All Chapters of Pemulung Konglomerat: Chapter 81 - Chapter 90
240 Chapters
BAB 81
Yah, masih pagi lagi, tapi Camille sudah mencari masalah.Melihat itu, Angel merasa sedikit terpancing emosinya, “Nona Camille, bisa kah anda tidak membuat masalah? Masih pagi loh ini.”“Loh, siapa yang sedang membuat masalah dengan anda, nona Angel yang cantik. Aku kan hanya bertanya, hahaha” Jawab Camille sembari mengelus-elus rambut angel seperti sedang mengejeknya.Tangan angel sudah gemetar, dan rasanya ingin sekali melayangkan satu tamparan ke wajah Camille. Tapi, ketika dia ingin mengangkat tangan dan berniat untuk menampar wajah Camille, tiba-tiba Dosen mereka tiba dikelas. Angel mencoba meredam amarah nya.Dan setelah itu, pelajaran pun dimulai.Proses pembelajaran pada saat itu berjalan dengan lancar. Tidak ada kejadian apapun. Dan, tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 10.00 pagi. Pelajaran pun selesai. Dosen mereka pun keluar dari kelas.Tiba-tiba, Camille menghampiri Chelsea dan teman-temannya.
Read more
BAB 82
“Oh, tidak usah Joe. Kita buat acara di hotel, mungkin itu sudah cukup untuk membuatnya terkesan. Dan, saya berencana untuk menjadi pelayan kalian Joe. Saya ada sedikit ide, hihi”“Loh, anda serius nona?”“Iya Joe, jadi nanti kamu bisa menjemput mereka semua dan sebelum kamu menjemput mereka, tolong belikan gaun yang bagus untuk mereka dan bawakan ke mereka nanti ketika kamu ingin menjemput mereka. Sembari mereka bersiap-siap nanti, kamu bisa menunggu di depan kampus, kemudian nanti kamu bisa menghubungi saya jika kalian sudah berangkat menuju hotel.”“Oke nona. Jadi, anda bagaimana? Anda berangkat ke hotel menggunakan taksi online?”“Sudah! Itu urusan saya, intinya kamu hanya perlu mengikuti sesuai intruksi, oke?”“Oke nona.”Percakapan pun berakhir.Angel bergegas bersiap-siap untuk pergi.Pertama, Angel ingin berkunjung ke perusahaan mobil terlebih dahul
Read more
BAB 83
“Hei! Apaan anda ini! Anda tidak tau sopan santun ya!” petugas perusahaan itu membentak Angel.“Eh, sebentar nona. Saya sedikit tertarik melihat mobil itu. Apakah mobil itu ada disini?” Salah seorang pria itu bertanya ke petugas perusahaan itu.“Eh, a… ada tuan. Anda ingin melihatnya?” Petugas perusahaan itu bertanya ke pria itu dengan gugup.Pria-pria itu hanya menganggukkan kepala mereka, dan kemudian mereka berangkat menuju mobil yang dimaksud oleh Angel.“Nah, ini dia mobil nya tuan. Ini mobil termahal di perusahaan kami tuan. Dan hanya tersisa satu di kota ini. Mobil ini bernama Hennessey Venom F5. Mobil sangat langka tuan, jika anda mengendarai mobil untuk berkeliling kota, pasti anda akan menjadi sorotan semua orang di kota. Harga nya sekitar 2,1 juta dollar tuan.” Petugas itu berkata.Mendengar harga dari mobil itu, kedua pria itu kaget.“2,1 juta dollar? Mahal juga ya, hah
Read more
BAB 84
Tiba-tiba,“Nona Mendez?”Mendengar seseorang menyebutnya dengan nama belakang nya, ia langsung menoleh kearah suara itu. Dan ternyata itu adalah Tuan Ford.“Eh, Tuan Ford.”“Senang sekali bisa berjumpa dengan anda lagi nona” Tuan Ford menjabat tangan angel sembari tersenyum.“Ah, iya Tuan Ford”“Sedang apa anda disini nona? Atau jangan-jangan anda yang telah membeli mobil mahal itu?” Tanya Tuan Ford.“Hahaha, iya tuan. Masak saya sudah punya surat izin mengemudi, tapi belum punya mobil, hahaha”“Astaga! Serius anda membeli mobil itu?”Angel hanya menganggukkan kepalanya sembari tersenyum.“Kamu mengenal gadis ini tuan Ford?” Manager itu bertanya kepada Tuan Ford dengan perasaan yang cukup kebingungan.“Tentu saya mengenalnya, Nona mendez ini adalah salah satu client kursus saya tempo hari. Dia datang ke un
Read more
BAB 85
“Panggil saja Angel” Jawab angel dengan nada yang sedikit cuek.Angel merasa risih karena dia di kerumuni begitu. Kemudian dia bergegas masuk ke restaurant dan makan.“Maaf ya nona-nona, Saya sangat merasa lapar, saya permisi dulu.”Kemudian Angel makan di dalam restaurant itu.Kemudian, dia menghubungi Joe.“Halo Joe”“Halo nona, ada yang bisa saya bantu?”“Oh, tidak-tidak. Saya hanya ingin bertanya apakah masalah di hotel sudah kamu siapkan Joe?”“Oh, tenang nona. Semua nya sudah saya siapkan, termasuk pakaian untuk seoran pelayan yang anda pesan.”“Oke Joe, Nanti saya langsung menuju kesana.”“Oke nona”Percakapan pun berakhir.Kemudian, Angel bergegas menyelesaikan makan siangnya dan bergegas menuju ke hotel.Ketika dia baru saja tiba di pintu keluar restaurant, tampak dari kejauhan kalau 4 gadi
Read more
BAB 86
Kemudian, Angel langsung pergi ke kamar mandi untuk mengganti pakaiannya.Setelah Angel mengganti pakaiannya, dia langsung menemui Joe.“Bagaimana penampilan saya Joe?”“Em… Anda terlalu cantik untuk menjadi seorang pelayan nona, hahaha”“Hahaha. Terima kasih atas hinaan kamu Joe!? Oh iya Joe, Sebaiknya kamu langsung pergi ke mall untuk membelikan gaun untuk Chelsea dan teman-teman. Masalah disini, biar saya yang mengurusnya.”“Em…”“Sudahlah Joe, tidak usah sungkan. Sana pergi, biar saya yang mengurus semuanya disni. Pilih gaun yang paling bagus ya, awas nanti kalau saya lihat Chelsea dan teman-teman memakai gaun yang jelek. Saya akan memberikan hukuman ke kamu! Mengerti!?”“B… Baik nona.”Kemudian, Joe bergegas mengambil mobil nya dan lansung pergi ke mall untuk membeli gaun untuk Chelsea dan teman-teman Angel.Melihat Joe tela
Read more
BAB 87
Chelsea yang mendengar itu langsung kaget dan mengambil bungkusan yang di genggam oleh Fanny.“Ah, memang pacarku sangat the Best lah, hahaha. Oke, kita langsung kembali ke asrama dan memakai pakaian ini.”Kemudian, mereka langsung kembali ke asrama dan bergegas bersiap-siap.Tampaknya, gaun mereka bertiga berbeda. Dan,“Chelsea! Gila! Sumpah demi tuhan, kamu sangat cantik hari ini.” Mata Cassey berbinar-binar melihat Chelsea yang tengah memakai gaun pemberian Joe.Mendengar perkataan Cassey, Chelsea langsung melihat ke depan cermin.Dan, benar saja, Chelsea terlihat seperti ratu ketika memakai gaun itu. Gaun yang dipakai Chelsea berwarna putih. Bawah gaunnya itu sampai menyentuh lantai. Ketika dia berjalan, Gaun itu tampak menyeret menyentuh lantai sangking panjangnya.Mengingat waktu sudah menunjukkan pukul 18.00 sore, mereka langsung berlari keluar asrama menuju ke depan kampus dan menghampiri Joe.Ke
Read more
BAB 88
Kemudian, di sela-sela waktu sembari menunggu, Chelsea mengirim sebuah pesan ke Camille dan mengirimkan lokasi tempat makan malam mereka. Camille pun menyetujui nya dan langsung berangkat kesana.Angel pun sampai di lokasi Chelsea dan yang lain.“Selamat malam nona”Chelsea dan yang lainnya menoleh kearah suara yang tengah menyambut kedatangan mereka.“Angel!!!”Sontak, mereka kaget kalau Angel tengah memakai pakaian seorang pelayan.“Apakah kamu bercanda Angel? Mengapa kamu memakai pakaian seorang pelayan begini?” Chelsea bertanya dengan perasaaan yang sangat kaget.Angel yang mendengar perkataan Chelsea, dia menjawab sembari tersenyum,“Aku bekerja di hotel ini Chelsea. Dan, kebetulan tadi siang aku melihat joe tengah membooking hotel ini dan katanya untuk acara makan malam. Aku bertanya kepada Joe untuk bertanya tentang acara makan malam itu. Dan, ternyata acara malam itu untuk kita.
Read more
BAB 89
Chelsea, Joe, Cassey dan Fanny duduk berbaris di sebelah kiri. Sedangkan Camille dan kedua temannya duduk di sebrang Chelsea dan yang lain.Beberapa saat kemudian, hidangan makanan sampai ke ruangan.“Ini hidangannya tuan Joe.”“Angel!”Camille berkata dengan perasaan yang sangat-sangat kaget.Angel yang mendengar perkataan Camille kemudian berkata,“Iya, saya nona. Ada yang bisa saya bantu?”“Kamu bekerja disini?”“Iya, saya bekerja paruh waktu disini nona Camille. Ada yang bisa saya bantu?”“Hahaha!!! Pantas saja kalian terlihat sangat cantik. Rupanya Angel yang sudah bekerja keras di hotel mewah ini, dan membeli alat-alat makeup untuk teman-temannya. Sungguh pertemanan yang sangat mengharukan, hahaha” Camille mencoba meledek Angel.“Oh, iya Angel, bisa kah kamu membawa kan sebotol anggur itu dan menuangkannya segelas untuk ku?”
Read more
BAB 90
“Hah!”Cassey, Chelsea, Camille dan teman-teman Camille spontan kaget setengah mati.“T… Tuan, apa yang barusan anda katakana? Dia tidak lebih dari seorang pelayan dan seorang mahasiswi yang sok berlagak kaya di kampus kami. Mengapa anda mengatakan kalau dia adalah pemilik hotel ini?” Camille bertanya dengan perasaan yang sangat-sangat terkejut atas perkataan Alan barusan.“Izinkan saya memperkenalkan diri terlebih dahulu. Saya adalah Alan Faena, mantan pemilik hotel ini beberapa hari lalu. Kemudian, nona Mendez, oh tidak, maksud saya nona Angel telah membeli hotel ini dan yang awalnya beberapa interior ini atas nama saya, telah di renovasi menjadi atas namanya yaitu Mendez. Kalian bisa melihat nama yang tertera di atas pintu masuk. Saya tadi bermaksud berkunjung ke hotel untuk mengecek pemasukkan hotel ini, dan kemudian receptionist hotel berkata kalau tuan Joe dan nona Angel sedang mengadakan acara makan malam disini. Jadi,
Read more
PREV
1
...
7891011
...
24
DMCA.com Protection Status