The Weakest Prince

The Weakest Prince

Oleh:  nafelixz_  On going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
13 Peringkat
14Bab
2.3KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Kamal yang merupakan berandalan SMA diam-diam suka sekali membaca novel romantis sampai suatu ketika ia masuk ke dalam novel yang ia baca. Namun, mirisnya ia malah merasuki tubuh seorang pemeran pendukung yang memiliki akhir yang sangat tragis. Seorang pangeran yang lemah bernama Alzio de Mamertino.Apakah Kamal bisa merubah akhir tragis dari Alzio dan hidup tenang selamanya?

Lihat lebih banyak
The Weakest Prince Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
Erda Nianur
saling folback thor
2022-09-27 12:16:18
0
user avatar
Aldho Alfina
Ijin promo thor. ~Reinkarnasi Ke-dua di Dunia Lain Isekai, Magic, Overpower, Demon Lord, Ecchi, Harem
2021-10-28 03:32:16
2
user avatar
Filo Chan
bagusssss aku tunggu up nyaa
2021-10-06 06:22:39
1
user avatar
Wintersnow
kok gak apdet-apdet sih? :(
2021-09-15 07:16:30
2
user avatar
Wintersnow
yeaaay. ada juga nih novel indo isekai ......
2021-07-31 18:35:45
1
user avatar
Sinokmput
Baru nemu ini novel fantasi... Aku tambah langsung ke pustaka, ayo thor crazy up
2021-06-06 10:29:17
1
user avatar
Syala Yaya
Seru abiss, jadi penasaran bagaimana cara Kemal keluar dari dunia novel itu atau setidaknya bisa menyelamatkan ending pangeran lemah itu agar tidak berakhir sad. Keren banget, nggak sabar nunggu lanjutannya
2021-06-06 00:36:49
1
user avatar
Rein_Angg
Yes... Pure Fantasy... Keren alur ceritanya bikin penasaran... Pangeran tapi weak...!! Cepat UP yaaa
2021-06-05 17:13:39
1
user avatar
Rindu Pelangi
Seru, bikin penasaran... Next up kak...
2021-06-02 16:32:04
1
default avatar
Tri Nur
Ceritanya keren 😍
2021-06-02 13:28:01
1
user avatar
Andre Alamsyah
keren , lanjutin lagi ceritanya....
2021-06-01 23:38:37
1
user avatar
nafelixz_
Semoga kalian menyukai cerita ini 😊
2021-05-31 23:35:05
2
user avatar
Linanda Anggen
Wah ceritanya sungguh keren!!! Lanjutkan!!!
2021-05-29 15:26:52
1
14 Bab
Bab 1
Suara gemuruh berbunyi di atas langit yang gelap gulita. Seluruh kerajaan diselimuti dengan hawa dingin dan penuh ketegangan. Di sebuah aula besar Istana Ratu, terlihat seorang pemuda yang sedang mendekap sang Ibunda yang baru saja mengembuskan napas terakhirnya di pelukannya. Pemuda itu adalah Pangeran kedua dari Kerajaan Mamertino yang bernama Alzio de Mamertino. Di belakangnya ada seorang pemuda lainnya yang tampak lebih tua darinya yang tak lain adalah kakaknya sendiri. Dia menatapi pemuda yang sedang mendekap Ibunya tersebut dengan mata penuh kebencian.“Kenapa Kakak tega melakukan hal seperti ini?” lirih Alzio dengan penuh kesedihan. Sang adik menatap lekat mata kakak satu-satunya itu dengan penuh rasa kekecewaan. Kenapa kakak yang sangat ia hormati melakukan hal seperti ini?“Keluargamu pantas mendapatkannya,” ucap sang kakak de
Baca selengkapnya
Bab 2
Kamal yang saat ini telah menjadi Alzio mulai mencerna situasi yang ada di sini. Agar lebih mudah, mulai sekarang kita akan memanggil Kamal sebagai Alzio.Terlihat si pelayan pribadi dengan wajah khawatirnya berdiri di samping kasurnya. Para pelayan wanita pun berdiri di sudut kamar memperhatikan pangeran mereka dengan raut wajah serupa dengan pelayan pribadi. Tak lama kemudian terdengar sebuah suara hentakkan kaki yang menuju ke arah kamar tersebut.“Zio!” teriak seorang wanita paruh baya yang langsung memeluk Alzio.‘E-eh? Si-siapa wanita ini?’ batin Alzio penuh tanda tanya.Wanita itu memiliki rambut hitam dan mata biru yang sama persis dengan milik Alzio. Siapa lagi kalau bukan ibu kandung Alzio, Ratu saat ini—Adelaide. Ia memandangi a
Baca selengkapnya
Bab 3
Esok hari adalah hari yang sangat ditunggu oleh Alzio. Karena ia akan segera bertemu dengan Charlotte secara langsung. Seorang wanita cantik yang digambarkan memiliki rambut berwarna cokelat panjang dengan matanya yang cerah berwarna oranye sebagai ciri khas keluarga Count Lancdress.“Kira-kira dia bakal secantik apa, ya?” gumam Alzio.Sambil menanti hari esok yang menegangkan, Alzio pun memutuskan untuk tidur. Ia pun perlahan mulai menutup matanya. Namun, beberapa menit kemudian ia kembali membuka matanya. Merasa kesal, ia mulai menutup kembali matanya. Akan tetapi, hal yang sama terulang kembali.‘A-Aku tidak bisa tidur!’ batin Alzio kesal.Ini adalah kebiasaan Alzio saat ia masih hidup menjadi Kamal. Ia selalu ti
Baca selengkapnya
Bab 4
“Alzio?”Suara yang berat dan sedikit serak memanggil Alzio. Ia adalah pemimpin keluarga Marquis Pholea yakni paman Alzio–Ellio Pholea. Seorang penyihir agung di masa ini. Diusia mudanya ia berhasil membuat sebuah alat komunikasi dari sihir, ia dikatakan sebagai orang yang menjabat gelar sebagai penyihir agung di usianya yang masih sangat muda dalam sejarah.Keluarga Pholea dikenal dengan ciri khasnya mata berwarna biru serta rambut berwarna hitam. Setiap keturunan keluarga Pholea juga dikenal memiliki 'mana' dalam jumlah yang besar. Bahkan dalam kasus yang sedikit spesial ada yang memiliki 'mana' yang istimewa.‘Orang ini ... pasti Ellio Pholea. Dari perawakannya yang mirip Ibu, sudah jelas itu dia,’ batin Alzio.“
Baca selengkapnya
Bab 5
Sudah seminggu berlalu sejak Alzio meminta kepada Haniel untuk mengajarkan cara berpedang. Kemampuan Alzio semakin hari semakin meningkat. Karena latihan besar-besaran yang ia lakukan bulan lalu, hal itu membuat kekuatan fisik Alzio meningkat secara drastis. Siapa sangka tubuh lemah yang terlihat akan jatuh jika terkena sekali pukulan itu bisa menjadi tubuh yang sangat kuat seperti sekarang ini. Haniel yang memperhatikan perkembangan kemampuan berpedang Alzio merasa kalau ia sudah semakin hebat. Sekarang, rumor kalau Alzio adalah Pangeran Terlemah perlahan telah memudar. Bahkan, seringkali Alzio tidak sengaja mengucapkan kata-kata kasar di depan para pelayan. Hal itu membuat citranya semakin menurun. Seperti yang terjadi di bawah ini. “Sialan, teh ini panas sekali!” ucap Alzio yang tak sengaja mengumpat. Pelayan yang menyajikan teh tersebut terkejut menganga mendengar Alzio mengatakan kata-kata kasar seperti itu. “Ah, maksudku ... aduh
Baca selengkapnya
Bab 6
Anak lelaki itu masih saja memandangi Alzio dengan begitu lekat sambil memasang wajah polosnya. “Apa maksudmu? Bukannya sebaliknya, kau yang menabrakku, hm?” tanya Alzio sambil mendekatkan wajahnya dengan tatapan mengancam. Anak itu mulai berkeringat dingin dan wajah polosnya seketika berubah menjadi wajah panik. Namun, tiba-tiba saja, ia sengaja menjatuhkan dirinya ke tanah. Alzio yang melihat itu terdiam sejenak. “Ahh! Kakak ini tiba-tiba mendorongku! Huaa,” teriak anak lelaki tersebut yang seketika menarik perhatian banyak orang. Orang-orang yang berada di sana mulai memandangi mereka. Alzio masih bingung dengan apa yang dilakukan oleh anak ini. Sementara itu, Haniel di belakang sudah mulai panik dan merasa tidak tenang. “Sekarang apa sih yang kau lakukan?” tanya Alzio heran. Anak itu tiba-tiba menangis yang membuat semua orang semakin gaduh. Ia mengatakan kalau Alzio baru saja menatapnya dengan wajah yang sa
Baca selengkapnya
Bab 7
Wajah Eras mulai memerah karena sudah tersulut emosi. Terlihat kemarahan yang sangat besar di wajahnya. Namun, ia tetap mencoba untuk tenang dan menahan amarahnya. “Baiklah, kalau begitu kita lupakan saja kejadian hari ini,” pinta Eras sambil memasang senyuman yang dibuat-buat. Ia pun lekas pergi meninggalkan mereka. Namun, tidak semudah itu untuknya pergi. Alzio menepuk pundaknya dari belakang. Eras yang dibuat bingung pun menoleh ke belakang. Tepat pada saat itu pula, Alzio menampar wajahnya menggunakan punggung tangannya. Hal itu membuat Haniel semakin panik dan para anak kembar itu malah makin terkagum-kagum. “Ha-ha, masa Kakak mau pergi begitu saja?” ejek Alzio sambil tertawa kecil. 
Baca selengkapnya
Bab 8
Saat dalam perjalanan untuk kembali ke istana. Haniel mulai mengintimidasi Alzio dan menanyakan apa tujuan sebenarnya ia pergi ke Ibukota.“Jadi, apa sebenarnya tujuan Anda datang ke sini?” tanya Haniel sambil memberi tatapan tajam ke arah Alzio.Alzio memasang wajah panik dan mengeluarkan keringat dingin di seluruh wajahnya.“I-Itu ... hmm, aku memang berniat untuk melihat-lihat pedang 'kan? Tapi karena dua anak kembar itu mengganggu jadinya seperti itu 'kan,” dalih Alzio beralasan.Haniel menatap Alzio dengan wajah tak percaya, ia menaikkan kedua alisnya dan memancarkan sorot mata curiga seolah tidak percaya dengan alasan Alzio barusan.“Pokoknya Anda jangan sampai membuat masalah lagi, itu bisa merepotkan Yang Mulia Ratu,” ujar Haniel sambil menghela napasnya.“Baik, baik. Aku mengerti,” jawab Alzio deng
Baca selengkapnya
Bab 9
Saat baru memasuki bar tersebut, langsung tercium aroma alkohol dimana-mana. Banyak orang yang sedang mabuk. Banyak pula para wanita yang berpakaian kurang senonoh untuk dilihat oleh anak di bawah umur. Seorang wanita dengan pakaian sopan menghampiri Alzio, ketika ia tahu Alzio memasuki bar ini. “Apa ada yang bisa saya bantu, Tuan?” tanya wanita tersebut. “Ah, uh ... aku kemari sedang mencari seseorang,” jawab Alzio sambil menoleh ke kanan dan ke kiri. “Ouw, saya baru pertama kali melihat Anda, seperti apakah tipe kesukaan Anda? Atau mungkin Anda mengetahui namanya?” tanya wanita itu lagi. “Yah, aku baru saja datang ke daerah ini,” jawab Alzio.
Baca selengkapnya
Bab 10
Kita kembali ke beberapa saat yang lalu. Saat sedang dalam perjalanan ke bar ini Alzio menjelaskan sesuatu kepada Haniel. Ia sangat ingin membuat pasukan kesatrianya sendiri seperti kakaknya karena menurutnya itu adalah hal yang keren. Ia pun mengatakan kalau orang yang akan ia temui adalah salah satu dari calon kesatria tersebut dan orang itu adalah Eras. Orang yang kemarin ribut dengan Alzio. Haniel juga mengatakan kepada Alzio bahwa ia merasakan sesuatu dari Eras. Karena sudah menggeluti bidang ini selama bertahun-tahun, Haniel bisa langsung tahu yang mana orang yang sudah berjuang keras dan yang mana orang yang berbakat. Menurutnya, Alzio adalah salah satu orang berbakat yang selalu menyembunyikan kemampuannya selama ini. *** Kembali
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status