All Chapters of Si Karismatik Charlie Wade: Chapter 1141 - Chapter 1150

Setelah dia menyelesaikan kalimatnya. Kakinya langsung bergerak dengan cepat, tidak lama kemudian dia sudah berada di dekat Charlie, tinjunya yang memang lebih besar dari sebuah mangkuk, sedang melayang mengarah kepadanya.Dengan latihan selama bertahun tahun dan penguasaan selama hidupnya, semua darah dan keringatnya telah digunakannya untuk membuat sepasang tinju yang luar biasa. Hanya dengan sekali pukul. Ia dapat menghancurkan baru dengan ketebalan beberapa meter. Orang biasa tidak akan bisa menahan tinjunya dan tetap hidup untuk menceritakan tentang dirinya.Dan untuk Charlie, dia telah memahami gaya bertarungnya hanya dengan sekali lihat.Dan itu hanyalah sekedar meninju sekuat kuatnya. Meskipun tinjunya telah diperkeras, tapi masih saja itu terlihat hanya mengayunkan tinju dengan tanpa tujuan. Bagi Charlie, dia hanyalah seekor tokek yang berada di pohon.Oleh karena itu, ia hanya berdiri di sana dan bahkan tidak berpikir untuk menghindari tinjunya. Charlie menerima tinjunya

Charlie pernah bertemu dengan lawan di metafisik. Tapi bagaimana pun hebatnya, mereka bukan lawan untuk perintah petirnya.Dan untuk Penyembelih Bersaudara, mereka hanyalah seorang penjahat kelas rendah yang hanya melakukan kejahatan biasa. Dan mereka tidak layak untuk disebutkan.Tapi, Delapan Perkasa, mereka adalah penantang yang menarik.Jika Hades melayangkan tinju besinya ke Jack Yaleman, maka kepalanya sudah tercerai berai hanya dengan satu pukulan.Penyembelih Bersaudara mungkin tidak akan bertarung hingga satu babak dengannya sebelum mereka dikalahkan dan terbunuh hanya dengan satu pukulan juga.Meskipun begitu, di mata Charlie tinju besi milik Hades Li terlihat sangat lemah.Semangat Emiliano membara dan mereka bertujuh bersekongkol memutuskan untuk bergabung dan melawannya bersama-sama!Emiliano lah yang memimpin mereka!Ketujuh saudaranya mengikuti di belakangnya dan berada dalan formasi, bersiap untuk membunuh Charlie.Emiliano berdiri di depan Charlie. Ia mengumpu

Delapan Perkasa tercengang dan bingung saat Charlie bisa mengalahkan ketujuh dari mereka lewat satu serangan telapak tangan!Kekuatan luar biasa macam apa yang dia miliki untuk bisa mengeksekusi kekuatan yang mengancam seperti itu?Bahkan master paling hebat di dunia tidak dapat memiliki tingkat kekuatan seperti itu!Delapan Perkasa bukanlah orang biasa. Ketika mereka bekerja sama dan menggabungkan kekuatan mereka, mereka akan memiliki kombinasi kekuatan yang luar biasa.Meski begitu, total kekuatan Delapan Perkasa tidak lebih dari sebuah pukulan dan serangan telapak tangan oleh Charlie.Emiliano bangkit dengan lemah dan berkata, “Kamu siapa? Kamu berasal dari mana? Siapa tuanmu?"Charlie menyeringai dengan jijik. “Aku bukan milik siapa pun atau siapa pun, Tuanku adalah aku sendiri.Kenapa? Apakah kamu tidak percaya?”Emiliano menelan ludah karena terkejut dan berkata, terdengar agak cemas, "Aku percaya! Aku sangat percaya dengan kekuatanmu! Tuan Wade, kamu adalah master sejati d

Emiliano tidak dapat memahami apa yang sedang terjadi! Charlie tidak melakukan apa pun untuk menghentikan serangan itu, tapi mengapa dia tak bisa menusuknya?Sepertinya ada kekuatan tak terlihat yang melindungi Charlie dari serangannya — apa itu?!Sebagai seorang seniman bela diri, dia telah berlatih seni bela diri secara ekstrim tetapi mereka tidak tahu apa kekuatan sihir yang sebenarnya! Bagaimana mungkin da tahu bahwa ada semacam kekuatan yang dapat disalurkan tanpa menggunakan bagian tubuh mana pun yang disebut Reiki!Jack Yaleman adalah contoh terbaik. Sebagai ahli metafisika, dia tahu tentang kekuatan voodoo dan dapat mengendalikan cacing mayat, tetapid ia tidak tahu tentang kekuatan magis lain di dunia yang dapat memanggil guntur dari langit.Itulah sebab, tak pernah kekuatan yang mengalahkan seseorang, namun ketidaktahuan dan kesombongan!Kesombongan Emiliano-lah yang menganggap telah menemukan titik lemah Charlie dan berpikir bahwa dia bisa membunuh Charlie lewat satu pu

Charlie melambai kepada delapan orang itu dan tersenyum. “Karena pemimpin kalian tidak bisa lagi bergerak, aku harus meminta kalian semua untuk mendekatinya. Jika kalian ingin mati bersama, sebaiknya kalian berpelukan sebelum mati, tetapi jika tidak, kalian bisa menyebar lebih jauh. Aku akan memberi kalian satu menit untuk mempersiapkan menit terakhir kalian dalam hidup ini."Delapan Perkasa menghela napas putus asa setelah mendengar apa yang disebut pengumuman Charlie, tetapi mereka agak senang bahwa mereka tidak akan sendirian saat berjalan menuju cahaya nanti.Oleh karena itu, Hades, orang pertama yang menderita pukulan telak dari Charlie, berjuang untuk berdiri, menyeret tubuhnya yang terluka ke arah Emiliano, dan duduk di sampingnya.Saat duduk, dia menangis dengan sedihnya dan berkata, "Saudaraku, jika aku tahu ini akan menjadi akhir kita, aku tidak akan melangkah ke dalam lingkaran ini ...."Sisanya merangkak menuju Emiliano dengan susah payah.Kedelapan dari mereka saling