All Chapters of ARI SIHOMBING: Chapter 21 - Chapter 30
68 Chapters
ARI SIHOMBING
Part 21 "Iya Bang." Tiba-tiba saja Adiknya Rendy datang dan berkata. "Bang jangan pergi.. nanti Rendy nggak punya temen main, nanti aku jadi kangen jailin Abang.." ucap Rendy yang membuat semua orang sedih dan terharu mendengar ucapannya serta di campur dengan tawa. Ari berkaca-kaca sambil tersenyum setelah mendengarkan ucapan nya Rendy. "Rendy.. Adik Abang yang Abang cinta jangan sedih ya, nanti juga kan Abang kembali lagi." Ucap Ari. "Abang, Rendy punya sesuatu ini buat Abang. Nanti kalau Abang kangen sama Rendy bisa megang benda ini." Ucap Rendy membawa kerajinannya yang dia sayangi. Yaitu sebuah boneka rajutannya yang terbuat dari rumput. "Ya ampun dek, kamu sampai segininya si buat Abang." Ucap Ari. "Nggak kok Bang, ini Rendy yang buat dan ini juga buat Aban, ini juga waktu 3 hari yang lalu aku membuatnya, pada saat Rendy dengar ucapan Ibu dengan Abang yang akan pergi dari sini." Ucap Rendy. Rendy menangis dan lalu dia memeluk Ari
Read more
ARI SIHOMBING
Part 22 Mereka semua pamit untuk pulang, pada saat mereka sedang berpamitan tiba-tiba saja ada yang datang. Pada saat mereka semua ada di dalam tiba-tiba saja ada yang mengetuk pintunya. "Tok..tok..tok..permisi." ucapnya. Lalu Ari langsung bergegas membukakan pintu, ternyata yang datang adalah Ibunya Adi. "Maaf, ya Ri mengganggu. Mau tanya Adi kemana ya?" Ucapnya. "Oh.. iya Bu, silahkan masuk dulu didalam ada Adi ko." Ucap Ari. "Oh iya, terimakasih." Setelah masuk lalu Ari mempersilahkan duduk pada Ibunya Adi. Lalu dia bergegas untuk menemui ada di ruang makan. "Adi itu ada Ibu kamu nyariin kamu." Ucap Ari. "Hah! Ibu ku ada disini?" Ucap Adi yang bertanya. Ari hanya menganggukkan kepala. "Sebentar Di! Kamu emang nggak ijin dulu mau kerumah aku?" Tanya Ari. "Nggak Ri, aku lagi ada masalah lagi dengannya." Ucap Adi. "Adi.. jangan seperti itu sekarang kamu temuim Ibu kamu sekarang ya." Ucap Ibunya A
Read more
ARI SIHOMBING
Part 23 Keesokan harinya Ari sedang mempersiapkan dirinya untuk disana, suasana hari ini begitu cerah sehingga membuat dirinya menjadi bersemangat. Ibunya Ari yang sedang memasak di dapur untuk sarapan pagi bersama, Ari langsung ke dapur untuk membantu Ibunya, setelah merapihkan pakaiannya ke dalam koper untuk dibawa ke sana, lalu dia langsung membantu Ibunya yang sedang mempersiapkan hidangan untuk sarapan. Ari menata piring, gelas, dan teko di meja makan serta membawa nasi dan laun nya ke atas meja. Semua hidangan telah dibawa oleh Ari ke atas meja makan, setelah semuanya selesai baru mereka memanggil saudara-saudatanya  untuk makan bersama. "Hmmm.. hari ini kita makan enak sekali Bu." Ucap Rendy. "Iya Bu, kenapa harus masak istimewah? Padahal yang lain juga sudah enak bangat ya dek!" Ucap Ari. "Iya hari ini Ibu masak yang enak-enak buat kalian, karena hari ini kita hari merayakan Abang kamu ke perantauan agar dia di sana bisa m
Read more
ARI SIHOMBING
Part 24 "Bu, bagaimana dengan Paridi?" Ucapnya. "Baik, dia sudah membaik Bu, hanya saja...?" Ucap Ibunya Paridi sambil menjeda perkataannya, membuat semua orang yang berada di dalam ruangan menjadi penasaran. "Iya Bu, hanya saja kenapa?" Ucap Ari yang begitu sangat penasaran. "Hanya saja dia belum siuman, dan Dokter hanya mengatakan pada saya kalau sebenarnya Paridi pendarahannya terlalu parah, jadi akan membuat lama dia pulih, walaupun sudah di tambahkan darah tetap saja dia akan lama pulihnya." Ucap Ibunya Ari panjang lebar, sambil menyeka air matanya. "Ya Ampun..Bu tetap sabar ya, kita harus berdoa terus-terusan demi keselamatan Paridi agar dia secepatnya pulih." Ucap Ibunya Ari yang diangguki semuanya. "Ya sudah, mari kita berdoa untuk kesembuhannya Paridi. Berdoa di mulai dengan kepercayaan masing-masing.''Ucap Omnya Ari. Mereka semua mengangkatkan tangannya masing-masing. Lalu berdoa kepada Yang Maha Kuasa. Setela
Read more
ARI SIHOMBING
Part 25 Pada saat di perjalanan tiba-tiba saja mobil Om nya Ari mogok di jalan membuat semua orang panik karena mobil nya pas dibagian belokkan jalan malah oleng, sedangkan mobil nya Adi yang dibelakangnya kaget membuat suasananya menjadi tidak nyaman. "Om, kenapa dengan mobilnya?" Tanya Ari. "Nggak tau Ri, Om juga binggung, sebentar ya Om cek dulu." Ucap Om nya, lalu dia turun dari dalam mobil, Om nya Ari mengecek semua keadaan mobilnya, mulai dari ban nya, cek kanan dan kiri, serta mengecek juga kondisi bensinnya, dan mengecek bagian depannya. Ternyata dia kehabisan bensin padahal seingat Om nya semalam sudah di isi mobilnya dengan bensin. Lalu Ari turun juga dari dalam mobil, membuat dirinya penasaran. "Om bagaimana? Apa yang terjadi?" Tanya Ari pada Om nya yang begitu penasaran. "Begini loh Ri, mobil Om kehabisan bensin, sedangkan waktu kamu untuk pergi sebentar lagi. Bagaimana ini?" Ucap Om nya yang cemas. Setela
Read more
ARI SIHOMBING
Part 26 Setelah dia sudah masuk ke dalam pesawat tiba-tiba saja ada yang menabraknya sehingga dirinya hampir jatuh yang sedang memegang kopernya dan bawaannya dari yang Ari pegang. "Maaf, aku nggak sengaja." Ucap seorang wanita cantik dan tinggi itu. "Oh iya, nggak apa-apa." Ucap ari. "Kamu nggak kenapa-kenapa kam?" Tqnya si wanita itu pada nya. "Oh.. iya nggak apa-apa hanya sedikit sakit saja ini punggung nya." Ucap Ari. "Ya sudah, kalau ada apa-apa dengan mu aku yang akan bertanggung jawab ya! Dan ini pegang kartu nama aku jika terjadi apa-apa dengan kesalahan aku." Ucap si wanita itu. "Oh.. iya iya, nggak usah seperti inj, aku nggak kenapa-kenapa kok." Ucap Ari sambil mendorong kartu itu dari telapak tangannya. "Nggak kenapa-kenapa ko, ini pegang saja kartu nama ku. Ya sudah ya aku mau langsung masuk kedalam untuk duduk." Ucapnya. "Oh, iya aku juga sama kok mau cari tempat duduk." Ucap Ari. "Oh ya, ka
Read more
ARI SIHOMBING
Part 27 Ketika Ari akan menengok tiba-tiba saja Ari hampir terjatuh dengan  seseorang yang menepuk dia yang sedang memegang koper dan bawaannya  yang di tangan nya. Pas saat menengok ternyata cewek cantik itu yang menepuk punggungnya. "Eh.. sorry, sorry aku nggak sengaja." Ucap nya. "Iya nggak apa-apa, kamj mengagetkanku saja." Ucap Ari. Mereka berdua berjalan bersama dari gerbang pintu pesawat. "Oh ya ngomong-ngomong nanti kamu mau kemana?" Ucap si wanita cantik itu. "Aku mau kerumah Abang aku." Ucap Ari. "Oh ya, aku lupa memperkenalkan nama aku, kenalin nama Aku Nur Hayati." Ucap cewek cantik itu sambil menjabat tangannya, seketika mereka berdua berhenti berjalan pada saat sudah turun dari tangga pesawat. "Aku Ari." Ucap Ari sambil membalas jabat tangannya. Cewek itu tersenyum pada Ari, senyumannya yang manis dan cantik jika di pandang oleh orang lain atau oleh Ari sendiri, tapi Ari mengaanggap nya b
Read more
ARI SIHOMBING
Part 28 Tibalah mereka pada saat Abangnya membuka pintu kunci kost-kost an nya, malah kunci nya nggak ada di dalam saku celana nya. "Ari kunci kost-kost an Abang kok nggak ada ya?" Ucap Abangnya. "Hah? Kok bisa si hilang Bang?" Ucap Ari bertanya kembali. "Ntah lah, apa jangan-jangan!" Ucap Abangnya. "Hah? Abang jangan bilangbkalau kuncinya hilang dan tertinggal di bandara?" Ucap Ari. "Ya, sepertinya begitu, tapi Abang nggak tau, kita cari saja dulu disekitaran sini. Ayo bantu Abang." Ucap Abangnya yang langsung mencari kunci kost-kost an nya. Mereka berdua sibuk mencari-cari kunci itu sambil menundukkan kepalanya, sedangkan Ari mencari ke rumput-rumput yang dekat motor Abangnya. Mereka begitu sibuk sekali mencafi kunci itu, "Ari bagaimana disitu sudah ketemu belum kuncinya?" Ucap Abangnya "Nggak ada Bang, kayanya memang bener tertinggal disana." Ucap Ari. pada akhirnya Abangnya Ari memutuskan pergi kemba
Read more
ARI SIHOMBING
Part 29 Dan pada saat Abang nya sudah keluar untuk membeli gorengan tiba-tiba saja dia di kagetkan di perjalanan oleh seseorang, membuat Abangnya Ari menengok ke belakang dan terkejut dengan Ibu-Ibu yang semalam yang telah mengobrol dengan adiknya. "Eh.. Ibu, maaf ada apa ya?" Ucap Abang nya Ari. Sedangkan yang ditanya hanya tersenyum saja. "Maaf ya, ada apa ya Bu?" Tanya nya sekali lagi. "Oh.. nggak ada apa-apa." Ucap nya sambil tersenyum kembali. "Oh ya sudah, kalau begitu aku permisi." Ucap Abang Ari pada saat sudah akan sampai di warung. "Bu gorangan tahu 3 dan goreng tempe 2 ya, jangan lupa kasih sambalnya." Ucapnya. "Iya, ini gorengannya dan sambal nya sudah di dalam ya!" Ucap si Ibu penjual gorengan. "Iya Bu, ini uang nya. Terimakasih." Ucapnya. Sedang kan si ibu penjual gorengan mengangguk dan sambil menerima uang dari Abangnya Ari. Abangnya Ari melewati Ibu itu yang tadi menghampirinya, sedangkan Ibu it
Read more
ARI SIHOMBING
Part 30 "Siapa Ibu itu? Kenapa tingkah dan sifat nya itu aneh ya." Ucap Ari yang ngebatin. Setelah itu Ari langsung masuk kedalam dan menutup pintu, lalu Ari duduk di teras dan membulak balikkan kertas selembar yang tadi dia di kasih oleh Ibu itu. Ari langsung membaca kertas itu dengan menyimaknya. Ari membaca kertas info lowongan pekerjaan itu membuat dirinya binggung membacanya, karena isi lowongan tersebut memberitahukan menjual motor dan mobil, sedang kan tertera di dalam brosur itu menjadi Sales atau marketing, sedangkan dirinya belum pernah menjadi sales atau marketing, isi tersebut menyatakan harus bisa menyakinkan costumer dan harus bisa karna di target kan bagi si sales nya atau marketingnya harus bisa menarik costumer dalam 1 hari itu 10 orang kalau nggak bisa dapat, maka kita tak akan di gaji seperpun. Itulah isi dari brosur itu. Dan tertera kalau disitu nggak dapatkan makan dan tidak di sediakan mess. Karena posisi jarak dari tempat kediaman Abang
Read more
PREV
1234567
DMCA.com Protection Status