All Chapters of How Much Your Money (Bahasa Indonesia): Chapter 61 - Chapter 70
87 Chapters
Chapter - 61
"Kau memutuskan hal ini dengan pikiran yang waras William Anderson Kim ?" geram Vernon ketika mereka berdua kini tengah berada di Bandara untuk menunggu keberangkatan kembali ke Amerika. Raut wajah Vernon kini tampak tak bersahabat sama sekali. Pria itu terlihat gusar dan tidak merasa senang sama sekali. Dan penyebabnya yang tak lain adalah seorang pria yang duduk tenang disebelahnya sembari bermain ponsel itu. Bagaimana bisa Vernon bernafas dengan lega, jika William memutuskan untuk membawa rekan kerja yang berstatus sebagai mantan kekasihnya itu ke New York bersama mereka. Heol, bahkan Vernon merasa bahwa sahabatnya ini memang masih dalam kondisi yang tidak waras pasca kepergian istrinya beberapa tahun yang lalu. Atau penyakit gila pria itu kembali kambuh ?"Diamlah Vernon Smith! cukup kau turuti saja apa yang aku katakan," ujar William dengan wajah dinginnya. "Demi Tuhan William! Jika sampai neraka kembali padamu. Aku tidak akan sudi untuk kembali me
Read more
Chapter - 62
"Daddy !!" pekik seorang bayi manis yang tak lain adalah baby Wilo. Bayi cantik itu tampak begitu senang ketika melihat sang ayah muncul dari balik pintu rumahnya. Tanpa berpikir panjang baby Wilo langsung saja meminta turun dari kereta bayinya dan mulai berlari menghampiri sang ayah. William tersenyum lebar melihat putri kesayangannya itu, merentangkan tangannya dan memeluk gadisnya itu dengan erat."Hay Queen ! Apa kau merindukan daddy ?" tanya William sambil mengangkat tubuh gadis kecil kesayangannya itu. William dengan gemas mencium pipi sang putri berkali- kali, menumpahkan rasa rindunya pada baby Wilo."Miss you tomat! (so much)" ujar baby Wilo dengan memeluk leher William tak kalah erat.William tertawa mendengar celotehan anak perempuannya yang masih belum terlalu fasih dalam berbicara itu. Namun mendadak senyum lebarnya menghilang ketika ia melihat raut wajah kesal dari sang istri. William pun berjalan menghampiri Elliona sambil membawa baby Wi
Read more
Chapter - 63
"Membantuku untuk sedikit mengacaukan Luxury Gold Corporation," ujar Lucas dan kini menatap sang ayah dengan wajah seriusnya. "APA ?" pekik Ayah Lucas ketika mendengar permintan konyol putra semata wayangnya itu. "Kau jangan gila Lucas Galen!!" desis sang ayah dengan marah. Pria paruh baya ityu terbelak hebat ketika ia mendengar permintaan Lucas. Bagaimana bisa Lucas meminta untuk sedikit membuat kekacauan disana, tidak ada seorang pun yang berani menyentuh ataupun merusak tatanan yang dimiliki oleh perusahaan raksasa itu. "Apa kau tak tahu betapa berkuasanya William Anderson Kim itu hah?" tegasnya sekali dan menatap sang anak dengan tatapan tajam.Namun apa yang justru putranya itu berikan. Lucas justru tertawa mendengar kekhawatiran yang ditunjukkan ayahnya. "Apa ayah merasa takut dengan William ?" ucap Lucas dengan jeas nada ejekan didalam ucapannya.ayah Lucas mendengus kesal "Tak ada yang membuatku takut, tapi ...tapi William bukanlah ora
Read more
Chapter - 64
Saat ini Elliona sedang mendumal sembari menitihkan air matanya. Moodnya benar- benar buruk hari ini, penolakan William membuat hatinya sakit sekali. Sebenarnya dirinya juga salah, seharusnya ia juga lebih mengerti William yang memang disibukkan dengan urusan perusahaan akhir- akhir ini. Tapi ia tak mau tahu, sehingga membuat William pada akhirnya melayangkan perkataan yang membuat hatinya sakit."William brengsek ! bodoh! sialan! buaya !" segala bentuk umpatan Elliona layangkan pada suaminya itu. "Hey, calon anak Mommy! Karna kau akan menjadi seorang pria tampan nanti akhirnya. Jangan menyebalkan seperti ayahmu okay ! Hanya tentang masalah antara perut dan paha saja dia cepat!" ujar Elliona bermonolog dengan perutnya yang semakin membesar disetiap harinya itu. Mengusap perut besarnya dengan pelan dan sayang.Saat Elliona menumpahkan segala rasa kecewanya, sebuah pesan masuk pun menghiasi layar ponselnya. Elliona meraih ponsel miliknya dan membuka pesan itu.
Read more
Chapter - 65
"Jangan membuat keributan dirumah sakit Tuan! Pergilah," desis seorang dokter itu dengan tegas dan terkesan begitu dingin."Sialan! apa hakmu untuk mengaturku ?" desis Lucas tak kalah tajam. Dokter itu membawa Elliona kebelakang tubuhnya, seakan- akan memberi perlindungan pada wanita hamil itu. "Aku dokter di rumah sakit ini! Dan kau menganggu kenyamanan pasienku disini Tuan!" desis dokter pria itu dembai menatap nyalang kearah Lucas yang dirasa sangat menyebalkan. "Silahkan pergi atau aku akan memanggil petugas keamanan untuk menyeretmu keluar."Lucas terlihat menggeraskan rahangnya dan menggeram marah. "Kau akan menyesal telah melakukan hal ini terhadapku !" ucap Lucas dan mulai melangkahkan kakinya mundur sambil menujuk wajah dokter itu dengan jari telunjuknya. Lalu ia memutar tubuhnya dan melangkahkan kakinya untuk pergi meninggalkan Elliona bersama dokter angkuh itu tadi.Dokter muda dan tampan itu memutar tubuhnya menghadap Elliona. "K
Read more
Chapter - 66
"Apa William marah setelah mendengar kau bersamaku?" tanya Alex yang tanpa sengaja mendengar percakapan antara Elliona dan juga saminya. Elliona menghembuskan nafas beratnya dan menganggukkan kepalanya embari menatap alex yang duduk disebelahnya. "Ya kelihatannya seperti itu, maafkan aku Alex." Elliona berucap seakan menunjukkan rasa bersalahnya."Kenapa kau harus meminta maaf ?" ujar Alex tak mengerti sembari menatap Elliona dengan mengernyitkan dahinya merasa heran.Elliona tampak ragu untuk mengatakannya, namun pada akhirnya wanita itu juga membuka mulutnya. "Aku ingin minta maaf dulu sebelum William memukulmu nanti," ujar Elliona mengutarakan apa yang ada dipikirannya. Mengingat bagaimana marahnya William dulu jika dirinya tanpa sengaja bertemu dengan Alex.  Alex berdecih. "Ishh, sebegitu bencinya kah priamu itu melihatku?" ucapnya masih tak percaya jika William masih saja menganggap dirinya sebagai musuh besarnya.Elliona tert
Read more
Chapter - 67
"DIAMLAH WILONA!! AKU TIDAK AKAN PERNAH MENGIZINKANMU UNTUK DISENTUH OLEH PRIA ITU SEKALI LAGI," bentak William yang hilang kesabarannya pada bayi kecil yang baru berusia 14 bulan itu. Sontak bentakan William membuat sang putri nyaris bergetar karna terlalu terkejut dan membuatnya menangis dengan keras seketika. Bahkan kini baby Wilo memukul- mukul William meminta turun karena takut. "Brengsek! Apa yang kau lakukan pada putriku William !!!" kini Elliona yang berteriak marah pada suaminya itu. Dengan gerakan cepat Elliona meraih putri kesayangannya yang menangis hebat itu untuk beralih pada gendongannya. PLAKTanpa berpikir dua kali, Elliona melayangkan tamparan pada sang suami."Kau keterlaluan William!" desis Elliona dengan tajamnya. Semua orang yang melihat Elliona melayangkan tamparan pada William pun memekik terkejut.Sebenarnya tak hanya Elliona yang terkejut dengan sikap William yang baru pertamakali membentak baby Wilo yan
Read more
Chapter - 68
William justru menggeleng dengan kuat mendengar permintaan Elliona, pria itu terlihat terlihat begitu rapuh saat ini. Matanya bahkan mulai memerah."Aku mohon! maafkan aku sayang!" ujar William sembari menunduk dan suaranya yang berat terdengar serak. Pria itu kini berlutut disamping ranjang milik putrinya. Menundukkan kepalanya dan bahu pria tegap itu mulai bergetar. "Aku... Aku terlalu cemburu sehingga membuat kesalahan yang begitu fatal," ujar William lagi- lagi dan kini disertai lelehan air mata keluar dari ujung matanya. Pikiran dan hati pria itu benar- benar lelah saat ini. Ia butuh istrinya! Nafasnya! Dan hanya Elliona lah yang bisa mengobati perasaan kacau yang mendera dirinya saat ini. Elliona membulatkan mata ketika melihat William berubah sekacau ini, memang saat melihat suaminya itu pulang, pria itu tampak berantakan sekali. Rambutnya acak- acakan, wjahnya tampak kusut, bahkan dasinya tak terpasang dengan benar. Ingin sekali ia bertanya kena
Read more
Chapter - 69
Sedangkan disisi lain seorang pria tampak duduk disebuah bar dengan melipat kakinya diatas meja, tangan kanannya digunakan untuk memutar- mutar gelas yang berisi dengan red wine sedangkan di tangan kirinya memegang satu batang rokok yang telah habis setengahnya. Bahkan di sampingnya ada dua orang wanita berpakaian sexy disebelah kiri dan kanannya sedang bergelayut manja dilenganya dengan tangan mereka yang tak berhenti bergerilya diatas kulit tubuh pria itu yang kini sedang bertelanjang dada."Kau lihat kekacauan yang terjadi di Luxury Gold hari ini Jey ?" tanya pria itu yang masih menatap red wine yang ia pegang dengan senyuman penuh kelicikan disana. "Aku sangat senang melihat wajah pria itu tampak kacau, ini membuatku sangat bahagia," kekeh pria itu yang tak lain adalah Lucas, dalang dari kekacauan yang dialami oleh perusahaan milik William.Orang kepercayaan Lucas yang bernama Jey itu hanya berdiam diri tak ingin menanggapi rancauan bosnya yang sudah setengah mabuk i
Read more
Chapter - 70
Saat ini tampak seorang pria tengah memandang dengan geram pemandangan memuakkan yang ada di depannya saat ini. Sesekali William mendengus kesal dengan hati yang menahan amarah melihat bagaimana baby Wilo begitu manja dengan seorang Alex Jeon. Pria yang membuatnya tak nyaman sejak dulu, terlebih lagi jika menyangkut istrinya. Kenapa pria ini harus kembali lagi pada keluarganya? Erang William dengan hati yang dongkol. Elliona yang melihat raut wajah masam yang ditunjukkan oleh William, mulai menyikut lengan sang suami untuk merubah mimik wajahnya. "Jangan pasang tampang seperti itu Will, kau ini ingin berdamai apa mengajak perang sih ?" ucap Elliona menyindir suaminya sendiri.Sedangkan William mencibir dalam hatinya ketika sang istri justru menikmati moment sang putri bersama mantan kekasihnya itu. William pun berdehem pelan, membenarkan sedikit letak duduknya yang sedari tadi terkesan angkuh didepan Alex kini merubahnya biasanya, meskipun dalam hatinya
Read more
PREV
1
...
456789
DMCA.com Protection Status