Semua Bab Si Karismatik Charlie Wade: Bab 1131 - Bab 1140

Charlie tersenyum sedikit sebelum berkata, “Jika kita menyelesaikan semuanya hanya dengan membunuh orang, maka keluarga Webb pasti sudah mati sejak lama. Beberapa orang pantas mati dan mereka harus dibunuh secepat mungkin — misalnya, orang-orang dari Klan Pengemis. Namun, akan terlalu membosankan jika kita harus membunuh beberapa orang.”Setelah Charlie selesai berbicara, dia tersenyum dan berkata, "Mengapa kamu tidak memikirkan Ichiro, yang masih tinggal di peternakan anjingmu? Aku bisa saja membunuhnya sejak lama, tetapi mengapa aku membiarkannya tetap hidup? Ini karena menurutku jauh lebih menyenangkan dan menarik baginya untuk hidup. Ada lebih banyak kemungkinan saat dia masih hidup. Aku akan kehilangan banyak kesenangan jika dia meninggal, dan hal yang sama berlaku untuk keluarga Webb dan keluarga Weaver juga."Dalam hati Charlie, segala sesuatu di dunia ini saling melengkapi dan juga saling menguatkan dan menangkal satu sama lain.Alasan mengapa dia menjaga Ichiro tetap hidup

Sebenarnya, ada tidak terhitung jenis resep medis kuno ajaib yang tercatat dalam . Di bidang obat perut saja, jumlahnya puluhan. Hanya dengan memilih salah satu resep ini sudah cukup untuk mengalahkan Kobayashi Pharma.Namun, industri farmasi sangat menguntungkan. Karena itu, dia tidak dapat membantu Liam tanpa imbalan apa pun.Jadi, dia berkata kepada Liam, “Aku punya beberapa formula bagus di tanganku. Setelah diproduksi, mereka pasti akan menjadi obat ajaib terlaris. Jika aku menggunakan rumus untuk membeli saham, berapa banyak saham yang bersedia kamu berikan kepadaku?”Hampir tanpa ragu, Liam menjawab, “Tuan Wade, apa yang saya miliki hari ini adalah karena Anda. Seluruh Weaver Pharmaceuticals adalah milik Anda, Tuan Wade. Jika Anda ingin membuat obat, Liam akan memberikannya kepada Anda segera!”Liam mengetahui hal ini dengan sangat baik di dalam hatinya.Tanpa Charlie, dia tidak mungkin mewarisi Weaver Pharmaceuticals.Tanpa Charlie, dia tidak akan bisa m

Di bandara Aurous, jet pribadi keluarga Wade yang akan diberangkatkan ke Aurous sudah siap untuk lepas landas.Jet itu akan lepas landas setelah Charlie menaikinya.Ditambah lagi, jet ini bisa tiba di gunung Golmin hanya dalam dua jam.Sebaliknya, jet pribadi keluarga Webb membutuhkan tiga jam untuk mencapai tujuan.Apalagi, Keluarga Webb tidak memiliki kemampuan untuk menggerakkan sumber daya mereka untuk antar negara dengan cepat.Dan sepertinya Delapan Perkasa bahkan tidak memiliki helikopter untuk mengantarkan mereka. Yang bisa dilakukan oleh keluarga Webb hanyalah mempersiapkan kendaraan untuk kebutuhan olahraga mengantarkan mereka ke kaki gunung. Menurut Albert Rhodes, perjalanan dari Gunung Golmin ke kediaman keluarga Waver di desa akan membutuhkan waktu lebih dari dua jam, walaupun kondisinya tidak sedang bersalju.Jika keadaan bersalju dan kondisi jalan dalam keadaan tidak baik, maka mereka akan membutuhkan waktu setidaknya tiga jam untuk datang.Tapi jika menggunakan

Albert Rhodes pernah datang ke Gunung Golmin, oleh karena itu, dia sangat mengenal daerah ini dengan baik. Ia menunjuk ke arah jalan gunung yang tertutup dengan salju dan berkata kepada Charlie Wade, “Tuan, ini satu-satunya jalan untuk menuju ke gunung. Selama Delapan Perkasa dari keluarga Webb tidak menggunakan helikopter, maka jalan inilah yang hanya bisa mereka lewati.” Charlie Wade mengangguk dan berkata, “Jika memang begitu, maka sebaiknya kita menunggu mereka di sini.” Lalu Albert Rhodes segera bertanya. “Tuan, apakah kita harus memanggil semua orang untuk membantu?” Charlie Wade dengan tenang hanya menjawab dengan satu kata. “Tidak.” Isaac Cameron tidak dapat menahan kekhawatirannya mengenai keselamatan tuan mudanya, jadi dia mencoba untuk meyakinkannya. “Saya tahu dan mengerti bagaimana kekuatan Delapan Perkasa dari keluarga Webb, mereka bukanlah orang-orang yang bisa diremehkan. Anda mungkin tidak akan bisa melawan mereka sendirian. Mari kita panggil orang lebih banyak

Liam Weaver merasa kedinginan saat mencoba untuk menahan keinginan untuk bersin. Agar posisi mereka tidak ketahuan oleh musuh, maka helikopter yang membawa mereka menuju puncak Gunung Golmin harus meninggalkan mereka. Jika tidak, mereka akan bersembunyi di dalam helikopter untuk menjaga tubuh tetap hangat. Setelah menunggu beberapa menit, Charlie melihat sebuah cahaya terang menerangi jalan gunung yang sangat berangin kencang. Cahaya itu berasal dari kedua mobil yang sedang melakukan perjalanan menuju ke puncak gunung.Isaac melihat kilatan cahaya itu juga dan berkata, "Tuan, itu pasti mereka!" Charlie mengangguk dan tersenyum,"Aku sudah menunggu sangat lama dan hampir saja aku tertidur." Albert segera mengeluarkan pistolnya sambil menggertakkan giginya, "Sial, hari ini aku akan menyaksikan kehebatan Delapan Perkasa!"Charlie menjawab, "Albert singkirkan pistolmu, benda itu tidak berguna untuk melawan mereka."Albert berdiri tegak dan dalam sejenak dia tampaknya paham mengenai