Share

YIC-38. Red Room

Axton dan pelanggan cantiknya diantarkan ke sebuah ruangan yang memiliki warna dominasi merah. Axton menyadari ruangan tersebut. Ia pun menoleh ke arah wanita yang kini menjadi pelanggan istimewanya.

"Selamat menikmati malam di Light Angel. Jika membutuhkan sesuatu, silakan tekan tombol merah ini," ucap pria pendamping seraya menunjuk sebuah tombol di dinding. "Saya permisi."

Pria itu menutup pintu. Axton mendongak ke atas dan terlihat sebuah atap berwarna gelap terbuat dari kaca. Namun, Axton tahu jika kaca itu bisa dilihat dari sisi lain ketika ia berada di lantai dua dan tiga mengawasi para pelanggan yang berada di lantai dasar.

'Hem. Pantas saja para pelanggan tak risih karena mereka mengira tempat ini tertutup dan privasi, padahal sangat jelas terlihat. Dasar bodoh,' guman Axton dalam hati dan kembali bersikap wajar.

"Jadi, Tony? Benar itu namamu, Tampan?" tanya wanita cantik itu seraya melepaskan asesoris yang membelenggu tubuh indahnya.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status