All Chapters of Sang Pendekar Naga Hitam: Chapter 71 - Chapter 80
90 Chapters
Serangan Balasan Kepada Para Pemberontak
Raja Dewa Warman dan pasukannya yang sedang di atas angin karena berhasil menahan serangan besar para pemberontak yang di pimpin Raden Jaya Singa Warman. Dalam pertempuran besar itu mereka berhasil memukul mundur para pemberontak dan membuat para pemberontak kehilangan banyak pasukannya. Karena hal itu kekuatan para pemberontak yang di pimpin Raden Jaya Singa Warman kehilangan sebagian besar kekuatan mereka. Raja Dewa Warman yang tahu para pemberontak yang di pimpin Raden Jaya Singa Warman sedang melemah. Raja Dewa Warman langsung menyuruh Aryo Guntur dan lainnya untuk mencari tahu markas para pemberontak untuk melakukan serangan balasan pada mereka.Setelah berhari-hari mencari persembunyian para pemberontak akhirnya Aryo Guntur dapat menemukan persembunyian para pemberontak. Yang berada di sebuah hutan di ujung selatan Kerajaan Salakanegara. Setelah mengetahui persembunyian para pemberontak Raja Dewa Warman langsung mengumpulkan semua pasukannya untuk melakukan serangan kep
Read more
Pengorbanan Elangga
Pertarungan antara Raja Dewa Warman dan Raden Jaya Singa Warman memasuki puncaknya. Semua jurus telah mereka keluarkan. Ledakan-ledakan besar terjadi karena benturan kekuatan mereka berdua yang sangat kuat. Belum ada yang mau mengalah dari mereka berdua meski telah bertarung cukup lama. Keringat sudah membasahi tubuh mereka berdua dan nafas mereka juga sudah mulai berat karena semua tenaga mereka terkuras dalam pertarungan ini.Saat mereka sedang beradu pukulan dan tendangan tidak di sangka Raja Dewa Warman dapat melancarkan pukulan telak pada perut Raden Jaya Singa Warman. Tidak  cukup sampai di situ Raja Dewa Warman langsung melancarkan tendangan susulan hingga membuat Raden Jaya Dewa Warman terjatuh dan terdorong ke belakang.Raden Jaya Singa Warman terluka parah akibat terkena pukulan dan tendangan yang di lancarkan oleh Raja Dewa Warman hingga membuatnya tidak dapat untuk berdiri lagi.Raja Dewa Warman yang melihat Raden Jaya Singa Warman yang sudah ti
Read more
Jurus Terakhir Dari Kitab Naga Hitam
Satrio Wirang dan Raja Dewa Warman bertarung dengan cukup seimbang. Mereka saling beradu satu serangan satu sama lain. Raja Dewa Warman tidak dapat menggunakan jurus Dasendrianya karena jurus-jurus yang di gunakan tidak dapat dia tiru. Hal ini tentu menjadi Satrio Wirang sebagai musuh alami dari Raja Dewa Warman.Mereka bertarung sambil berbicara satu sama lain. Setiap mereka berbenturan pasti ada kata yang keluar dari mulut mereka berdua."Kamu adalah pendekar yang aku akui. Kecerdasan dan kemampuanmu benar-benar membuatku kagum" puji Raja Dewa Warman."Terima kasih atas pujiannya" senyum Satrio Wirang."Akan sangat di sangyangkan jika orang sepertimu harus mati" ucap Raja Dewa Warman."Aku juga belum mau mati dalam waktu dekat ini" kata Satrio Wirang."Seperti sudah cukup bermainnya. Sekarang Aku akan serius" ujar Raja Dewa Warman.Benar saja apa yang dikatakan oleh Raja Dewa Warman. Seketika kecepatan serta kekuatan Raja Dewa Warma
Read more
Kekuatan Sejati Tongkat Naga Putih
Raden Jaya Singa Warman dan Elangga yang terluka parah kini hanya bisa pasrah menunggu ajal menjemput mereka. Sedangkan Alikusuma yang ada di samping mereka tidak dapat melakukan apa-apa. Meski Alikusuma adalah seorang tabib yang hebat dan memiliki Pusaka Tongkat Naga Putih namun itu belum cukup untuk menyembuhkan Raden Jaya Singa Warman dan Elangga yang terluka sangat parah karena pertarungan mereka melawan Raja Dewa Warman. Luka akibat serangan Raja Dewa membuat luka dalam dan luar yang sangat parah sehingga sangat sulit untuk di sembuhkan.Sebagai seorang tabib. Alikusuma merasa tidak berguna karena tidak menyelamatkan nyawa orang yang ada di depannya. Dia kemudian teringat kembali tentang warga Desa Dadakan yang di bantai karena mereka terkena penyakit yang menular. Alikusuma masih sering menyalahkan dirinya karena tidak dapat menyembuhkan para warga desa dadakan dari penyakit itu. Jika dia bisa menyembuhkan penyakit itu mungkin warga desa dadakan tidak akan dibantai oleh
Read more
Kematian Raja Dewa Warman
Setelah ledakan besar yang terjadi karena benturan kekuatan Satrio Wirang dengan Raja Dewa Warman yang begitu hebat dan membuat lubang yang cukup besar. Terlihat Satrio Wirang dan Raja Dewa Warman yang sudah terkapar tidak sadarkan diri. Keduanya  menderita luka yang cukup parah. Baju mereka sudah compang-camping serta tubuh mereka berdua yang di penuh dengan banyak luka bakar. Ledakan itu tidak hanya melukai mereka tapi juga sebagian besar prajurit yang ada di sekitar mereka. Banyak prajurit yang tewas dan terluka parah akibat terkena ledakan itu.Begitu ledakan itu terhenti Aryo Guntur, Alikusuma dan lainnya langsung mengakhiri peraturan mereka dan menuju ke tempat pertarung antara Satrio Wirang melawan Raja Dewa Warman. Mereka semua terkejut melihat lubang besar yang tercipta akibat pertarungan mereka yang sangat dahsyat. Mereka semua tidak mengira bahwa Satrio Wirang dapat mengimbangi Raja Dewa Warman yang begitu kuat.Begitu melihat Satrio Wirang yang terkapa
Read more
Era Baru
Penobatan Raden Singa Warman menjadi seorang raja membuat Kerajaan Salakanegara menjadi semakin membaik. Rakyat menjadi semakin makmur dan satu per satu masalah dalam kerajaan dapat di selesaikan. Raden Jaya Singa Warman yang menjadi raja tidak banyak merubah susunan pemerintahan dalam kerajaan karena pada dasarnya sebagian besar para petinggi kerajaan telah mendukungnya menjadi raja sejak awal. Sedangkan untuk posisi panglima yang di tinggalkan oleh Aryo Guntur kini di isi oleh Elangga.Raden Jaya Singa Warman sangat di cintai oleh rakyat Kerajaan Salakanegara. Dan tidak ada rakyat yang memberontak dan menyalahkannya atas kematian Raja Dewa Warman akibat pemberontakannya.Di istana Kerajaan Salakanegara terlihat Raja Jaya Singa Warman dan Pati Mangku Tirto berserta para petinggi kerajaan sedang mengadakan rapat untuk membahas masa depan Kerajaan Salakanegara"Mari Kita semua bersama-sama berdiskusi agar bisa membuat kerajaan ini semakin maju ke depannya" ajak R
Read more
Perjanjiaan Damai
Rombongan Raja Jaya Singa Warman yang telah sampai di istana Kerajaan Segoro Pitu di sambut dengan baik oleh Wisang Geni selaku raja dari Kerajaan Segoro Pitu. Meski rakyat Kerajaan Segoro Pitu tidak senang dengan kedatangan rombongan Raja Jaya Singa Warman. Hal ini di karena kan akibat peperangan antara Kerajaan Salakanegara dan Segoro Pitu. Telah membuat sebagian rakyat Segoro Pitu kehilangan sebagian keluarga mereka. Memang tidak mudah untuk menghilangkan kebencian rakyat Segoro Pitu.Tapi sebagai seorang raja. Wisang Geni tidak bisa untuk menolak niat damai yang di bawa oleh Raja Jaya Singa Warman yang rela datang langsung ke kerajaannya dan mengabaikan segala bahaya yang mungkin bisa menimpanya.Sebelum masuk ke dalam istana. Wisang Geni memberikan sebuah pengumuman yang berisi bahwa Raja Jaya Singa Warman berserta rombongannya berada dalam lindungannya. Barang siapa yang berani mencelakakan mereka akan di hukum mati. Dengan begitu kini Raja Jaya Singa Warman dan
Read more
Jurus Baru Dari Puncak Merapi
Aryo Guntur dan yang lainnya telah sampai di lereng Gunung Merapi setelah melewati perjalanan yang sangat jauh. Mereka benar-benar memiliki tekad yang begitu kuat agar bisa bertambah kuat hingga rela menempuh perjalanan yang begitu jauh dan melelahkan. Saat di Lereng Gunung Merapi mereka sempat hampir putus asa melihat tingginya Gunung Merapi yang akan mereka daki. Mereka juga mendengar dari warga sekitar banyak sekali makhluk halus yang menghuni Gunung Merapi yang tidak segan untuk mengambil nyawa orang-orang yang ingin menuju puncak merapi. Hal ini tentu membuat mereka sempat berpikir ulang untuk mendaki ke puncak Gunung Merapi. Tapi karena tekad mereka untuk membalas dendam akhirnya mereka bertiga memantapkan diri untuk tetap mendaki meski nyawa mereka lah yang akan menjadi taruhannya.Dan perjuangan mereka untuk menaklukkan puncak Gunung Merapi. Mereka bertiga mendaki selama seharian penuh tapi masih belum bisa mencapai setengah dari puncak Merapi. Padahal mereka sudah be
Read more
Kegelapan Dalam Hati Aryo Guntur
Aryo Guntur, Kebo Ijo dan Senopati Adhiyaksa sedang dalam perjalanan pulang setelah berhasil mendapatkan kekuatan baru dari puncak Gunung Merapi. Mereka sudah jauh bertambah kuat dari sebelumnya. Tapi Aryo Guntur masih merasa kekuatannya masih belum cukup untuk mengalahkan Satrio Wirang dan yang lainnya. Terutama untuk mengalahkan Satrio Wirang dan Raja Jaya Singa Warman yang memiliki kekuatan yang sangat kuat. Aryo Guntur setidaknya haru memiliki kekuatan yang setara dengan Raja Dewa Warman jika ingin mengalahkan Satrio Wirang dan Raja Jaya Singa Warman.Aryo Guntur, Kebo Ijo dan Senopati Adhiyaksa sedang bermalam di sebuah hutan. Mereka bertiga tidak bisa sampai ke desa selanjutnya sebelum menjelang malam hingga memaksa mereka bertiga untuk bermalam di hutan. Di tengah api unggun yang seadanya untuk menghangatkan badan mereka dari dinginnya malam. Mereka bersiap untuk tidur.Ketika mereka semua terlelap. Aryo Guntur bermimpi bertemu kembali dengan bayangan hitam peng
Read more
Teror Pendekar Api Hitam
Aryo Guntur menyadari bahwa dia kini bisa menyerap kekuatan orang telah dia bunuh. Hal ini dia sadari setelah membunuh Kebo Ijo dan Senopati Adhiyaksa. Entah bagaimana caranya tapi setelah Aryo Guntur membunuh seseorang maka dia secara otomatis akan menyerap kekuatan orang yang dia bunuh. Tapi hal ini membuat hati Aryo Guntur semakin gelap setiap kali dia membunuh orang. Rasa ingin membunuh dari Aryo Guntur juga semakin menjadi-jadi. Semakin banyak dia menyerap kekuatan orang yang dia bunuh. Aryo Guntur semakin kehilangan akal sehatnya. Hal ini membuat Aryo Guntur membunuh setiap pendekar yang dia temui kemudian mengambil kekuatan mereka. Akibat ulah dari Aryo Guntur itu terjadilah teror di Kerajaan Tarumanegara yang di kenal dengan Teror Pendekar Api Hitam.Menurut cerita warga sekitar. Semua pendekar yang mati terbunuh selalu terbakar api hitam yang tidak bisa di padamkan. Ini yang membuat para penduduk menamai peristiwa itu dengan Teror Pendekar Api Hitam.Para pend
Read more
PREV
1
...
456789
DMCA.com Protection Status