All Chapters of The Weakest Prince: Chapter 11 - Chapter 14
14 Chapters
Bab 11
Di pagi harinya, sebelum Alzio pergi mengunjungi Eras yang saat ini sedang ditahan.Ia bangun di pagi-pagi buta untuk memikirkan langkah selanjutnya. Alurnya secara perlahan mulai menjauh dari cerita novel aslinya. Mengapa Eras menyerang Alzio di tempat ramai seperti itu? Bahkan, Aesar dan Eras sudah bertemu lebih cepat dari cerita aslinya, tetapi dengan keadaan yang sangat berbeda. Sekarang ini, yang ada di pikiran Alzio adalah untuk membebaskan Eras secepatnya. Ia merasakan ada sesuatu yang aneh terjadi pada saat itu. Mengingat Eras sendiri tidak menyadari akan tindakan yang ia lakukan pada saat itu. ‘Apa itu semacam sihir? Di dunia ini pastinya ada sihir seperti itu,’ pikir Alzio menerka-nerka. Ketika Alzio di kehidupan sebelumnya, ia tidak terlalu ingat tentang sihir di novel 'Cinta Sejati' yang ia baca. Karena isi novel itu hanya fokus bercerita tentang hal romantis yang terjadi kepada Charlotte dan Aesar di belakang Alz
Read more
Bab 12
“Kurasa kau harus mengadakan sebuah sidang.” Kata-kata dari sang ayah berhasil membuat Alzio terdiam. Ia tidak habis pikir, kenapa masalahnya malah jadi serumit ini? “A-Ayah, menurutku itu tidak perlu,” tolak Alzio secara halus. “Apa maksudmu? Orang itu sudah melukai anggota keluarga kerajaan, dia pantas untuk diberi hukuman yang berat!" ketus Ayahanda Alzio. Alzio yang tidak ingin masalah ini semakin memanjang mulai memutar otaknya. Ia mulai memikirkan bagaimana cara agar bisa terlepas dari semua ini. ‘Padahal 'kan yang terluka aku, kenapa dia yang heboh sih?’ batin Alzio.
Read more
Bab 13
Alzio yang langsung pergi mengunjungi Eras di dalam tahanan sedikit berdebat dengan Haniel selama menuju ke sana. Sebenarnya, Haniel sangat marah kepada Eras dan berniat untuk menebas Eras pada saat itu juga, tetapi karena perintah yang diberikan oleh Alzio sesaat sebelum ia kehilangan kesadarannya membuat Haniel menahan amarah di dalam dirinya. Haniel sangat tidak setuju akan keputusan Alzio. Ia tidak terima bila Eras hanya mendapatkan hukuman ringan saja. Padahal ia sudah melukai Alzio yang merupakan pangeran kerajaan ini. Alzio pun meminta Haniel untuk tenang. Ia tahu kalau keputusannya itu pasti tidak akan mudah diterima begitu saja. Namun, Ayahanda Alzio sudah menyetujuinya dan menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada Alzio. Jadi, keputusan yang dibuat oleh Alzio tidak bisa diganggu gugat. Tetap saja, Haniel tidak suka dengan keputusannya. Menurutnya, Alzio terlalu lembek, mudah memaa
Read more
Bab 14
“Apakah sudah saatnya untukku pulang?” Dengan nada santai kata-kata itu dikeluarkan dari mulut pamannya Alzio–Marquis Ellio. Pria itu langsung menutup buku yang ia baca tadi dan meletakkan kembali ke dalam rak. “Kita sudah harus kembali, pasukanku akan melindungi Anda selama di perjalanan,” jelas Aesar. Ellio pun menurut begitu saja dan lekas pergi bersama Aesar. Mereka berdua pun pamit ke Alzio karena mereka akan segera meninggalkan istana sebentar lagi. Mereka berdua meninggalkan perpustakaan dan menyisakan Alzio seorang diri. Walau dibilang sendiri, sebenarnya masih ada seorang pengawas perpustakaan di dalam sana. Karena sudah begitu penasaran dengan dunia in
Read more
PREV
12
DMCA.com Protection Status