Aryo Guntur dan yang lainnya telah sampai di lereng Gunung Merapi setelah melewati perjalanan yang sangat jauh. Mereka benar-benar memiliki tekad yang begitu kuat agar bisa bertambah kuat hingga rela menempuh perjalanan yang begitu jauh dan melelahkan. Saat di Lereng Gunung Merapi mereka sempat hampir putus asa melihat tingginya Gunung Merapi yang akan mereka daki. Mereka juga mendengar dari warga sekitar banyak sekali makhluk halus yang menghuni Gunung Merapi yang tidak segan untuk mengambil nyawa orang-orang yang ingin menuju puncak merapi. Hal ini tentu membuat mereka sempat berpikir ulang untuk mendaki ke puncak Gunung Merapi. Tapi karena tekad mereka untuk membalas dendam akhirnya mereka bertiga memantapkan diri untuk tetap mendaki meski nyawa mereka lah yang akan menjadi taruhannya.
Dan perjuangan mereka untuk menaklukkan puncak Gunung Merapi. Mereka bertiga mendaki selama seharian penuh tapi masih belum bisa mencapai setengah dari puncak Merapi. Padahal mereka sudah be
Aryo Guntur, Kebo Ijo dan Senopati Adhiyaksa sedang dalam perjalanan pulang setelah berhasil mendapatkan kekuatan baru dari puncak Gunung Merapi. Mereka sudah jauh bertambah kuat dari sebelumnya. Tapi Aryo Guntur masih merasa kekuatannya masih belum cukup untuk mengalahkan Satrio Wirang dan yang lainnya. Terutama untuk mengalahkan Satrio Wirang dan Raja Jaya Singa Warman yang memiliki kekuatan yang sangat kuat. Aryo Guntur setidaknya haru memiliki kekuatan yang setara dengan Raja Dewa Warman jika ingin mengalahkan Satrio Wirang dan Raja Jaya Singa Warman.Aryo Guntur, Kebo Ijo dan Senopati Adhiyaksa sedang bermalam di sebuah hutan. Mereka bertiga tidak bisa sampai ke desa selanjutnya sebelum menjelang malam hingga memaksa mereka bertiga untuk bermalam di hutan. Di tengah api unggun yang seadanya untuk menghangatkan badan mereka dari dinginnya malam. Mereka bersiap untuk tidur.Ketika mereka semua terlelap. Aryo Guntur bermimpi bertemu kembali dengan bayangan hitam peng
Aryo Guntur menyadari bahwa dia kini bisa menyerap kekuatan orang telah dia bunuh. Hal ini dia sadari setelah membunuh Kebo Ijo dan Senopati Adhiyaksa. Entah bagaimana caranya tapi setelah Aryo Guntur membunuh seseorang maka dia secara otomatis akan menyerap kekuatan orang yang dia bunuh. Tapi hal ini membuat hati Aryo Guntur semakin gelap setiap kali dia membunuh orang. Rasa ingin membunuh dari Aryo Guntur juga semakin menjadi-jadi. Semakin banyak dia menyerap kekuatan orang yang dia bunuh. Aryo Guntur semakin kehilangan akal sehatnya. Hal ini membuat Aryo Guntur membunuh setiap pendekar yang dia temui kemudian mengambil kekuatan mereka. Akibat ulah dari Aryo Guntur itu terjadilah teror di Kerajaan Tarumanegara yang di kenal dengan Teror Pendekar Api Hitam.Menurut cerita warga sekitar. Semua pendekar yang mati terbunuh selalu terbakar api hitam yang tidak bisa di padamkan. Ini yang membuat para penduduk menamai peristiwa itu dengan Teror Pendekar Api Hitam.Para pend
Raja Jaya Singa Warman dengan di temani Ki Naga Barong pergi ke tempat Aryo Guntur berada. Mereka melakukan semua ini untuk mencegah Aryo Guntur semakin banyak membunuh orang dan menjadi tidak terkendali.Benar saja seperti yang di ceritakan bahwa Aryo Guntur sangat berbeda dari Aryo Guntur yang dulu. Penampilan Aryo Guntur sangat acak-acakan terlebih rambut panjangnya yang sekarang menutupi wajahnya dan tidak tertata rapi. Yang paling mengerikan dari Aryo Guntur adalah aura membunuh yang memancar dari dalam dirinya yang begitu kuat. Seolah ada kekuatan jahat yang berada dalam dirinya. Aura yang keluar dari Aryo Guntur hampir sama dengan aura Satrio Wirang ketika tubuhnya diambil alih oleh Naga Hitam Antaboga."Hahahaha. Aku senang sekali karena satu persatu dari kalian datang ke sini untuk menyerahkan nyawa kalian padaku" tawa Aryo Guntur"Kamu sudah kehilangan akal sehatmu Aryo Guntur" ujar Ki Naga Barong."Terserah Kamu mau bilang apa. Yang jelas Aku a
Satrio Wirang dan Elangga yang menyusul Raja Jaya Singa Warman dan Ki Naga Barong. Mereka terlambat sampai di tempat pertempuran. Ketika mereka sampai terlihat Ki Naga Barong yang sudah mati mengenaskan dan Raja Jaya Singa Warman yang terduduk tidak berdaya. Satrio Wirang mencoba periksa Ki Naga Barong tapi sudah ada dekat jantung dalam tubuh Ki Naga Barong.Elangga berusaha menenangkan Raja Jaya Singa Warman yang terkena metal akibat pertarungannya dengan Aryo Guntur. Setelah cukup lama menenangkan Raja Jaya Singa Warman akhirnya Raja Jaya Singa Warman sudah tenang kembali.Raja Jaya Singa Warman yang berhutang nyawa kepada Ki Naga Barong. Kemudian dia mengangkat mayat Ki Naga Barong dan membawanya pulang.Ketika hendak meninggalkan tempat itu. Satrio Wirang melihat Pusaka Tombak Naga Petir yang ditinggalkan oleh Aryo Guntur. Satrio Wirang mengambil Pusaka Tombak Naga Petir itu lalu mengayunkannya. Ternyata Pusaka Tombak Naga Petir sangat kuat dan sangat mudah
Satrio Wirang dan Naga Antaboga yang sudah bersahabat. Membuat Satrio Wirang dapat mengembangkan jurus baru yang lebih kuat dari jurus Terakhir Naga Hitam Antaboga yang telah berhasil mengalahkan Raja Dewa Warman sebelumnya. Tentu saja Satrio Wirang harus berlatih keras agar dapat mengusai jurus itu dan dapat mengalahkan Aryo Guntur yang sekarang telah menjadi sangat kuat. Bahkan Raja Jaya Singa Warman yang memiliki ilmu tinggi sekarang bukan tandingan dari Aryo Guntur. Kemampuan Aryo Guntur yang dapat menyerap kekuatan orang lain. Membuat Aryo Guntur bertambah kuat setiap harinya. Untuk itu di perlukan kekuatan yang sangat besar untuk mengalahkan Aryo Guntur.Setelah berlatih dalam waktu yang cukup lama. Satrio Wirang kini menjadi sangat kuat di tambah dengan dia yang dapat menggunakan kekuatan Naga Antaboga dalam tubuhnya membuatnya semakin tidak terkalahkan. Meski begitu karena waktu telah berlalu cukup lama tentunya Aryo Guntur juga bertambah semakin kuat. Agar tida
Setelah kekacauan besar yang terjadi akibat serangan Aryo Guntur ke Istana Kerajaan Tarumanegara. Kini Kerajaan Tarumanegara telah tenang kembali. Sudah tidak ada teror lagi dari Aryo Guntur. Karena dalam beberapa hari ini Aryo Guntur sama sekali tidak muncul dan sudah tidak ada lagi orang yang mati akibat Aryo Guntur. Pengorbanan Raja Jaya Singa Warman yang merelakan seluruh kesaktiannya untuk mengalahkan Aryo Guntur telah menyelamatkan rakyat Kerajaan Tarumanegara dari kegilaan Aryo Guntur.Tapi setelah melakukan jurus ledakan sukma yang berhasil mengalahkan Aryo Guntur. Sampai hari ini Raja Jaya Singa Warman masih tidak sadarkan diri. Sepertinya jurus ledakan sukma tidak hanya mengambil kesaktian Raja Jaya Singa Warman tapi juga merusak organ dalam dari Raja Jaya Singa Warman. Berbagai tabib telah di undang untuk menyembuhkan Raja Jaya Singa Warman tapi tidak ada satu pun dari mereka yang bisa menyembuhkan Raja Jaya Singa Warman. Alikusuma yang ahli dalam pengobatan
Di sebuah hutan belantara terlihat Aryo Guntur yang terbaring tidak sadarkan diri. Terlihat bahwa tubuhnya penuh luka akibat terkena jurus ledakan sukma dari Raja Jaya Singa Warman. Ledakan itu ternyata melemparkannya ke tempat yang sangat jauh. Walaupun terkena jurus sehebat itu tapi dengan ajaibnya detak jantung Aryo Guntur masih belum juga hilang. Sepertinya kekuatan yang dia serap dari orang lain telah menjadikannya sangat kuat sehingga masih bisa selamat dari jurus sedahsyat itu. Tapi sampai saat ini Aryo Guntur masih belum membuka matanya.Di dalam alam bawah sadarnya Aryo Guntur seperti sedang di dalam kawah gunung berapi sekelilingnya penuh dengan lava panas yang mendidih. Dia berusaha mencari jalan keluar dari tempat itu tapi ujung-ujungnya dia kembali ke tempat yang sama. Saat dia kebingungan mencari jalan keluar dari tempat itu muncullah sesosok ulah hitam besar dengan mata merah. Sebelum sempat Aryo Guntur memikirkan dari mana datangnya ular besar itu. Ular itu su
Pertemuan Aryo Guntur dan Satrio Wirang menimbulkan suasana mencengkam semua orang di Kerajaan Tarumanegara menjadi merinding tanpa tahu apa yang membuat mereka menjadi merinding ketakutan. Sepertinya dalam alam bawah sadar mereka menyadari bahwa ada bahaya besar yang terjadi.Aura yang keluar dari mereka berdua sangat lah kuat. Orang biasa pasti akan pingsan karena tidak mampu menahan tekanan aura mereka berdua. Untung saja mereka bertemu di tempat yang sepi dan tidak ada orang.Raja Jaya Singa Warman, Alikusuma, Elangga dan para pendekar dengan ilmu tinggi juga bisa merasakan bahwa ada dua orang dengan kekuatan yang sangat hebat sedang bertemu dan akan bertarung. Hal ini membuat Raja Jaya Singa Warman khawatir karena jika sampai kedua orang itu benar-benar bertarung di kerajaannya maka seluruh Kerajaan Tarumanegara bisa rata dengan tanah.Satrio Wirang juga sadar bahwa kekuatan Aryo Guntur sudah sangat besar jika sampai dirinya dan Aryo Guntur bertarung di pem