All Chapters of Cintaku Berlabuh di Sugar Daddy: Chapter 21 - Chapter 30
69 Chapters
NGE-MALL
"Tiga hari lagi berarti hari Selasa dong?" tanya Lola pada Faisal"Hmmm ... apa kamu ada waktu?""Aku kan sekolah! Palingan pulang sekolah sih di atas jam tiga-an gitu!" jawab Lola sambil memikirkan schedulenya."Wah kalau sore pas dong! Gimana kalau kita ketemuan di PIM?"Tentu saja Lola menganggukan kepalanya setuju."Kalau gitu sampai ketemu nanti hari Selasa!" Lola melambaikan tangannya dan perjanjian mereka sungguh memberikan harapan tersirat di hati Mela dan Dinda."Tante Dinda pamit dulu ya Lola!" "Iya Tante!"Mela pun mengantar Dinda dan Faisal ke pintu luar sedangkan Lola yang memang dari tadi ingin buang air kecil sudah pamit duluan kepada Faisal, langsung naik ke kamarnya.Klek"Fuuuh!" rasa lelah dirasakan pada seluruh bagian tubuh Lola sehingga yang dilakukannya langsung merebahkan tubuhnya di tempat tidur untuk beberapa saat, sebelum akhirnya malas-malasan bangun dan menuntaskan hajatnya.
Read more
NIKAH TAK PERLU CINTA
"Hah, apa tadi kamu bilang Lola?" Aldo menengok menatap Lola"Eh, enggak Bang Aldo!" jawab Lola lagi memanggil kakaknya dan langsung memegang tangan Aldo erat-erat, tak ingin menarik perhatian orang yang baru berpapasan dengannya dan tentu saja perbuatannya ini sedikit banyak mencuri perhatian dan membuat seseorang tidak senang dengan yang dilakukan oleh Lola.Tapi Untunglah dia masuk dan tidak mengatakan apapun! Bisa gawat kalau Bang Aldo tahu kalau aku kenal sama dia! Huuuh, bisa-bisa diintrogasi 1 x 24 jam juga bakalan belum selesai! bisik Lola jauh dalam relung sanubarinya merasa sangat bersyukur karena Reynald tidak menyapanya."Eeeh ... Bang Aldo aku gak lapar kok! Kita nggak usah makan di sini deh! Kita langsung aja ke bioskop yuk!" Lola justru menarik lengan Aldo menjauh dari restoran pada saat Aldo sudah membuka pintunya."Kamu beneran gak jadi makan?""Nggak, lapernya udah hilang!" jawab Lola sudah setengah berlari menarik ta
Read more
RAHASIA PAPA
"Kenapa? Ada yang salah dengan kalimatku tadi?" Aldo bertanya balik kepada adiknya."Bang Aldo sampai berpikiran ke arah sana beneran?" Lola tidak menyangka kalau kakaknya memiliki pikiran seburuk itu untuk masa depannya.Aldo tersenyum dan menganggukkan kepalanya."Dengarkan aku Lola! Aku harusnya bicara padamu tentang hal ini dari sejak lama!" Aldo bicara sambil menatap adiknya lalu melanjutkan lagi kalimatnya setelah melihat Lola benar-benar memperhatikannya, "Hidup kita berbeda dengan kebanyakan orang! Pernikahanmu, pernikahanku, pernikahan bang Freddy, semua sudah diatur oleh orang tua kita! Kita tidak akan pernah tahu siapa yang akan dijodohkan pada kita, Lola!" Aldo mendengus dan menatap Lola setelah menyelesaikan kalimatnya."Tapi bukannya kita bisa mencoba mencintai orang yang dijodohkan kepada kita itu, Bang?" Lola tak yakin juga mengeluarkan saran ini pada Aldo.Dan Aldo menggelengkan kepalanya."Untuk menjalankan rumah tangga, me
Read more
KURSI BIOSKOP
"Kenapa kaget gitu? Kamu udah kayak lihat hantu!"CUPReynald bicara dengan Lola sambil mendekat kepadanya lalu tanpa basa basi menaruh kedua tangannya di pinggang Lola dan bibirnya langsung mengecup bibir Lola.Tentu saja ini membuat hati Lola menegang dan dia sungguh tidak menyangka mendapatkan serangan mendadak dari Reynald."Kenapa kamu diam aja Lola?""Nggak apa-apa kok!" Lola agak gelagapan menatap Reynald dan sungguh saat ini dirinya bingung bagaimana menjelaskan situasinya dan apa maksud sikap Reynald! Orang ini aneh banget sih! Kemarin dia pergi udah gak nyapa aku! Dan sekarang tiba-tiba senyum semanis ini! Sekarang ga ada angin dan hujan, langsung pegang-pegang aku gini! Aiiiishhhh! seenaknya aja sih! hati Lola sebenarnya ingin sekali menolak tapi bibirnya seperti dilem dan tidak lagi bisa bicara. Sejujurnya sikap Reynald ini juga memberikan rasa bahagia di hati Lola yang tidak dimengerti, Aneh! Kenapa aku senang banget ngeli
Read more
CINTA ITU ILUSI
eeeh, ngelakuin ini sama orang tadi? Kayaknya bang Rey salah paham deh!" Lola bicara sambil menggelengkan kepalanya dan meringis menahan geli. "Kamu nggak mau ngaku?" tanya Reynald lagi yang bicara sambil tangannya masih mempermainkan tubuh Lola, membuat Lola meliuk dan tidak konsen dengan film yang sedang ditontonnya. "Nggak kok bang Rey! Aku nggak mau ngelakuin kayak gini! Beneran deh!" Lola bicara lagi dengan suaranya yang ditahan, tidak mau sampai mengganggu penonton lainnya dan Lola menunjukkan wajah minta dibelaskasihani oleh Reynald "Sekarang jelaskan padaku kalau tidak untuk melakukan ini, kenapa pria yang bersamamu tadi membeli semua kursi di deretan ini dan aku juga tidak tahu apakah dia juga membeli atau tidak deretan di belakang! Karena lihatlah tiga baris yang belakang ini kosong padahal baris lainnya penuh!" sanggah Reynald lagi. Aku harus menjawab apa ? Haduh tadi harusnya aku ikut pulang aja waktu bang Aldo mau nganterin aku pu
Read more
NASIB MANTAN
"Huh, sensasi lain? Bukan ketemu setan beneran kan?" tanya Lola sambil menengok pada Reynald dan mengerjap-ngerjapkan matanya."Sssshh ... kamu nggak akan ketemu setan! Paling ketemu iblis tampan!" celetuk Reynald singkat"Iblis tampan?" Lola pun mencoba me-loading sambil mereka melangkah keluar dari bioskop."Hmmm ... udah nggak usah banyak tanya nanti juga kamu tahu!"Reynald tidak lagi ingin banyak bicara dia menarik Lola mendekat padanya merangkul tubuh Lola dengan tangan kirinya membuat lola agak risih dengan mata yang mengarah padanya.Duh ... duh ... pantesan orang pada merhatiin aku sama bang Rey! jadi salting aku nih. Mereka perhatiin aku atau cuma perhatiin bang Rey aja ya? Digandeng cowok ganteng kayak gini di dalam mall, ya gimana nggak diperhatiin! Aduh aku malu banget! Mudah-mudahan aja nggak ada yang kenal sama aku, kalau nggak bisa runyam ini nanti! bisik hati Lola Yang sejujurnya sangat senang sekali dengan pengalaman pertamanya di
Read more
LOLA, LOADING LAMA
"Kenapa kamu kasih aku pertanyaan seperti itu Lola?" Pandangan mata Reynald yang masih memangku lola agak kurang nyaman dengan pertanyaan Lola"Aku cuman penasaran aja, Salah ya aku tanya kayak gini?" Lola agak terbata-bata bertanya pada Reynald "Ya, ngapain juga kamu nanyain kaya gitu sih!" Reynald tersenyum, lalu mencubit hidung lola, "Hemm ... Lola dengarkan aku ya! Kamu nggak perlu berpikir sejauh itu! Yang perlu kamu pikirin sekarang aku yang ada di depan kamu saat ini!" "Maksud bang Rey gimana?" tanya Lola lagi"Singkirkan semua pikiranmu tentang apa yang terjadi besok lusa atau bulan depan minggu depan tahun depan seratus tahun lagi singkirkan semua itu yang perlu kamu pikirkan hanyalah detik ini aku ada di hadapanmu dan aku ingin bersenang-senang denganmu! Kau bisa mengalihkan pikiranmu seperti itu?"Singkirkan semuanya? Hanya perlu pikirkan apa kejadian yang akan terjadi saat ini? Tidak perlu memikirkan apa yang terjadi besok l
Read more
KENYATAAN PAHIT
"Sssssh!" gemas sangat Reynald dan sudah memasang mimik wajah cemberut."Hihihi!" Lola justru terkekeh menatap Reynald."Senang kamu bisa tertawa?" tanya Reynald sambil mendengus mengambil pakaian Lola kembali dan memakaikannya satu persatu. "Jangan marah bang Rey! Kan bukan aku yang ngeganggu. Itu kan ajudannya bang Rey sendiri yang ganggu, hihihi!""Hah, baru juga aku ingin mulai udah bikin males lagi!" celetuk Reynald sambil membuka pintu dan turun lebih dulu lalu memberikan tangannya kepada Lola."Rambut kamu berantakan tuh!" celetuk Reynald lagi sambil melangkahkan kakinya masuk ke dalam lobi apartemennya."Kan bang Rey acak-acak rambut aku sampai kayak gini!" jawab Lola lagi berusaha merapikan rambutnya."Malam ini kamu nginep di sini ya!" Reynald bicara kemudian."Aku nginep di sini?" Lola mengulangi kalimatnya sambil mendongakkan kepalanya menatap ReynaldPria itu hanya melirik sedikit dan menganggukkan kep
Read more
TEMANI MANDI
"Masa iya belum waktunya tidur udah pakai baju tidur kayak gini?" Mata Lola terbelalak melihat pakaian yang dipilih oleh Reynald. Apa nonton filmnya di kamar tidur ya? Lola mencoba untuk menerka-nerka."Kamu nggak mau pakai ini?" Reynald memicingkan matanya."Harus ya aku pakai baju itu?""Lola! Kamu masih ingat kan di perjanjian yang tertulis? Apapun yang aku inginkan selama itu tidak bertaruh nyawa kamu harus melakukannya. Apa kamu lupa?""Hehehe!" Dengan berat hati Lola mengambil pakaian yang dipilih oleh Reynald, menghela napasnya sejenak lalu membuka pakaiannya.Aku tahu kamu nggak bakalan mau pergi dari hadapanku kan? Kamu bakal berdiri terus di situ kayak orang ga ada kerjaan ngeliatin aku ganti baju! bisik hati Lola menahan dirinya dari mengomentari Reynald dan saat ini dia berusaha menjadikan dirinya muka tembok dan tidak terpengaruh oleh Reynald."Kamu sengaja mau ganti baju di depan aku?"GlekHanya mene
Read more
BEDA DUNIA
"Ih, temen aku nggak sejahat itu kali ya!" sanggah Lola akhirnya sambil matanya membulat menatap Reynald."Kamu kan nggak tahu!" jawab Reynald sekenanya sambil mendekat dan duduk di samping Lola."Sepatunya ga dibuka dulu?""Males!" jawab Reynald sekenanya yang membuat Lola mencibir."Tapi kan kita udah di rumah sih!" oceh Lola."Eeeh, kamu mau apa Lola!" Reynald melotot menatap Lola."Buka jas bang Rey! Mana enak sih nonton kayak gini! Nggak ada rileks-rileks nya!" jawab Lola sekenanya tapi dia tetap melakukan aksinya dan kali ini Reynald tidak melawannya.Aku sangat tidak suka diperintahkan! Dan aku juga memang tidak ada niat untuk membuka jasku! Tapi kenapa aku membiarkan diriku melakukan ini? Padahal pada wanita lainnya aku lebih memilih menyuruh mereka diam tak mendikte-ku dan tidak menggangguku. Kecuali aku memerintahkan, aku tidak pernah membiarkan mereka dengan mudah menyentuh tubuhku! Ssshh ... ada apa denganmu Lola? Kenapa s
Read more
PREV
1234567
DMCA.com Protection Status