Alya tidak pernah berpikir bahwa malam pertama akan sangat menegangkan. Ia bahkan tidak bisa bergerak, tubuhnya membeku seperti es batu baru saja keluar dari freezer, super dingin. Ia mengira Egie tidak akan secepat itu melakukannya mengingat sikap pria itu yang begitu sombong dan angkuh. Ia juga tidak menyangka Egie bisa bersikap begitu lembut, jauh berbeda dengan sikap sebelum-sebelumnya. Hidup Alya yang tiba-tiba berubah menjadi berantakan itu membuatnya tidak bisa memproses sesuatu yang sedang terjadi. Hanya bisa mengikuti saja kemana Egie akan membawanya malam itu. *** Pukul 04.00 pagi alarm berbunyi nyaring, memaksa Alya untuk membuka mata yang terasa begitu berat. Seluruh tubuhnya terasa sakit dan lelah seperti baru saja bekerja sangat keras, apalagi ketika mengerakkan kakinya. Tanpa sengaja tangan Alya menyentuh seseorang di sebelahnya. Ia sangat terkejut. Dilihatnya wajah Egie masih terlelap sangat nyenyak, tidak terusik dengan suara alarm dan gerakan-gerakan yang ia timb
Terakhir Diperbarui : 2021-08-02 Baca selengkapnya