*** Putri menghentikan langkah di tangga pertama rumah sakit. Seketika dia teringat belum tahu nama nenek Diana yang mau dia besuk. "Diana tahu nama nenek?" tanyanya menunduk, melihat Diana. Gadis itu mendongak, membalas tatapan Putri. Kemudian menggeleng. Putri menghela napas. Ia mengambil ponsel dalam tas selempang dan menghubungi nomer Dina. Namun, tidak diangkat. Telepon kedua, ketiga, pun diabaikan. Gadis itu beralih menelepon Dira, tetapi responnya sama saja. Putri menghela napas. Tidak tahu harus berbuat apa. Rasanya sia-sia datang tetapi tidak menemukan orang yang dicari. Tidak mungkin juga bertanya, di mana kamar Neneknya Diana atau mamanya mas Radit pada suster, karena sudah pasti mereka tidak tahu. Tadi, setelah ia sampai rumah, Kakaknya, Dina langsung menyuruh nya dan Diana ke rumah sakit. Menemui neneknya Diana. Kakaknya itu berkata sembari berbisik kalau masalah ini jang
Read more