บททั้งหมดของ Puncak Kehidupan: บทที่ 1611 - บทที่ 1620

Saat Maiko melanjutkan pencarian ruang tersembunyi, Alex dan Luna duduk di bangku dan membuat teh untuk diri mereka sendiri, menikmati minuman sambil mengobrol.Luna berkata “Ingat apa yang dikatakan Herschel dan Dominique? Herschel mengatakan bahwa dia hanya mencapai Nascent Soul setelah mendapatkan rahasia Spiritual Valley Dungeon. Tampaknya ada roh tua yang berhasil mencuri kesempatan dari Herschel ketika dia berada di lembah ini.”Alex menjawab. "Jadi maksudmu lembah itu tidak aman dan sesuatu di sana bisa menimbulkan bahaya yang lebih besar bagi kita?""Ya. Jika Herschel ada di Nascent Soul, roh tua itu pasti memiliki peringkat yang lebih tinggi. Untung dia pasti jiwa yang tersisa. Kemampuannya kemungkinan besar telah rusak berat sebelumnya, sesuatu yang menguntungkan kita.”“Tidak heran dia begitu kuat. Aku pikir semua pembudidaya Nascent Soul sekuat itu! ”Luna memiliki ekspresi mencemooh, melongo ke arah Alex seolah-olah dia sedang melihat orang yang benar-benar bodoh. “Men

"Gulma kuburan, kita membutuhkannya untuk menyelamatkan nyawa." Jawab Alcina. Pada kenyataannya, mereka pasti membutuhkan lebih dari satu ramuan untuk melakukannya.Alex merenung, tetapi Luna malah angkat bicara. “Kami bisa memberimu token, tapi apa yang kalian tawarkan sebagai gantinya?”“Kalau begitu, apa yang kalian inginkan?”"Apakah kamu punya cetak biru formasi?" Alex berseru.Dia membutuhkan itu segera. Pertama, dia perlu membuka kunci semua pedang di Kutukan Naga 36, maka dia perlu meneliti sejumlah besar cetak biru. Kedua, dia harus memperbaiki lingkaran teleportasi yang digunakan ayahnya.Alcina mengambil beberapa pandangan ke arah Alex, tidak mengatakan sepatah kata pun.Alex tahu ada sesuatu yang terjadi ketika dia memperhatikan ekspresinya. Ini menunjukkan bahwa Lembah Bunga memang memiliki beberapa cetak biru formasi.“Kami memang memiliki satu set formasi, tetapi aku harus menyebutkan bahwa papan itu tidak lengkap, jadi pada dasarnya tidak berguna. Adapun cetak biru

Dua jam kemudian, mereka akhirnya tiba di pintu masuk Spiritual Valley Dungeon.Itu terletak di kedalaman hutan di Pegunungan Penyihir. Alex dan Luna kaget melihat pintu masuk ke dungeon. Itu di atas pohon kuno yang besar.Di tengah dua pohon besar ada pintu masuk yang berputar dan gelap gulita. Itu tampak seolah-olah itu adalah mulut binatang buas, jurang tanpa ujung yang bisa menelan jiwa seseorang."Ketua, orang-orang ini adalah ..."Ada dua kelompok orang yang menjaga pintu masuk, satu dari Lembah Hygieia sementara yang lain dari Lembah Bunga.Kedua kelompok telah menjaga tempat ini selama bertahun-tahun, sehingga mereka berhasil membuat tempat tinggal di pegunungan itu.Ketika anggota Lembah Bunga tiba, penjaga mereka segera datang untuk menyambut mereka. Namun, mereka jelas bingung ketika mereka melihat Alex dan Luna, yang orang asing.Di sisi lain, para penjaga dari Lembah Hygieia panik.Mereka belum bisa mendapatkan siapa pun dari klan mereka. Mereka mencoba menelepon sebag

Oleh karena itu, setelah meninggalkan Jasmine ke Alex, Alcina membawa murid-muridnya ke wilayah tenggara.Jasmine berkata “Ini sudah malam, jadi sebentar lagi akan gelap. Akan berbahaya di malam hari, jadi lebih baik kita mencari tempat untuk beristirahat, dan pergi keesokan paginya. Bagaimana?”Luna tampak tertarik. "Aku ingin berjalan-jalan di sekitar kota yang ditinggalkan ini."Alex juga memiliki ide yang sama, dia bahkan mengeluarkan ponselnya dan mulai mengambil gambar dan video di sekitarnya.“Hei, Alex! Ambil beberapa foto aku!”Luna melompat ke arah hidung kepala besar dan melambai ke arah Alex.Wanita itu sudah berganti pakaian sejak lama.Dia saat ini mengenakan seragam murid Lembah Flora. Itu adalah gaun hijau muda, yang memiliki kesederhanaan pakaian modern, namun terlihat vintage.Sebagai seorang yang cantik, dia cocok dengan gaun itu, membuatnya terlihat seperti penjelajah waktu.Alex mengangkat kepalanya dan mengambil beberapa fotonya dengan seringai lebar. “Tidak,

Gerbang kota tingginya sekitar lima puluh meter dan lebar dua puluh meter.Gerbang sebesar itu sangat langka, mereka belum pernah melihat ini sepanjang hidup mereka.Luna berkata, “Hei Al, jadi menurutmu patung dewi itu sebenarnya didasarkan pada dewi yang sangat kuat? Kota ini benar-benar tidak bisa dipercaya. Bagaimana mungkin ada orang yang bisa membangun kota sebesar itu? Dan untuk membangunnya di pegunungan yang curam? Rasanya seperti itu adalah pekerjaan dewa. ”Alex mengangguk dan berbalik untuk melihat ke belakang.Dia bisa melihat patung dewi yang dipenggal di alun-alun dari sini.Bahkan tanpa kepala, patung itu masih terlihat sangat kokoh dan kuat, sosoknya yang cantik juga tidak bernoda. Seolah-olah sang dewi menjulang di seluruh kota."Ayo pergi!"“Kita harus menemukan Dragon Blood Vine terlebih dahulu, adikmu masih menunggu kita untuk menyelamatkan nyawanya!”Alex kemudian berbalik ke gerbang dan keluar kota.Namun, seperti yang dia lakukan, dia memiliki firasat aneh bah