Lahat ng Kabanata ng Sang Pewaris Pertama: Kabanata 561 - Kabanata 570

Dia melirik papan nama Aula Tex dan mencari kamar privat yang diceritakan keponakannya kepadanya. Ketika dia mendorong pintu, dia terkejut. Apa yang terjadi? Harrison dan Philip sedang bersenang-senang di dalam sementara wanita cantik itu duduk diam di sebelah mereka.Dari kelihatannya, ini tampak seperti pertemuan teman-teman lama.Apakah Harrison tidak menyuruhnya datang untuk membereskan seseorang yang membuat masalah dengannya? Apa yang terjadi sekarang?Pria itu berjalan masuk dan duduk setelah menarik kursi. Dia menyalakan rokok dan menendang meja. Dia berteriak,“Nak, dimana orang yang kamu maksud? Bagaimana kamu bisa bersenang-senang seperti ini? Apakah kamu ingin menyelesaikan masalahmu atau tidak?”Norm West memandang rendah keponakannya. Bagaimanapun, Harrison masih keponakannya. Darah lebih kental dari air. Norm telah banyak membantu membereskan kekacauan Harrison berkali-kali sebelumnya. Itu selalu mulai dari hal-hal kecil seperti perkelahian dan tidak ada yang besar. A

Pada saat itu, Philip berpikir bahwa ternyata datang ke kantor polisi tidak terlalu buruk. Dia sangat beruntung bisa melihat polisi wanita yang begitu seksi dan cantik.Terutama aura dingin yang keluar dari pesonanya. Itu akan membuat siapapun yang melihatnya akan merasakan dan memuja fisiknya.Yvette mengerutkan alisnya. Sosoknya yang tenang memberikan kualitas tinggi dari seorang wanita yang kuat. Dia memperlakukan semua pelaku kejahatan seolah-olah mereka adalah musuh bebuyutannya.Philip mengangkat bahunya dan berkata,"Nyonya, bukankah itu tertulis di catatan mu?"Yvette bertanya-tanya apakah dia salah dengar. Sikap apa itu?Jackson juga terkejut. Apakah orang ini gila? Bagaimana dia bisa berbicara dengan Yvette seperti itu? Apakah dia ingin dipukuli?“Sikap apa ini? Apakah kamu tahu di mana kamu berada sekarang? Kamu harus menjaga sikapmu sendiri saat kamu disini,” kata Yvette membentak Philip.Bukannya dia belum pernah bertemu orang seperti Philip sebelumnya yang menolak u

Menunggu seseorang?Norm merasa khawatir. Bagaimana orang ini bisa begitu percaya diri?"Norm, aku harus menyarankan kamu untuk tidak melibatkan diri dalam hal ini."Phliip mengangkat bahunya. Ada aura dingin di matanya saat dia berkata,“Jika kamu benar-benar melakukan itu, apakah kamu layak untuk seragam yang kamu kenakan sekarang? Apakah hati nurani mu baik-baik saja dengan ini?”"Kamu! Apa katamu?"Norm marah. Beraninya anak ini menghinanya!“Kamu hanya pecundang! Kamu hanya tikus kecil sialan!” Philip berkata dengan dingin. Dia tidak takut sama sekali.Pecundang? Tikus kecil sialan?Norm benar-benar sangat marah kali ini!Sebenarnya, Philip sedang dalam suasana hati yang buruk hari ini karena pecundang seperti Norm membuatnya merasa bahwa masyarakat dalam situasi yang buruk.Orang-orang penegak hukum yang dipercayakan dan dihormati oleh warga sipil melakukan perbuatan yang bertentangan dengan hukum yang berlaku. Bagaimana mungkin orang-orang yang jujur ​​dan baik hati aka

Anton sangat marah. Kemarahan di wajahnya semakin terlihat.Suaranya terdengar berat ketika dia mengerutkan keningnya dan tertawa.“Yvette, apakah kamu mencoba menghentikan kami? Apakah kamu mengenal Philip ini? Kamu harus tahu bahwa dia dicari oleh Tuan Hull! Jika kamu menghentikan kami untuk menjalankan perintah dari Tuan Hull, aku tetap akan menentangmu bahkan jika kamu memiliki jabatan atau status yang luar biasa.”Yvette mengerutkan keningnya dan menggelengkan kepalanya. Dia tampak semakin bertekad.Orang-orang ini semua adalah preman lokal. Mereka tidak punya hak untuk menerobos masuk ke sini!Mereka juga tidak berhak membawa Philip pergi!Namun, karena otoritas Tuan Hull, Yvette tidak bisa melewati batas.Yvette berkata perlahan,“Aku tidak akan menghentikanmu dari menjalankan tugasmu. Aku hanya ingin melihat dokumentasi yang relevan. Jika tidak, aku berhak untuk tidak menyerahkan orang ini kepadamu.”Yvette melanjutkan kalimatnya dengan dingin.“Jadi, aku tidak bisa menyera

Anton memandang Philip dan tersenyum sinis. Dia melebarkan matanya dan berkata, “Apakah kamu tidak begitu kuat? Coba lagi! Aku ingin melihat apakah kamu lebih cepat dari pistolku!"Anton tidak takut lagi. Sekarang setelah dia memiliki pistol di tangannya, dia percaya bahwa Philip tidak akan lebih cepat dari pelurunya.Apakah Anton pikir dia adalah John Wick (tokoh fiksi yang ahli menggunakan pistol)?Dia harus membunuh Philip hari ini! Jika tidak, Philip akan menyebabkan mereka bencana tak berujung.Anton telah melakukan ini selama bertahun-tahun, jadi dia memiliki otak yang cepat. Saat ini, Anton mengerti sepenuhnya. Dia tertawa sinis, lalu menarik pelatuknya.Astaga!Seseorang melompat dari jendela. Dengan mengangkat lengan kanannya, kilatan perak melintas di udara.DORR!Terdengar suara tembakan!Dalam sekejap mata, Anton merasakan sakit yang luar biasa di pergelangan tangannya.Kemudian, rasa sakit menyebar ke seluruh tubuhnya.NGINNG!Di bawah rasa sakit yang luar bias