Semua Bab Pemulung Konglomerat: Bab 71 - Bab 80
240 Bab
BAB 71
Chelsea menjawab pertanyaan Fanny dengan tertawa yang tampak tak terlihat senang, melainkan sedikit cemas. Melihat ekspresi Chelsea, ia langsung memotong pembicaraan, “Hei-hei! Dari pada kita asik membahas soal Chelsea, lebih baik kalian bergegas mandi, Karena waktu sudah menunjukkan pukul 06.45 pagi nih!” Mendengar perkataan angel, Chelsea langsung lompat dari tempat tidur nya dan berlari masuk ke kamar mandi. Cassey bergegas memakai pakaian nya. Angel dan Fanny menunggu giliran mereka untuk mandi. Dan, setelah mandi, mereka bergegas pergi ke kelas. Waktu pada saat itu sudah menunjukkan pukul 07.30 pagi, mereka mempercepat langkahnya menuju kelas dan untung saja dosen mereka belum tiba di kelas. jadi, Cassey dan Chelsea bisa memperlambat langkahnya dan melenggngkan pinggangnya sedikit dan melangkah masuk ke kelas. Fanny ternyata juga membawa parfume dan juga beberapa alat makeup seperti bedak, lipstick dan yang lainnya dari tokonya da
Baca selengkapnya
BAB 72
Chelsea yang mendengar perkataan Camille langsung berkata,“Wah, lihat teman-teman! Ada yang sedang merasa iri dengan kita karena kecantikannya terkalahkan oleh orang-orang miskin seperti kita, hahaha!”“Hei Camille, memang benar kalau kecantikan kami hanyalah untuk sesaat dan tidak bertahan lama. Terus, mengapa kamu harus repot-repot menghasut teman-teman yang lain untuk mengata-ngatai kami? Kamu iri dengan kami karena kami lebih cantik dari mu? Hahaha! Masak gadis tercantik dan terkaya di kelas harus repot-repot mengeluarkan tenaganya untuk menjatuhkan harga diri orang miskin? Hahaha!” Cassey langsung meneruskan perkataan Chelsea.“Apa kamu bilang!?” Camille mulai panas melihat perkataan Chelsea dan Cassey.“Wow! Ada yang mulai terbakar nih Chelsea, hahaha” Cassey menyenggol bahunya Chelsea menggunakan bahunya sembari mengajak Chelsea untuk terus meledek Camille.“Hahaha! Wah, ternyata orang kay
Baca selengkapnya
BAB 73
Di satu sisi, Angel senang karena Camille merasa panas karena kedua temannya itu telah berhasil menjatuhkannya. Tapi, di satu sisi yang lain, dia khawatir tentang apa yang akan terjadi dengan teman-temannya nanti.Tapi, Angel mencoba mengalihkan pembicaraan dan memilih bertanya ke Chelsea, “ Eh Chel, jadi gimana tentang acarara makan-makannya? Ah, kamu ini. Jangan pura-pura lupa ah, hahaha”“Eh, iya ya, hahaha. Santai Ngel. Nanti kita makan di restaurant kemarin ya, tidak usah khawatir tentang itu, hahaha” Jawab Chelsea dengan tertawa dan tampaknya sudah mulai melupakan Camille.“Kalau bisa, secepatnya ya Chel. Soalnya masakan di restaurant itu enak banget, hehe” Kata Fanny sembari merangkul Chelsea.“Memang enak, tapi awas ya, nanti perutmu sakit lagi, hahaha” Kata Cassey yang sepertinya tengah mengejek Fanny.“Ah, kamu Cassey. Jangan begitu dong, perutku memang begini kalau diberi makanan enak
Baca selengkapnya
BAB 74
“Hahaha! Wah, tak disangka-sangka kalau seorang pemulung bisa sebijak ini dalam berkata-kata ya, hahaha”“Eh, lihat-lihat dong! Pemulung yang kamu maksud itu siapa. Pemulung yang sedang bicara dengan mu ini adalah seorang pemulung konglomerat dari keluarga Alexander Mendez! Paham kamu!? Hahaha”“Ih! Hahaha, kalau aku berbicara dihadapan kakak sekarang, ingin rasanya aku menggigit hidung kakak seperti dulu ketika kakak mengerjaiku ketika aku sedang berulang tahun dan kakak mencoba mengerjaiku dulu, hahaha”“Hahaha! Kamu masih ingat ya”“Hahaha! Oke lah kak, Cuma itu saja yang ingin aku sampaikan. Saya harap, kakak bisa berinvestasi ke perusahaan yang lebih besar, agar keluarga kita semakin terkenal, hahaha. Eh, satu lagi kak, Sampaikan salamku ke Joe ya kak.”Joe yang mendengar perkataan William, langsung meminta izin untuk berbicara. Angel pun mengizinkannya dan memberikan ponselnya ke Joe
Baca selengkapnya
BAB 75
“Yah, begini lah Tuan Joe. Seperti biasanya, Hahaha. Ngomong-ngomong, ada keperluan apa anda kesini? Apakah ada hal yang bisa saya bantu untuk anda?”“Oh, bagus lah kalau begitu. Iya nih, ada sedikit,hehe. Sebelumnya, saya ingin memperkenalkan anda dengan seeorang dari keluarga Alexander Mendez dan pewaris pertama dari keluarga itu. Nama beliau adalah Angel Mendez.”Tuan Ford mendengar perkataan Joe, langsung membungkukkan badannya dan memberi penghormatan kepada Angel,“Oh, salam kenal nona Mendez. Saya Henry Ford, pemilik perusahaan ini.”Angel mendengar perkataan Tuan Ford, hanya mengangguk dan berkata dengan lembut, “Oh, saya Angel Mendez”“Nona Angel, apa yang bisa saya bantu untuk anda?”“Oh, Joe pernah bilang ke saya kalau ada kursus mengemudi mobil yang sangat bagus disini. Benarkah itu”“Oh, benar nona, hanya dalam kurun waktu 2 hari saja, anda suda
Baca selengkapnya
BAB 76
“Ayahnya nona Mendez memberi pelajaran ke nona Mendez untuk beberapa tahun sebelum dia menjadi pewaris pertama dari Tuan Alexander Mendez. Pelajarannya sendiri mengharuskan nona Mendez untuk menjadi seorang pemulung di kota ini. Dia tidak pernah sekali pun memegang stir mobil atau bahkan mengemudi Tuan Ford” Jor menjelaskan dengan singkat kepada Tuan Ford dan melemparkan sedikit senyuman.Tuan Ford terdiam dan terpelongo mendengar perkataan Joe, “ Benarkah itu Tuan Joe?” Tuan Ford bertanya kepada Joe dengan raut wajah yang cukup serius karena sedikit ragu dengan perkataan Joe.“Saya berani bersumpah atas nama Joe Tuan Ford!” Joe berkata denga nada yang cukup tinggi agar meyakinkan Tuan Ford yang kelihatannya sedikit bimbang dengan perkataannya tadi.Tuan Ford semakin keras bertepuk tangan karena terharu dengan nona Mendez dan juga Tuan Bonanza yang telah memberi beberapa materi yang mudah untuk nona Mendez sampai bisa lancar m
Baca selengkapnya
BAB 77
Dan kemudian, sepertinya Tuan Ford tertarik dengan cara bekerja saya yang lumayan cepat dan tampak seperti seorang teknisi Professional. Kemudian, Tuan Ford menawarkan pekerjaan kepada saya untuk ikut dengannya ke Bengkel miliknya Tuan.” Tuan Bonanza menceritakan sedikit masa lalunya.Mengapa Tuan Ford ketika sedang memiliki masalah dengan mobilnya, ia lebih memilih untuk memperbaiki mobilnya ke bengkel mobil terdekat? Karena, Jarak Bengkel mobil miliknya dengan posisi ia sekarang, sangatlah jauh. Tidak mungkin untuk Tuan Ford memanggil seorang mekanik dari bengkel nya menuju posisi nya sekarang ini. Jadi, mau tidak mau, dia harus meminta bantuan dari bengkel terdekat.“Oh, jadi anda diberikan pekerjaan oleh Tuan Ford dan menjadi tangan kanannya Tuan Ford. Begitukah Tuan Bonanza?”“Ya, bisa dibilang seperti itulah Tuan Joe”Angel mendengar perkataan Tuan Bonanza hanya bisa diam dan sedikit tertawa dalam hati, karena mengingat
Baca selengkapnya
BAB 78
Beberapa saat kemudian, mereka sampai di sebuah restaurant yang terlihat cukup mewah. Kemudian, mereka langsung masuk ke restaurant itu. Mereka menikmati makan siang sembari berbincang-bincang untuk mengisi keheningan.“Joe, apakah kamu serius dengan Chelsea?” Angel melemparkan bertanyaan kepada Joe.“Uhuk-uhuk!” Mendengar perkataan Angel, Joe tersedak makanan dan wajahnya tampak memerah.“Eh, kamu kenapa Joe! Ini minum dulu. Ah, kamu ini, masih saya bertanya seperti itu saja, kamu sudah langsung tersedak seperti itu, hahaha” Angel tertawa dan mencoba meledek Joe.“Nona, mengapa anda bertanya seperti itu kepada saya, hahaha” Joe bertanya kepada Angel dengan perasaan yang sedikit malu.“Chelsea itu sahabatku Joe. Kamu menerimanya sebagai pacar kamu, bukan karena aku menyuruhmu untuk membalas pesannya kemarin kan?”“Hem… Tidak nona. Sebenarnya sih, Saya sudah jatuh hati k
Baca selengkapnya
BAB 79
Yah, maklum lah. Karena Angel awal nya berasalh dari keluarga yang tidak kaya karena ayahnya telah membohonginya, jadi bahasa angel kelihatan sedikit kampungan.“Mobil yang sangat bagus nona?” Joe bertanya kepada angel dengan perasaan yang sedikit kebingungan.“Iya Joe, tadi saya melihat di internet kalau kota ini menjual berbagai mobilyang sangat bagus. Saya terpana pada sebuah mobil yang terlihat sangatlah bagus.”“Hah!? Jadi begini nona, saya kurang paham apa yang anda maksud, hehe. Coba anda Screenshot gambar mobil yang anda inginkan, dan kirim ke saya. Supaya saya bisa melihat mobil apa yang anda maksud itu.”“Oke, sebentar ya.”Kemudian, Angel langsung mengirimkan gambar mobil yang ia maksud kepada Joe.“Oh! Mobil ini. Ada satu perusahaan yang menjual beberapa jenis mobil Sport nona. Tapi nona, saya rasa mobil ini tidak terlalu cocok dengan anda, karena harga mobil ini hanya berkisa
Baca selengkapnya
BAB 80
Tetapi, Chelsea dengan tegas nya mengiyakan perkataan Camille. Setelah Camille senang dan melemparkan senyum yang sepertinya mengejek kami, kemudian dia pergi meninggalkan kami. Barulah Chelsea merasa menyesali perkataannya tadi kepada Camille. Menurutmu bagaimana ini angel?”Angel mendengar perkataannya Fanny hanya diam sebentar sembari mengumpulkan kesarannya, karena dia baru saja bangun tidur.“Yasudah. Hanya Camille saja?” Tanya Angel dengan wajahnya yang terlihat masih mengantuk.“Tidak Angel, Camille sempat berkata sebelum dia pergi, kalau dia ingin mengajak 2 atau 3 orang temannya.” Jawab Cassey yang tampak panik.“Ah, itu masalah sepele. Kalian tenang saja, nanti biar aku yang mengurusnya ya, hahaha” Angel berkata ke teman-temannya untuk menenangkan perasaan teman-temannya itu.Yah, padahal Angel juga panik ketika mendengan perkataan teman-temnnya itu. Tapi, apa boleh buat, nasi sudah menjadi bubur.
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
678910
...
24
DMCA.com Protection Status