All Chapters of Driving Me Crazy: Chapter 41 - Chapter 50
51 Chapters
Part 40 : I'm Sorry...
Darren membawa segelas air minum ke kamar mandi ketika mendengar suara Caroline memuntahkan isi perutnya di dalam.Ia berdiri tepat di depan pintu dan menunggu Caroline selesai."Kau tidak apa-apa?" tanya Darren mengulurkan gelas yang ia bawa begitu melihat Caroline keluar dari kamar mandi.Wanita itu memegangi perut dan kepalanya. "Ya, aku hanya merasa sedikit mual dan pusing.""Hm. Kau ingin aku belikan obat?" tawar Darren.Caroline menggeleng. "Tidak apa sayang, kau lupa jika aku dokter? Walaupun aku bukan dokter kandungan tapi aku sudah mempersiapkan segalanya begitu aku tau kalau aku hamil, aku sudah membawa obat mualku sendiri." jelasnya.
Read more
Part 41 : Memories
Begitu mendapat telpon dari seorang temannya yang melihat Darren di Bar, Caroline segera melesat cepat mengendarai mobilnya.Disana ia dapat melihat bagaimana kacaunya Darren. Wajahnya babak belur yang Caroline yakini adalah perbuatan Rendy, dan Darren tergeletak di meja bar dengan lengannya sebagai bantal. Tatapan pria itu kosong.Darren mabuk berat.Tidak ingin berlama-lama membiarkan Darren dengan keadaan yang mengenaskan, Caroline segera memapah pria itu, tubuhnya yang besar dan berat membua
Read more
Part 42 : Memories 2
Darren ingat ketika pertama kalinya ia mengatakan dengan jelas jika ia merindukan Mikaela...Setelahnya ia akan kembali ketus kepada gadis itu, bukan karena apa, tetapi karena Darren malu ia harus mengakui jika ia merindukan Mikaela.Ia ingat ketika pertama kali Daffa mengatakan apa yang membuatnya mencintai Mikaela...Dan secara terang-terangan Darren menantangnya, ia juga ingin memiliki Mikaela sama seperti Daffa.
Read more
Part 43 : Ending.
"Apa?" Caroline terkejut setelah mendengar berita yang baru saja Daffa sampaikan.Mikaela dan Rendy kecelakaan? Bagaimana mungkin? Baru saja rencana mereka akan terwujud. Tapi....Caroline mengumpat dalam hati. Ia berpikir keras, memutar otaknya."Cepat tolong mereka." gusar Daffa tidak sabar di seberang.
Read more
Epilog
Ema menata perabot-perabot rumah tangga yang terkumpul acak dan menumpuk di salah satu ruangan yang lebar, itu adalah ruang tengah rumah baru Darren. Ia baru saja membeli rumah mewah tak jauh dari apertemennya yang dulu.Berkat usaha, dan kerjasamanya dengan Sandjaya, seseorang yang sudah tidak diragukan lagi dalam dunia bisnis. Kini bisnis Darren menjadi berkembang pesat dan perusahaan Sandjaya terselamatkan dari kebangkrutan juga berkat dirinya.Sungguh kerjasama yang menguntungkan.Dibantu be
Read more
Extra Part : Enemy
Dering jam waker berbunyi nyaring memecah keheningan gelap suatu ruangan yang didominasi warna hitam dan putih.Mikaela menyingkirkan tangan besar yang menindih tubuhnya secara perlahan, dia bangkit dari ranjangnya sambil merentangkan satu tangan dan menguap, punggung tangan yang lain menutup mulutnya yang terbuka.Mikaela mematikan alarm jam tersebut, kemudian menengok buah hatinya yang sedang terlelap sambil tersenyum.
Read more
Extra Part : Friend
"Aku tidak bisa menjemputnya, aku sedang membantu bi Salma menyiapkan pesanan, kau tahu ini project besar pertamanya dan supir ada bersama kami untuk membantu keperluan lain-lain, jadi hari ini kau yang menjemputnya ya?""Aku ada meeting siang ini.""Darrenku sayang, uangmu sudah sangat banyak, bisa kau batalkan saja meetingmu itu demi anakmu?"
Read more
Extra Part : MIKAELA
Jangan menemuinya, atau kau akan aku seret meninggalkan negara ini, dan aku akan mengasingkanmu di kutub utara."Begitulah kira-kira ucapannya sebelum mematikan ponsel, menutup panggilan secara sepihak.Tunanganku yang sangat posesif dan egois. Dia Darren Revano Abrata.Sebulan yang lalu kami resmi bertunangan. Tentu saja kisahku tidak mudah seperti yang kalian bayangkan. Penuh air mata dan pengorbanan. Aku
Read more
Extra Part : DARREN
"Jangan menemuinya, atau kau akan aku seret meninggalkan negara ini, dan aku akan mengasingkanmu di kutub utara."Aku menutup ponselku begitu mengatakan hal yang akan benar-benar aku lakukan pada tunanganku itu jika ia tidak mendengarkan ucapanku.Mikaela Cindy. Gadis yang ntah sejak kapan membuatku gila.She driving me crazy.
Read more
Extra Part : DAFFA
"Selamat atas pernikahanmu kak."Itu ucapan darinya saat mendengar kabar pernikahanku. Ucapan dari cinta pertamaku Mikaela.Aku termenung menatap hamparan pemandangan kota disepinya malam.Baru saja pesta pernikahanku usai dan menyisakan perasaan yang bercampur aduk didalam hatiku.Aku memutuskan untuk minum-minum dengan mengajak sahabatku, Rendy. Tapi ia justru meninggalkanku sendiri.
Read more
PREV
123456
DMCA.com Protection Status