All Chapters of Biarkan Aku Pergi!: Chapter 2161 - Chapter 2170

Karena Ryan ingin membuat Freya cemburu, Catherine tidak keberatan membuat Ryan cemburu juga.“Bukankah itu penata rias profesional, George Kelly? Ayo ke sana dan bicara dengannya.” Catherine menarik Eliza menjauh dengan ringan dan mengisyaratkan padanya dengan matanya.Eliza dengan cepat mendapatkan petunjuk dan bercanda dengan Freya, “Cathy dan aku akan menyapa. Kamu dapat berbicara dengan Peter untuk sementara waktu di sini. Mungkin dia bisa memperkenalkan merek kita kepada para penggemarnya.”“Aku akan mencoba yang terbaik.” Tertegun, Freya juga berbicara dengan bercanda dan mengangguk sambil tersenyum.Setelah Catherine dan Eliza berjalan agak jauh, Eliza berkata, “Kamu tidak mencoba untuk menjebak Peter dan Freya bersama, kan? Aku akui bahwa Peter tampan, tapi pria di industri hiburan terlalu rumit ...."“Tentu saja tidak, tapi mungkin mengagumi pria tampan sesekali akan membuat suasana hati Freya lebih baik.” Catherine mengeluarkan ponselnya sambil tertawa. Kemudian, dia me

Tunggu. Apa maksud Ryan dengan dia datang terlambat? Freya sepertinya tidak mengundangnya sama sekali.Apakah pria itu tersihir?"Nona Lynch, ini …." Peter bertanya dengan bingung.Ryan menatapnya dengan tenang. "Ryan Snow."Peter terkejut. Selama bertahun-tahun dia berkecimpung di industri hiburan, dia biasanya berinteraksi dengan orang-orang yang memiliki identitas unik. Meskipun dia belum pernah bertemu Ryan sebelumnya, semua orang tahu nama itu.Ryan adalah satu-satunya putra perdana menteri saat ini dan seorang politisi dengan masa depan yang cerah."Halo, Tuan Muda Snow." Peter mengulurkan tangannya dengan penuh semangat. "Saya Peter Maddison."Ryan menjabat tangan Peter dengan sopan, tetapi tidak segera melepaskannya. Dia tersenyum samar dan berkata, “Saya tahu. Drama yang Anda mainkan cukup populer. Anda juga sangat tampan. Saya sangat menyukainya.”Peter tercengang. Baru saat itulah dia mengingat berita terbaru yang mengungkapkan bahwa Ryan menyukai pria. Meski sudah d

Apa yang baru saja Ryan katakan?Apakah Ryan mengatakan bahwa dia menyukainya?Bagaimana ini bisa terjadi? Apakah dia salah dengar?Namun, jika itu semua hanya ilusi, mengapa ciumannya begitu membakar dan dalam? Seolah-olah Ryan ingin dia meleleh.Kemudian, Freya menjadi sangat bingung sehingga dia mendorong Ryan menjauh dengan tangan gemetar. “Ryan, berhenti bercanda. Hari ini bukan April Mop.”"Aku tidak bercanda."Bibir tipis Ryan menyentuh bibir Freya. Ryan mengungkapkan ketulusannya dengan napas cepat. “Freya, sudah kubilang sebelumnya bahwa aku menyukai seseorang yang tidak seharusnya aku sukai. Tapi, itu tidak pernah pria. Itu kamu. Aku sama sekali tidak tertarik pada pria. Selama ini aku hanya mencintaimu.”“Kalau tidak, kenapa aku memperlakukan kamu dengan sangat baik? Aku lebih marah dari orang lain saat melihat Rodney mengkhianatimu. Aku ingin membuatmu tertawa melebihi siapa pun ketika aku melihatmu menangis. Aku benar-benar ingin membunuh Rodney ketika dia menendang

"Karierku tidak pernah bergantung pada wanita mana pun."Ryan memegang tangan Freya sambil tersenyum. “Freya, aku ingat pernah memberitahumu bahwa orang-orang mengatakan aku mungkin menjadi perdana menteri termuda. Tapi, aku tidak pernah benar-benar peduli tentang hal ini sama sekali. Aku tidak ambisius seperti ayah dan kakekku. Bagiku, memiliki pekerjaan tetap, rumah, mobil, dan mampu menafkahi wanita yang aku cintai dan anak-anakku itu sudah cukup.”“Kamu terlalu berpikiran sederhana tentang hal itu. Kamu dari keluarga Snow, jadi ada banyak hal yang tidak bisa kamu lakukan sesuai keinginanmu.” Freya bicara dengan keras kepala, “Kamu pernah mengatakan itu kepadaku. Sama seperti Jessica, bukankah dia contoh terbaik?”“Bukankah Jessica juga mulai mencari kebahagiaannya sendiri?”Ryan mengelus rambut Freya. “Freya, aku bukan Jessica yang dulu. Jika aku tidak yakin tentang ini, aku tidak akan membicarakannya denganmu. Kamu telah terluka beberapa kali dalam hubungan, jadi aku harus leb

“Nah, kamu sudah banyak bicara dan memikirkan apa yang akan terjadi setelah kamu dan Ryan berkumpul. Tapi, kamu tidak pernah sekali pun mengatakan bahwa kamu tidak menyukainya.”Catherine memiringkan kepalanya ke samping dan mengangkat alisnya. “Aku pikir kamu akan bilang, 'Bagaimana dia bisa menyukaiku? Aku keluarganya, dan aku memperlakukan dia seperti keluarga. Aku tidak punya perasaan apa pun padanya. Bagaimana cara mengatasi masalah ini?'”“…”Tertegun, wajah cantik Freya memerah.“Tidak apa-apa. Kita sudah berteman selama bertahun-tahun. Tidak apa-apa." Catherine mengedipkan mata pada Freya dengan main-main. “Ryan tampan, mapan dan cerdas, romantis dan perhatian. Dia bahkan berada di sisimu, membantumu ketika kamu merasa benar-benar tidak berdaya. Tidak aneh, kalau kamu tanpa sadar tertarik padanya.”“Aku … kamu tidak berpikir aku wanita gampangan, kan?” Freya bertanya dengan malu sambil menggigit bibirnya. “Aku baru saja bercerai dan melahirkan anakku belum lama ini—”"Hen