Share

Dua lima

"Nikah?" tanya Maudi heran. "Kenapa bahas ini lagi, sebelumnya aku udah pernah bilang kan, Bu. Aku belum siap."

Pembicaraan mengenai pernikahan ini tanpa bisa dikendalikan mulai terasa lebih sering daripada sebelumnya, yang berarti kali ini, ibu tak lagi bercanda, dia benar-benar menginginkan Maudi untuk segera dipinang orang.

Mengherankan sebenarnya, karena Maudi tau bahwa ibunya bukanlah tipe orang yang memakasakan kehendak. Bahkan saat semua orang bilang agar Maudi cepat menikah, ibu akan menanggapi dengan kalimat santai seperti; masih seneng main dia, biar ngumpulin tabungan dulu yang banyak nanti baru nikah. Tapi sekarang? Maudi seperti tak mengenal siapa orang yang sedang berada di depannya ini.

Apa menonton Ftv dengan tenang saja tidak bisa? Harus sekali membahas permasalahan tentang pernikahan lagi dan lagi.

"Kenapa?" tanya Ibu kemudian, terlihat gamang.

Maudi tidak bisa menyembunyikan ketidaksukaan dari wajahnya. "Mas Mario sama Mas Megan aja
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Al Az
ko feeling ku s ibu udh tau ya atw bang sat udh ada ngomong ke ibu nya Maudy klo dia suka sama Maudy
goodnovel comment avatar
elnyno
dilema bgt ya mod....
goodnovel comment avatar
Nisya Kharem
Pepet terus Bu... biar Maudy mau ngaku dan menerima satria.. dobel up donk
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status