All Chapters of Sang Dewa Perang: Chapter 1791 - Chapter 1800

Setelah Blake masuk ke Balai Makanan dan Obat-obatan, semua pelanggan meletakkan garpu dan pisau mereka. Mereka membuka mata lebar-lebar dan menatapnya.Orang tua ini memiliki reputasi tinggi di industri gourmet.Restoran ini jelas penuh. Jika Blake ingin makan di tempat, dia harus menunggu beberapa saat. Namun, seseorang benar-benar berinisiatif untuk berdiri dan memberinya tempat duduk.Itu adalah tanda statusnya."Pak Winslow, silakan duduk.”Blake sama sekali tidak menahan diri. Dia bahkan tidak mengucapkan terima kasih kepada orang itu sebelum dia duduk di kursi yang telah ditinggalkan. Pelanggan lain di meja yang sama merasa malu untuk melanjutkan makan. Mereka semua juga berdiri. Pelayan itu sangat bijak. Dia dengan cepat datang dan membersihkan meja sebelum dia meletakkan menu di depan Blake. "Pak Winslow, apa boleh saya mencatat pesanan Bapak?" dia bertanya dengan hormat.Blake dengan tenang membuka menu dan perlahan memilih hidangan. Restoran yang awalnya berisik

Asma Blake sudah mengganggunya selama lebih dari sepuluh tahun. Ada beberapa kali ketika dia hampir meninggal di rumah sakit dan itu adalah mimpi buruk yang dia pikir tidak akan pernah bisa dihindari.Tak disangka, sepiring ikan dan kentang goreng mampu meredakan penyakit yang sudah mengganggunya sejak lama.Itu mengejutkan.Blake bahkan curiga apakah dia sedang memakan makanan atau obat.Ternyata ada makanan yang bisa menyembuhkan penyakit di dunia dan bahkan lebih bermanfaat daripada obat. Itu konyol. Bahkan jika seorang gourmet berpengetahuan luas dan sudah memakan semua jenis makanan lezat di dunia, di titik ini, dia yakin.Blake bertanya, "Pak Mayo, bagaimana Anda melakukannya?"Thomas tersenyum tipis dan dia berkata, “Seperti yang saya katakan di awal, semua makanan di restoran kami disesuaikan untuk pelanggan kami. Ketika saya memeriksa Pak Wilson, saya menemukan bahwa Bapak menderita asma. Jadi, ketika saya menyiapkan sepiring ikan dan kentang goreng, saya sengaja menggun

Thomas belum lama naik ke atas saat dia mendengar suara berisik dari bawah. Kiranya dia tahu apa yang sedang terjadi.Penilaian kedua ada di sini."Ayo turun dan lihat."Thomas membawa Aquarius ke lantai pertama. Begitu mereka turun, mereka melihat lebih dari sepuluh tikus besar berlarian di restoran.Para pelanggan sangat terkejut jadi mereka berteriak. Beberapa gadis pemalu merangkak ke atas meja.Saat Thomas melihat situasinya, dia tahu tentang apa semua itu.Mereka menaruh tikus, menjebaknya, dan sengaja memfitnah Thomas.Wow, strategi yang mereka gunakan tidak aneh.Sementara para pelayan mencoba menangkap tikus-tikus sebisanya, seorang pelanggan tiba-tiba jatuh ke lantai. Dia mengalami kejang sambil mulutnya berbusa. Sepertinya dia sekarat.Orang lain di meja itu terkejut. Mereka segera pergi dan melihat apa yang terjadi."Apa yang sedang terjadi?""Apa Anda baik-baik saja?"“Ya Tuhan, siapa yang bisa memberitahu saya apa yang terjadi? Kenapa dia tiba-tiba pingsan?”

Pikiran dokter itu menjadi kosong. Dia awalnya setuju untuk berakting bersama pria lainnya sebelum mengambil kesempatan untuk menghancurkan Balai Makanan dan Obat-obatan. Pada akhirnya, dia akan menerima banyak uang.Mereka sebenarnya telah melakukan banyak hal serupa sebelumnya, dan mereka selalu berhasil. Mereka pun bisa mendapatkan uang dari pemerasan atau dari pemiliknya.Namun kali ini, mereka bertemu Thomas, jadi mereka gagal.Dokter palsu itu berteriak pada pria yang keracunan makanan, “Dasar sampah. Kau tidak bisa menangani masalah sekecil itu? Aku cuma mau kau berbaring di lantai dan berpura-pura mati. Kenapa kau tidak bisa melakukan itu? Sialan!”Apa yang dia katakan juga benar-benar memicu pria yang keracunan makanan. Dia berteriak pada dokter palsu itu, “Kenapa kau membuat keributan? Kau berpura-pura menjadi dokter dan aku harus selalu berpura-pura menjadi pasien! Kalau kau mampu, ayo kita tukar peran! Kenapa kau tidak melihat kelabang itu? Kelabang itu hampir menggigit

Dalam beberapa hari mendatang, sangat aneh tidak ada yang datang untuk membuat Thomas kesulitan lagi.Bisnis Balai Makanan dan Obat-obatan semakin membaik, dan menjadi ciri khas Kota Celandine. Itu merupakan hal yang tidak disangka oleh siapa pun, terutama Aquarius.Dia siap diganggu setiap harinya. Siapa yang tahu tidak akan ada masalah selama beberapa hari terakhir?Mengapa? Apakah Lord Vedastus menyerah untuk membalas dendam?Jelas, itu tidak mungkin.Aquarius merasa bingung sambil dia berjalan ke arah Thomas dan dengan rasa ingin tahu bertanya, “Komandan, apa maksud Lord Vedastus? Apa dia memutuskan untuk tidak mengganggu kita setelah dia menguji kita dua kali? Apa ini standarnya? Dia menyadari betapa hebatnya kita, jadi dia memutuskan untuk menyerah?”Ha ha! Apakah itu mungkin?Thomas mengambil cangkir teh, menyesapnya, dan berkata, “Dia menghindari keunggulan kita. Dia tahu moral kita kuat, jadi dia tidak mau sengaja terlibat dengan kita.“Sebenarnya, kita pihak yang haru