Share

Chapter 29

Kampus.

Yuda dan Ari berjalan menuju fakultas teknik bersama-sama. Mereka mengabaikan semua pandangan yang tertuju kepada mereka. Mencoba menghiraukan orang-orang yang berada di area tersebut.

"Awas ada pasangan gay lewat!"

"Pegangan tangan aja, kita nggak akan lihat!"

"Hahaha…."

"Inget dosa woy…!!"

"Perempuan bukan untuk kalian permainkan!"

Dan masih banyak teriakan lain yang terus diucapkan oleh banyak orang. Umpatan demi umpatan ini selalu terlontar setiap kali mereka berjalan di sekitar.

"Heh Ari, sok-sok'an kamu pacarin cewek padahal mah demennya sama laki, 'kan?"

"Jangan sampe kena karma lho, Ri!"

"Hahaha…"

"Lia emang jelek juga sih, makanya yang mau cuma cowok gay!"

Buk…!!!

Satu pukulan Ari layangkan ke wajah si pria terakhir yang berbicara.

"Lia jelek aja nggak mau sama kamu, Jon. Bodoh!"

"Sabar-sabar, Ri." Yuda mencoba menenangkan Ari yang sudah tersulut emosi.

"Brengsek!" Si pria yang bernama Joni itu pun mendorong Yuda ke samping dan membalas pukulan ke arah
AFRIL

Di chapter ini aku udah mulai ngerasa sebel sih sama Bima. Kayak dia orang asing yang nggak tahu apa-apa tentang kamu, tapi berani menghakimi kamu seolah dia yang paling benar. Duh semoga populasi teman kayak Bima bisa berkurang, ya. Kita tetep tungguin ulasan kamu!

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status