus dibagi ....""Bu, sudah!"Tanpa menunggu Jessy menyelesaikan perkataannya, Jeremy sudah berseru memotongnya.Selama ini dia tahu kalau ibunya ini selalu menginginkan harta Keluarga Nadine, tapi saat ini dia baru benar-benar merasa kalau di mata ibunya hanya ada harta Keluarga Nadine.Kakek tiba-tiba meninggal, semua orang merasa sangat sedih.Sedangkan ibunya .... Tidak hanya tidak sedih, di hatinya hanya ada pembagian harta ....Karena takut ibunya
Suasana di dalam ruangan sangat kacau.Lily sama sekali tidak menyangka serangannya yang ditujukan ke Celine diadang oleh Richard.Richard yang terbaring tak berdaya di pelukan Celine membuatnya tertegun sejenak. Sebelum dia sadar kembali, ada orang yang menendangnya dengan sangat kuat sampai-sampai dia terlempar dari tempatnya.Begitu dia jatuh, terdengar suara tulang yang tergeser dari sendinya. Lily pun terkulai di sudut ruangan seperti tumpukan sampah sambil menahan sakit.Namun saat ini, tidak ada yang memedulikannya.Semua orang mengelilingi Richard dengan ekspresi khawatir ....Lily tertegun melihat semua yang terjadi di hadapannya dan tiba-tiba sadar.Dia sepertinya sudah menghancurkan semuanya. Di depan semua orang, dia kembali melukai Richard. Kalau sampai Richard kenapa-kenapa, Hansen pasti tidak akan mengampuninya, apalagi yang lain!Saat ini, di benaknya hanya ada satu pikiran.Kabur ....Dia mengambil kesempatan saat suasana masih kacau!Tidak ada yang menyadari Lily diam
Membiarkannya pergi begitu saja?Semua orang yang hadir terkejut mendengar keputusan Richard."Kakek ...." Carla yang duluan protes. "Dia hampir saja membunuhmu, nggak boleh ampuni dia begitu saja!""Benar, Ayah. Nggak boleh biarkan dia pergi!" ujar Jessy.Mendengar suara protes orang-orang, Lily akhirnya sadar.Pergi?"Aku nggak mau pergi!" Mata Lily bergetar saat dia berkata, "Aku mau mewarisi Keluarga Nadine, aku nggak mau pergi!"Kalau dia pergi, dia akan kehilangan segalanya!Ekspresinya terlihat seperti orang gila, membuat orang jijik dengannya. Sebenarnya bagian mana yang salah?Lily mengingat kembali semua yang terjadi, lalu tiba-tiba dia seperti terpikirkan sesuatu. Dia langsung menatap Celine dengan penuh kebencian. "Gara-gara kamu ...."Gara-gara Celine!Pasti gara-gara dia!Lily tidak tahu apa yang Celine lakukan, tapi rencananya bisa jadi seperti ini pasti ada hubungannya dengan Celine!Lily langsung mengarahkan seluruh kebenciannya ke Celine.Begitu kebenciannya mulai mel
Di laporan pemeriksaan DNA itu tertulis jelas nama Lily dan Richard, sedangkan hasilnya ...."Tidak ada hubungan darah! Heh ... " cibir Jessy. Dengan adanya dua laporan pemeriksaan ini, entah alasan apa lagi yang akan disebut Lily.Mendengar suara cibiran itu, Lily menatap laporan pemeriksaan yang ada di lantai.Nama-nama dan informasi penting di laporan itu membuatnya refleks ingin menghindar, tapi di mana-mana ada laporan pemeriksaan."Lily Maira .... Richard Nadine ....""Tidak ada hubungan darah ...."Dia tidak bisa menghindar lagi!Setiap kata-kata itu seperti jarum yang menusuk matanya, bahkan kepalanya juga berdengung. Namun, mulutnya masih terus bergumam,"Nggak ... bukan begitu ....""Ini palsu, semua ini palsu. Aku adalah anaknya Linda, aku darah daging Keluarga Nadine ...."Suara Lily semakin lama semakin keras, bahkan ketika semua bukti sudah tertera di depannya, dia tetap tidak ingin mengakuinya.Lily melihat ke sekeliling, ekspresinya terlihat sedikit abnormal, keengganan
Di bawah tatapan semua orang, meski sudah ada bukti, Lily tetap menentang. "Bukan, laporan ini pasti bermasalah! Benar, laporan ini palsu, pasti palsu ...."Lily buru-buru ingin menyangkal kalau dia dan Sarah berhubungan darah.Dia terus memberi tahu dirinya sendiri dalam hati kalau dia adalah nona Keluarga Nadine, bukan anaknya Sarah.Dia pantas mendapatkan semua hal terbaik di dunia. Hanya dengan menjadi nona Keluarga Nadine dan mewariskan semua aset Keluarga Nadine, dia baru bisa menginjak-injak semua orang.Ekspresi Lily sangat penuh semangat, bahkan terlihat sedikit gila.Semua orang menunjukkan ekspresi merendahkan.Terutama Richard dan Reza. Wanita yang dulunya mereka pikir polos ternyata begitu rendahan dan jelek."Sarah, cepat kasih tahu mereka aku bukan anakmu. Aku diadopsi kamu dari panti asuhan, aku ini anak Linda! Keturunan Keluarga Nadine!"Lily tiba-tiba melihat Sarah dan kembali mendesak saat melihat tatapan Sarah yang datar. "Sarah, cepat bilang!"Sarah tiba-tiba sadar
Jessy bertanya dengan galak, dalam hatinya dia bertepuk tangan dengan senang hati.Kalau benar seperti dugaannya, situasi sekarang ini sangat menguntungkan untuknya!Setelah tidak ada "anaknya Linda" ini, surat wasiat tadi tidak berlaku lagi. Aset Keluarga Nadine bisa dibagi ulang!Melihat Lily jelas panik ditanya seperti itu, Jessy semakin bersemangat.Hanya interogasi saja tidak cukup, dia mau menambah amarah Richard."Kalau kamu adalah anaknya Linda, aku pasti setuju seratus persen kamu mewarisi semua kekayaan Keluarga Nadine. Tapi nggak kusangka kamu itu anak palsu. Untung saja ketahuan tepat waktu, kalau nggak kamu pasti sudah mengambil semua milik anaknya Linda!"Jessy terus mengungkit "Linda", sudah lupa tadi waktu wasiat diumumkan, dia terus menentang.Dia sengaja mengungkit Linda untuk membuat Richard semakin marah.Seperti dugaannya, di mata Richard yang penuh amarah terlihat sedikit rasa bersalah.Selama ini, Richard terus hidup dalam rasa bersalah terhadap Linda. Sekarang d
Menyuruh Reza menculik Kakek lalu merekayasa kecelakaan!"Aku nggak!" teriak Lily ke arah Celine.Asalkan dia tidak mengaku penculikan kali ini ada hubungannya dengannya, mereka tidak punya bukti nyata kalau dia bersalah.Asalkan dia menunjukkan penyesalannya, dengan identitasnya sebagai cucu kandung Richard, dengan memanfaatkan "Linda", Richard tidak akan benar-benar menangkapnya."Kakek, jelas-jelas aku ini cucu kandungmu!"Lily menangis tersedu-sedu, kembali mengingatkan Richard kalau dia adalah anaknya Linda.Rasa bersalah Richard pada Linda sudah seharusnya dicurahkan ke dirinya.Lily pikir hanya dengan satu kalimat ini sudah bisa menyentuh Richard, setidaknya Richard akan memaafkan dan mengasihaninya. Namun, di luar dugaannya, tatapan Richard malah semakin tajam.Richard memelototi Lily dan berkata dengan suara yang agak gemetar, "Kamu nggak pantas mengungkit Loli!"Dia mana pantas mengungkit Loli?"Lily, kamu mau membohongiku sampai kapan?"Lily tertegun.Di bawah tatapan Richar
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.