All Chapters of My Monstrous Boss: Chapter 11 - Chapter 14
14 Chapters
BAB 10 - Salah Paham (3)
Setelah selesai rapat tadi, tugas Nata dan Dewi bertambah banyak. Mereka berdua bekerja keras agar pekerjaan selesai tepat waktu. “Dewi, minta tolong berikan ini kepada Satya.” ucap Nata sambil menyerahkan beberapa kertas kepada Dewi,”dan minta kertasnya kembali.” lanjutnya tanpa mengalihkan pandangan dari kertas yang dibacanya. “Baik, Pak.” Dewi menerima kertas tersebut lalu segera memasuki ruangan Satya. Di dalam ruangan, Satya tak kalah sibuknya. Tangan kiri memegang telefon, sedangkan tangan kanannya mengetik dengan cepat. Dia sampai kagum sendiri ketika melihat Satya bekerja. Merasa ada yang melihatnya, Satya mengalihkan wajahnya ke depan dan terlihat Dewi sedang memandangi dirinya dengan intens. Dengan reflek tangan kirinya langsung mematikan telefon. “Dewi, ada apa?” “Pak Nata menyuruh saya untuk memberikan ini, Pak.” Dewi menyerahkan lembaran – lembaran kertas kepada Satya. “Hmm.. tunggu sebentar. Saya akan mengeceknya.
Read more
BAB 11 - Bangkit
Keesokan harinya suasana kantor menjadi chaos, gosip mengenai Dewi yang menggoda Satya tersebar luas di kalangan para pegawai, terutama perempuan. Kebencian yang ditujukan kepada Dewi semakin membesar, mereka pun diam - diam melakukan petisi untuk mengeluarkan Dewi dari perusahaan.Ketika Dewi datang bekerja, bisik - bisik menemaninya sepanjang hari. Ejekan dan hinaan terus dilontarkan tanpa henti. Dewi yang tidak mengetahui kenapa ia diperlakukan seperti itu mencoba untuk tidak peduli.Baginya itu hanya gosip yang tidak terbukti jelas kebenarannya. Di sini, ia hanya fokus untuk bekerja, tidak ada yang lain. Namun semakin ia mengabaikannya, intensitas bullying menjadi semakin buruk.Puncak kejadian tersebut akhirnya terjadi ketika Dewi sedang berada di kamar mandi dan mendengar diam - diam bahwa para karyawan lain sedang mengumpulkan petisi untuk mengeluarkan dirinya dari perusahaan."Apa yang sedang kalian bicarakan?" Dewi akhirnya
Read more
BAB 12 - Bangkit (2)
Dewi yang di dampingi oleh Andini mengadakan pertemuan mendadak dengan para pemimpin divisi dan bagian. Terlihat dengan jelas wajah mereka yang berlipat kesal, karena yang memimpin saat ini adalah orang yang digosipkan."Kenapa kamu memanggil kami? Kami sibuk dengan banyak pekerjaan, tidak sempat untuk meladeni omongan pengkhianat." teriak salah satu dari mereka dengan nada tinggi.Andini yang melihat hal tersebut mengepalkan tangannya, yang kemudian ditenangkan oleh Dewi dengan senyuman."Saya mengetahui bahwa banyak yang percaya kalau saya yang membocorkan proyek terbaru kepada perusahaan saya yang lama. Saya ingin menegaskan bahwa hal tersebut tidaklah benar. Karena masalah ini menyangkut nama saya, saya yang akan menyelesaikannya." ucapnya dengan tenang."Omong kosong! Memangnya apa yang kamu bisa lakukan!" Laki - laki tersebut berteriak kembali."Saya-""Kami tidak percaya kepadamu." potongnya yang direspon oleh anggukan kebanyakan oran
Read more
BAB 13 - Selesai
Setelah berbagai masalah yang terjadi, tiba akhirnya Nadrika Group meluncurkan produk mereka. Hari ini adalah hari perdana peluncuran produk, tampak sebagian besar dari karyawan memasang wajah cemas, terutama Dewi. Nama baik serta karirnya bergantung pada keberhasilan proyek yang ia pimpin. Kabar baik pun berhembus ke perusahaan mereka, produk yang diluncurkan sukses besar. Ketenarannya bahkan melebihi produk tiruan milik Perusahaan X. Ucapan Satya terbukti benar, mengenai sebaik apa pun produk tiruan, tidak akan menyamai yang asli. Pemesanan terus melonjak per jam nya, mengalahkan produk tiruan tersebut. Hasil kerja keras para karyawan tidak berakhir sia - sia, mereka akhirnya bisa bernafas lega. Meskipun begitu, masih ada orang yang membenci Dewi dan berharap ia dikeluarkan dari perusahaan. Masih ada orang yang membicarakannya di belakang, tetapi tidak sebanyak dahulu.  "Bukankah ini mencurigakan? Dia melakukan semua ini semata - mata untuk men
Read more
PREV
12
DMCA.com Protection Status