Semua Bab Sugar Daddy: Bab 161 - Bab 170
189 Bab
Episode 159 ( S2 )
Seperti biasa pagi ini Felicia dan Kaendra berangkat bersama untuk ke kantor, karyawan juga sudah biasa melihat kedekatan bosnya dengan sekretaris barunya itu. Mereka juga sudah capek untuk membicarakan mereka berdua, Kaendra juga secara terang-terangan mengandeng tangan Felicia dan Felicia juga masih merasa tak enak. Kaendra juga tak mau memperdulikan mereka mau membicarakan apa, Kaendra ingin semua tahu bahwa Felicia itu kekasihnya dan bukan hanya karyawan biasa seperti yang lainnya. Kaendra juga mengantarkan Felicia ke ruangannya, tak lupa Felicia memberikan makanan yang ia bawa tadi untuk Kaendra. Felicia tadi pagi bangun pagi sekali hanya untuk membuatkan Kaendra kue, dan Kaendra menerimanya dengan senang hati.
Baca selengkapnya
Episode 160 ( S2 )
Malam ini Kaendra mengajak Felicia keluar untuk makan malam bersama di retoran kesukaan Felicia dulu saat berkunjung kesini menemui dirinya, malam ini juga Felicia sangat terlihat cantik dengan drees berwarna silver dan sangat terlihat anggun dengan rambut di sanggul dan menyisakan sedikit rambut terurai disamping, makeup yang natural menambah kesan tersendiri padahal setiap harinya Felicia selalu cantik namun tetap saja Kaendra sangat terpukau dengan penampilan kekasihnya itu. Kaendra menyiapakan semuanya dengan sangat romantis dengan lilin yang di hidupkan dengan hiasan bunga-bunga yang sangat terlihat segar, Felicia yang melihat semuanya sangat kagum dengan suprise yang Kaendra berikan. Di meja juga sudah te
Baca selengkapnya
Episode 161 ( S2 )
Ara sedang berada di sebuah mall dirinya sedang berjalan-jalan, Ara sendirian tidak ada yang menemaninya dirinya memang sudah biasa kalau kemana-mana selalu sendirian. Ara memasuki sebuah toko baju wanita yang menjual bergai baju keluaran terbaru, Ara memilih dengan di temani satu karyawan wanita yang biasa melayani Ara jika berkunjung ke toko baju ini. Ara memilih beberapa baju yang menurutnya sangta bagus ia kenakan namun sebelum itu dirinya akan mencocokkan terlebih dahulu di ruang ganti, dengan masih setia pelayang wanita itu menemani Ara. “Kok kakak baru berkunjung lagi?” tanya pelayan wanit
Baca selengkapnya
Episode 162 ( S2 )
Hari-hari seperti biasa hubungan Kaendra dan Felicia masih baik-baik saja dan tidak masalah, dan mereka juga kelihatan romantis semua orang pasti akan iri kepada dua pasangan ini karena kesetian Kaendra kepada Felicia yang begitu sangat amat besar. Pagi ini mereka sedang berada di sebuah kafe mereka menikmati secangkir kopi hangat, karena pagi ini cuaca sangat dingin mungkin karena sudah mau memasuki musim dingin mungkin jadi cuacanya sangat dingin. Hari ini hari minggu mereka berdua menghabiskan waktu dengan berjalan-jalan sambil melatih otak Felicia agar bisa kembali seperti dahulu dan yang pasti Kaendra orang pertama kali yang sangat bahagia. Mereka berdua sambil mengobrol ringan entah masalah kerjaan atau mungkin yang sebentar lagi mereka akan pergi ke Ind
Baca selengkapnya
Episode 163 ( S2 )
Kaendra berlari mengahampri Felicia yang sudah terjatuh di aspal kepalanya terluka dan banyak darah, Kaendra menyuruh orang-orang untuk segera menelepon ambulan Kaendra benar-benar panik kondisi kekasihnya sangatlah parah. Kaendra sambil memanggil nama Felicia namun Felicia sudah tak sadarkan diri, tak berapa lama ambulan datang dan para medis segera membantunya. Kaendra ikut di dalam ambulan itu sambil masih memanggil nama Felicia dan memegang kedua tangan Felicia, Kaendra mengeluarkan air matanya dirinya begitu takut kehilangan Felicia untuk kedua kalinya Kaendra tak mau itu terjadi. Sesampai di rumah sakit Felicia di bawah ke ruangan UGD, di sana Kaendra tidak boleh masuk dirinya har
Baca selengkapnya
Episode 164 ( S2 )
Hari ke dua dokter sudah memperbolehkan keluarga Felicia untuk masuk kedalam ruangan UGD dengan pakaian yang telah disediakan pihak rumah sakit untuk bisa masuk kedalam ruangan. Kaendra melihat keadaan Felicia yang tebujur di ranjang dengan memejamkan matanya dan terlihat bibirnya pucat, Kaendra duduk di samping tempat tidur Felicia sambil memegang tangan Felicia lalu menciumnya. Lagi-lagi Kaendra meneteskan air matanya kembali entah kenapa sejak kehilangan Felicia untuk yang pertama kalinya waktu itu menjadi laki-laki yang cengeng dan sekarang untuk kedua kalinya Kaendra harus melihat Felicia terbaring di ranjang rumah sakit. Kaendra dengan setia menunggu Felicia di rumah sakit dari
Baca selengkapnya
Episode 165 ( S2 )
Kaendra berkunjung kerumah barunya yang sudah beberapa tahun dirinya beli sebelum kejadian Felicia mengalami kecelakan itu, tak jauh dari rumah yang terlihat begitu megah dan sangat mewah itu terdapat gudang kosong yang hanya berisikan barang-barang bekas yang sudah tak terpakai. Di sana Kaendra menyuruh anak buahnya mengurung Ara, ya, Ara di sekap di sana di ruangan yang begitu sangat kotor dan tentunya juga pengap karena tidak ada pentilasi udara, disana Ara di dikat disebuah tempat duduk dan dirinya tak bisa bergerak sama sekali, bahkan berteriakpun tak bisa karena mulutnya di bungkam dengan kain. Kaendra masih terduduk di balkon samping kamarnya sambil menikmati secangk
Baca selengkapnya
Episode 166 ( S2 )
Seminggu sudah Kaendra menunggu Felicia di rumah sakit dan harus tidur di rumah sakit, namun sampai sekarang Felicia belum sadar juga dirinya masih tertidur di ranjang rumah sakit. Kaendra masih menunggu Felicia dengan setia di luar siang ini jam untuk menunggu sudah berakhir, lalu dirinya mengirimkan pesan kepada Alan agar membawakan makanan serta baju ganti untuk dirinya dua hari ini Kaendra belum sempat pulang kerumahnya karena sibuk menunggu Felicia, Delano sedang tak bisa menjaga Felicia karena ada kerjaan mendadak. Kaendra duduk sambil membungkukkan wajahnya, dirinya merasakan capek yang luar biasa namun tak pernah ia rasakan, Kaendra sangat mencintai Felicia bagaimanapun dirinya akan berusaha sekuat apa pun agar Felicia cepat sadar. Tiba-tiba Delano datang dan duduk di samping Kaendra, dan menepuk punggung Kaendra dengan pelan lalu tersenyum tipis. “Gimana Ken keadaan anak ayah?” tanya Delano. “M
Baca selengkapnya
Episode 167 ( S2 )
Sudah sepuluh hari Felicia juga belum sadar juga dari komanya, Kaendra selalu datang menemui dokter yang menangani Felicia namun juga belum ada perubahan. Kaendra ingin membawa Felicia ke rumah sakit yang dokternya lebih baik namun keadaan Felicia untuk saat ini belum bisa untuk dibawa kemana-mana. Kaendra kembali ke ruang UGD di mana Felicia masih berada di sana dan duduk di bangku kosong, saat ini Delano tak ada di sini karena Delano juga harus bekerja. Tiba-tiba suara dering telepon membuyarkan lamunan Kaendra dan Kaendra pun langsung buru-buru melihatnya siapa yang menelponnya, tanpa berpikir panjangpun Kaendra langsung mengangkat teleponnya. “Hallo apa ada masalah?” tanya Kaendra to the point. “Tuan, nona Ara dari pagi dirinya tak mau makan dan mengacam bahwa dirinya lebih baik mati saja,” ucap anak buah Kaendra dari sebrang telepon. “Nona Ara juga tak peduli lagi a
Baca selengkapnya
Episode 168 ( S2 )
Kaendra kembali ke rumahnya terlebih dahulu sebelum kembali ke rumah sakit, Kaendra duduk di ruang tamu sambil memikirkan bagaimana cara Ara menerima apa yang harusnya dirinya dapatkan. Kaendra bersenderan sambil melihat langit-langit dan mengusap wajahnya yang begitu kasar, tiba-tiba dari arah belakang datanglah Alan yang sedang mencari Kaendra. Alan ingin menanyakan sesuatu kepada tuannya apa benar dirinya mengurung Ara wanita yang ia cintai. “Selamat sore tuan,” ucap Alan lalu duduk tak jauh dari Kaendra, dan Kaendra menengok dengan wajahnya yang menyerigai tak biasanya Alan berkunjung ke rumah. “Ada apa Alan tiba-tiba kamu ke sini?” tanya Kaendra. “Maaf tuan jika aku menanyakan ini dengan lancang,” ucap Alan dengan menundukkan wajahnya. “Memangnya apa yang akan kau tanyakan kepadaku Lan, apa itu sangat penting dan berhubungan dengan kerjaan?” tanya
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
141516171819
DMCA.com Protection Status