Semua Bab My Wife is Bodyguard: Bab 91 - Bab 100
114 Bab
Chapter 91: We Could Shower Together
Happy reading ;)----------------Satu sudut bibir Emily tertarik sinis. "Kita sudah selesai, kau boleh membunuhnya," ucap Emily dan kembali berbaring."Damn it! Aku hanya bercanda!" seru Mike cemas. Pria itu menggeleng kasar melihat Emily yang tak memedulikannya sama sekali. Apa wanita ini memang menginginkan ia mati?"Seorang pria sejati, selalu memegang teguh apa yang dia ucapkan." Emily memejamkan mata dan berbalik memunggungi prianya."Kau yakin ingin aku mati?" "Begitulah," Emily mengedikkan bahu acuh."Jika aku mati kau tak akan menikmati sesuatu yang selalu melesak dalam tubuhmu Emily, kau yakin akan hal itu?" Spontan Emily berbalik dengan mata membulat. "Whatever! Bawa dia Jeff!" Emily benar benar di buat gila. Bisa bisanya pria itu membicarakan hal intim di depan sang kakak.Sementara Jeff tergelak mengibaskan tangannya. "Selesaikan urusan kalian." Ia keluar dari ruangan itu memberikan mereka kesemp
Baca selengkapnya
Chapter 92: A Game
Happy reading ;)------------------Keduanya saling merintih mendamba bersamaan dengan hentakan yang menyatu kuat. Seakan perpisahan kemarin adalah pelajaran berharga untuk sebuah rindu.Mike tak memungkiri bahwa Emily adalah satu satunya alasan mengapa ia bisa sampai sebahagia ini. Bagaimana bisa ia jauh darinya jika wanita ini merupakan titik dimana ia harus kembali.Sementara dua hari lalu ia tak dapat merasakan ketakjubannya seperti ini, seperti sebelum sebelumnya. Mike mengerang merasakan denyutan kuat di bawah sana yang saling meresap bersamaan.Keduanya tersenyum lembut dan saling mengisi bibir mereka. "Ku rasa, belum cukup." Mike membalikkan tubuh Emily membelakangi.Tepat setelah itu, ia kembali mengayuh menyusuri ruang basah dan lembab. "Ah! Ya," desis Emily. Erangan mereka terdengar sarkas bertepatan dengan hujan deras di sertai petir yang meredam semuanya.***Dua minggu berlalu, hubungan Mike dan Emily jauh lebih b
Baca selengkapnya
Chapter 93: End Game
Happy reading ;)----------------Christian berjalan gontai saat tubuhnya di dorong paksa oleh beberapa orang yang tak ia ketahui. Seingatnya ia sedang memasuki mobil untuk kembali ke mansion.Namun tiba tiba matanya buram dan berkunang lalu, ia tak sadar dan sekarang berada di sebuah tempat dengan mata tertutup dan tangan diikat."Dimana aku?! Apa yang kau lakukan!" teriaknya arogan. Sialan! Siapa yang telah membuatnya seperti ini? Lihat saja akan ku habisi kau!Anggota baru itu menaikkan mereka ke atas ring dan menyekapnya di setiap sudut. Sedangkan seorang wanita paruh baya yang tak lain adalah Grace Cloves (ibu Christian) bediri di tengah.Wanita itu berteriak sarkas dengan umpatan keras. Tak ada rasa takut dalam dirinya, ia adalah wanita tua gila yang sepantasnya mendapatkan hal seperti ini.Terlihat dengan kondisi mereka yang tak bisa berbuat apapun masih sempat menyumpah serapah sebisanya."Brengsek! Lepaskan aku! Akan k
Baca selengkapnya
Chapter 94: Mountain Top Arboretum
Happy reading ;)---------------Tannersville, New York.Senja kian mengiringi langkah mereka pada jalan setapak berkayu di Mountain Top Arboretum. Tak banyak orang berkunjung mengingat hari ini bukanlah hari weekend.Museum pohon dan semak hidup yang terletak di Pegunungan Catskill ini memenuhi indra penglihatan mereka ditambah angin yang menerpa begitu sejuk memanjakan pikiran mereka."Pilihanku tak pernah salah bukan?" Mike menggenggam tangan Emily dengan senyum merekah."Ya, tempat ini cocok untukku.""Kau ingin memiliki mansion seperti ini?" Mike melirik ke sebelah kiri yang terdapat lahan basah disebut Black Spruce Glen yang memiliki jalan setapak di sepanjang rawa, tanaman tua hemlocks dan hutan campuran kayu keras."Tapi tidak dengan hewan hewan seperti itu," tunjuk Emily pada Arboretum. Mike terkekeh dan membawa Emily kesana."Apa salahnya? memiliki rumah untuk berbagai mamalia dan amfibi. Bahkan lebih dari 70 s
Baca selengkapnya
Chapter 95: Love or Obsession
Happy reading ;)----------------Malam kian larut, namun Emily dan Mike justru sibuk memasang tenda dan api unggun di luar rumah. "Selesai!" seru Mike seraya melihat tenda yang telah berdiri kokoh."Aku akan membawa sleeping bag." Emily beranjak meninggalkan Mike. Pria itu segera menyusun kayu di depan tenda.Tak berselang lama, Emily terkekeh melihat Mike yang mengumpat karena api tak kunjung menyala sedangkan udara malam kian menusuk menembus coatnya."Belum berhasil?" tanya Emily terkekeh penuh cemooh. Ia menyimpan sleeping bag dan selimut bulu tebal ke dalam tenda sebelum menghampiri Mike yang sibuk dengan kayu."Ku rasa karena udara disini terlalu dingin," kilah Mike dengan menggaruk tengkuknya."Apa itu artinya kau tak bisa melakukannya?" Emily berjongkok pemantik dan ranting kayu kecil. Tak lama api itu kian menyala dan melahap kayu yang sudah di susun.Mike tertawa bodoh dan menarik Emily duduk di depan perapian. Ia me
Baca selengkapnya
Chapter 96: Pregnancy
Happy reading ;)----------------Lima hari berlalu, Mike dan Emily kini tengah menunggu seseorang untuk persiapan pernikahan mereka yang terhitung enam bulan dari sekarang.Mike memaksa segera mempersiapkan semuanya agar di saat hari itu tiba tak ada kesalahan bahkan kekurangan apapun. Ia bahkan menolak saran sang ibu untuk mempercayakan semuanya.Bahkan Emily yang meminta agar Mike tak perlu terburu buru, permintaan itu di abaikan dan di anggap sebagai angin lalu bagi Mike. Ia tetap ingin merancang pernikahannya dengan rencana dekorasi yang telah mereka bangun.Emily tahu Mike ingin membuat pernikahan mereka tanpa noda sedikitpun, tapi bukankah ini terlalu dini? Namun daripada bersikeras dan berujung dengan perdebatan, pada akhirnya Emily mengikuti keinginan prianya.Tak berselang lama seorang pria berlarian menghampiri Mike dan hal itu jelas membuat Mike risih."Maafkan saya Sir, saya datang terlambat." Pria itu menunduk sembari me
Baca selengkapnya
Chapter 97: Failed
Happy reading ;)--------------Mata Mike membulat sempurna. "Benarkah?" Eveline mengangguk santai begitupula y Jeff. "Lalu, bagaimana dengan orang tuamu?" tanya Emily menyelidik.Eveline terkekeh kemudian duduk di samping Jeff. "Ia menerimanya karena mereka telah menantikan seorang bayi." Mike bernafas lega mengingat Alice dan Milla (ibu Eveline) memiliki sifat yang sama. "Langkahmu terlalu bodoh Mike," Eveline tertawa kecil sembari menaruh gelasnya."Harusnya kau hamil saja kakak ipar, jadi tak ada alasan menolak kebahagiaan karena kehadiran seorang bayi.""Benar, jadi tak akan ada drama pertengkaran seperti kemarin," timpal Mike mengedipkan sebelah mata pada Emily.***Lima jam berlalu, Mike dan Emily akhirnya bisa terbebas dari urusan dekorasi pernikahan mereka. Karena semuanya telah Eveline jamin dengan imbalan satu rumah baru yang di design sesuai keinginannya.Tentunya itu adalah hadiah karena Eveline telah
Baca selengkapnya
Chapter 98: Apology
Happy reading ;)--------------Mike tersentak. Ini kedua kalinya Emily memutuskan hubungan. Tidak, ia tak akan membiarkan itu. Sebentar lagi, hanya menghitung waktu dimana hari bahagia itu akan tiba."Percayalah padaku, aku tidak melakukan apapun dengannya," Mike menggenggam tangan Emily yang menegang kaku."Apa yang membuat aku harus percaya Mike?""Emily, ini-""Tadinya aku ragu untuk menemui wanita tua itu, tapi ku rasa sebaiknya aku kembali.. ke tempatku semula." Emily menghempas tangan Mike dan berlalu pergi.Tidak, tidak, ini tidak boleh terjadi. Mike menyusul Emily dan kembali meraih lengannya. "Cukup Mike!" Emily mengeluarkan pisau hendak bersentuhan dengan kulit leher Mike."Aku sudah muak!" Emily menaruh pisau itu tepat di ujung nadi pergelangan tangannya. "Jika kau terus memaksa, aku berjanji kita tidak akan pernah bertemu lagi."Mike tersentak. Wajahnya gusar melihat wanitanya hendak bunuh diri. "Emily," lir
Baca selengkapnya
Chapter 99: Tormented
Happy reading ;)----------------Emily berlutut merasakan panas di area betis. Siapa yang berani menembaknya? Emily mengerang. Ia kembali berdiri walau terhuyung hingga akhirnya kembali jatuh.Bodyguard Loginova segera membungkam Emily dengan obat bius hingga tertidur. Wanita tua itu tersenyum simpul saat tubuh Emily di bawa oleh bawahannya."Siapkan private jet dan obati dia," titah Loginova. Ia kemudian keluar menaiki mobil range tover hitam bersama Emily.Dengan sigap, seseorang yang telah berjaga di mobil menggulung celana Emily hingga lutut. Ia kemudian mengeluarkan peluru yang sedikit menembus bagian terdalam kulit.Setelahnya, kedua tangan itu bekerja sama untuk menjahit luka dan menutupnya dengan kassa setelah diberikan desinfektan.Loginova menumpang kaki dengan tatapannya yang tajam. Ia melihat detail bagaimana bawahannya begitu terlatih mengobati luka.Sementara Emily tertidur tanpa tahu apa yang sedang ia alami dal
Baca selengkapnya
Chapter 100: Mike VS Jeff
Happy reading ;)------------------Jeff membawa Mike dengan cara mencengkram kerah bajunya kasar. "Kau tahu dimana Emily bukan?" racau Mike dengan tatapannya yang kosong.Jeff tak menggubris, ia bahkan semakin erat mencengkram Mike. Jika saja Eve tak ada, ia sudah pasti menghabisi Mike hingga tak sadarkan diri.Eveline keluar dari mobil ketika Jeff membawa Mike keluar dari club. Ia tahu Jeff sedang menahan amarahnya untuk tak memukuli sang kakak.Eve membukakan pintu untuk Mike. Dengan kasar, Jeff membanting Mike hingga tertelungkup di atas jok belakang. Ia menggeram rendah mengepalkan tangan erat."Apa terjadi sesuatu?" tanya Eve khawatir.Jeff membelai pipi istrinya halus. Ada rasa bersalah karena melakukan hal kasar di depan Eve. "Kemarilah," Jeff memeluk hangat sang istri menyuarakan maaf atas tindakannya tadi, dan Eve memahami itu."Maafkan jika Mike-""It's okay honey. Masuklah." Jeff mengecup puncak kepala Eve da
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
789101112
DMCA.com Protection Status