Lahat ng Kabanata ng Pejuang Terhebat No. 1: Kabanata 1351 - Kabanata 1360

Api kecil mulai berkedip di bawah panci. Setelah beberapa saat, Fane berhasil memanaskan seluruh panci. Jelas terlihat bahwa dia sudah berpengalaman dalam hal ini.Daniella tidak berani menyela Fane. Dia duduk diam di sampingnya dan menikmati ekspresi serius di wajah Fane saat dia melayang di atas panci.Fane dengan cepat mengambil beberapa bahan dan melemparkannya ke dalam panci, mengendalikan nyala api menggunakan tenaga dalamnya, dan mulai mengeluarkan beberapa cairan.Setelah beberapa saat, dia menambahkan beberapa bahan lagi, dan perlahan merasakan perubahan dalam formula dan mengekstraksi cairan obat.Waktu pun terus berlalu. Setelah beberapa saat, Fane melemparkan lagi semua bahannya ke dalam panci. Butir-butir keringat pun mulai berkumpul di atas alisnya.Senyum kecil tersungging di bibir Daniella saat melihat Fane menyeduh ramuan obat itu. Fane terlihat menggerak-gerakkan alisnya secara refleks dan Daniella pikir itu terlihat menyenangkan saat melihatnya membuat pil.Tak lama

“Sialan. Si berandalan dari Keluarga Woods itu ada di sini!”Seorang pemuda dari Keluarga Hunt memperhatikan Fane dan Daniella dan ekspresinya menjadi gelap. “Kudengar berandalan itu cukup pandai berkelahi!”“Ini akan sangat merepotkan!”Salah satu dari dua petarung di tahap menengah alam dewa sejati dari Keluarga Hunt, bernama Shawn, tidak bisa menahan kerutannya ketika melihat Fane.Namun, dia dengan cepat berhasil menyeringai dengan dingin. “Dia akan cukup mengganggu, tetapi kita memiliki jumlah orang yang lebih banyak.” Dia berkata. “Selain itu, Venus dan anggota Keluarga Cabello lainnya terluka parah. Mereka tidak akan bisa mengalahkan kita bahkan jika mereka bekerja sama. Tapi mungkin ada beberapa kerugian di pihak kita!”“Sangat percaya diri sekali!”Fane membalikkan telapak tangannya dan mengeluarkan pedang hitamnya lalu menuangkan energi Chi-nya ke dalamnya.“Getaran dari pedang itu sangat kuat!”Seseorang dengan cepat menyadari bahwa pedang itu istimewa. Ekspresinya menjadi g

Daniella tertawa meskipun kakaknya jelas terlihat murung. Dia sangat menyadari bahwa Helena dan Venus adalah idola generasi muda dalam keluarga. Namun sekarang, para jenius dari Keluarga Cabello melimpahi Fane dengan pujian mereka dan menjadikannya idola baru mereka. Secara alami, Venus akan merasa kesal dengan hal tersebut.“Kau benar. Itu tidak mungkin. Dia jauh lebih kuat dariku.”Venus mengerucutkan bibirnya. Dia memikirkannya sebelum berbicara dengan ekspresi kesal, “Tapi dia berhasil melakukannya karena dia memiliki alat spiritual tingkat tertinggi. Aku bisa sekuat dia jika aku memilikinya juga!”Dia tidak berpikir bahwa Daniella akan memutar matanya ke arahnya. “Mengapa kau tidak melanjutkan dan mengatakan bahwa kau menginginkan alat spiritual tingkat superior juga? Legenda mengatakan bahwa ada harta karun yang bahkan lebih kuat dari alat spiritual tingkat tertinggi, dan itu adalah alat spiritual tingkat superior. Itu sama misteriusnya dengan level dewa tertinggi. Sangat disayan

Jangankan yang lainnya, bahkan Venus pun melihat pil itu dengan penuh kekaguman.Dia menatapnya sebentar sebelum akhirnya menyeringai ke arah Fane, “Hmph. Ini tidak adil!”“Tidak adil?”Fane mengerutkan alisnya, ia merasa tidak yakin apa yang dimaksud Venus. Gadis itu tahu bahwa dia dan Daniella adalah pasangan yang sebenarnya. Apakah tidak normal baginya untuk memberikan pil kepada pacarnya?Anggota Keluarga Cabello lainnya saling berpandangan. Ada ekspresi aneh di wajah mereka. Ini pertama kalinya mereka melihat Venus menggunakan nada yang menyentak ketika berbicara dengan orang lain.“Tentu saja. Hmph. Kau memiliki hubungan dengan Kakak Ke-1 dan kau memberi Daniella pil premium kelas 1. Tapi jangan lupa bahwa aku juga saudara perempuan mereka!”Venus mendengus dingin dan berbicara dengan suara centil.Bibir Daniella ternganga. Dia tidak pernah berpikir bahwa meskipun Venus tahu hubungannya dengan Fane, dia masih akan mengenakan topeng untuk memperjuangkan satu pil.Fane juga tidak p

“Apakah aku sedang di surga sekarang? Aku bisa menyaksikan seorang pria tampan berkonsentrasi saat membuat pil!”Seorang gadis muda berbisik kepada gadis muda lainnya di sebelahnya. Tatapannya ke arah Fane penuh dengan kekaguman dan terpesona.“Ya, ini kesempatan langka!”Yang lainnya menempelkan bibirnya dan membentuk senyum malu-malu. Mereka berbicara dengan suara rendah dan lembut, takut akan mengganggu Fane.“Pintu masuk gua ini lebar dan terlihat, kita akan mudah ditemukan!”Venus menatap pintu masuk gua dan alisnya berkerut. Dia merasa khawatir.Namun, dia yakin dengan kekuatan keseluruhan keluarganya. Keluarga Cabello adalah salah satu dari Delapan Keluarga Pertapa dan mereka memegang posisi tinggi dalam daftar. Di antara keluarga yang berpartisipasi dalam turnamen, tidak banyak dari mereka yang bisa menimbulkan ketakutan pada Keluarga Cabello. Selama dewi keberuntungan bersama mereka hari ini, seharusnya tidak akan ada masalah.Waktu perlahan berlalu. Kecepatan Fane dalam membu