Semua Bab Penyesalan: Bab 11 - Bab 12
12 Bab
Gadis nakal
Alisya tidak berbohong kali ini. Ia benar-benar belajar ditemani oleh Reno, di kamar tempat mereka bercinta. Dengan kecerdasan yang mumpuni, Alisya dengan mudah dapat menyerap semua pelajaran yang kembali dibahas oleh Reno. "Kamu pinter, Sayang," puji Reno sambil mengaitkan beberapa helai rambut Alisya ke telinganya. Lelaki itu duduk berhadapan dengan Alisya. "Tapi aku nggak sepinter Aura," gumam Alisya. "Aura?" "Iya, Aura, adikku satu-satunya. Dia jauh lebih pinter daripada aku. Bahkan dari dulu papa udah menunjuk Aura sebagai penggantinya suatu saat nanti untuk mengurus perusahaan, bukan aku," kata Alisya sedih. "Jangan sedih. Semua orang punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Adikmu itu, belum tentu punya wajah secantik kamu, 'kan?" hibur Reno. "Dan aku yakin banget, suaranya juga nggak akan sebagus suaramu." "Makasih, Kak. Kata-kata Kakak ngehib
Baca selengkapnya
Dia gadis baik-baik!
Yogi yang mendapat kiriman video dari Dirga, segera menghubungi sang sahabat. Lelaki itu tidak percaya dengan apa yang sahabatnya kirimkan.    Ia berpikir bahwa lelaki yang bersamanya tentu sudah melakukan sesuatu yang jahat pada gadis itu, sehingga Alisya terlihat begitu liar dalam rekaman tersebut. Dengan penuh keyakinan, ia masih saja menganggap Alisya adalah gadis polos yang dimanfaatkan oleh lelaki tak bertanggung jawab.   Yogi segera melajukan motor balapnya dengan kencang di malam yang sudah mulai sepi itu. Dalam waktu singkat, ia sudah sampai di hotel milik orang tua Reno.    "Dimana Alisya, Ga?" tanya Yogi to the point saat melihat Dirga berdiri di dekat pintu masuk.   "Tadi mereka masuk ke dalem. Gue udah minta tolong sama resepsionisnya, nanyain baik-baik, ke kamar mana mereka, tapi nggak dikasih tau," aku Dirga.   Dengan langkah lebar, Yogi langsung menemui
Baca selengkapnya
Sebelumnya
12
DMCA.com Protection Status