Все главы Kembalinya Si Suami Bajingan: Глава 31 - Глава 40
95
Perubahan mood ekstrim
Nayla menangis untuk waktu yang lama dan Hyu tetap memeluknya sambil mengucapkan kata maaf. Setiap ucapan yang keluar dari mulutnya terdengar seperti sebuah mantra yang penuh dengan permohonan. Ia memohon pada Nayla untuk tak menangis lebih banyak karena itu membuat perasaan Hyu semakin tenggelam. Ia tak bisa melihat istrinya menangis. Apalagi jika tangisan itu berasal dari dirinya sendiri.Setelah lama menangis, sedikit demi sedikit suara tangisan Nayla mulai mengecil. Saat ini mata Nayla terlihat sedikit membengkak dan memerah. Gadis itu terlihat kelelahan, mungkin karena ia menangis terlalu lama. Hingga ia merasa sedikit lelah dan mengantuk.Hyu merasa tertekan melihat tampilan Nayla yang terlihat menyedihkan dimatanya. Mata Nayla yang merah dan sedikit membengkak membuat rasa bersalahnya meningkat tajam. Hyu rasanya ingin menghukum dirinya sendiri karena membuat istrinya menangis.Nayla yang tak memperhatikan perasaan suaminya, ia terlihat mulai merasa lelah
Читайте больше
Menyenangkan pasangan
Nayla membuka matanya perlahan, ia bangun lebih pagi dari biasanya. Matahari diluar masih belum terlihat, namun kesadarannya sudahterkumpul dengan sempurna. Ia menatap langit-langit kamarnya dan langsung menghelanafas pelan. Ia sudah terbiasa bangun pagi, hanya saja setelah menikah iabangun lebih lambat.Nayla menatap suaminya yang sedang tertidur lelap. Laki-laki itu terlihat tidur sangat nyenyak, itu membuat Nayla sedikit lega. Setelah lamamenikah, butuh berbulan-bulan bagi Nayla untuk membuat Hyu menjadi lebihtenang. Laki-laki itu selalu menangis setiap malam sambil mengucapkan permintaan maaf. Beruntung, kebiasaan itu berkurang seiring berjalannya waktu. Hanya saja itu membuat Nayla harus bekerja ekstra.Nayla sebenarnya adalah orang yang benci berbagi tempat tidur bersama orang lain.Nayla juga benci berbicara lebih banyak dan harus terbuka mengenai perasaannya.dan...Nayla benci orang yang bodoh.Nayla ju
Читайте больше
Suami perhatian
Hyu mengganti pakaiannya dan mereka segera makan siang bersama. Suasana yang santai dan harmonis. Ini adalah momen yang paling mereka suka.Setelah makan siang, mereka akan menyalakan tv dan Nayla akan memakan strawberry dengan tenang. Sedangkan Hyu akan mengeluarkan buku pelajaran dan segera berlatih untuk ujian Nasional nanti.Suara tv tak membuat konsentrasi Hyu menjadi buyar, justru itu membuat Hyu semakin rileks dan santai. Ia menjadi tak bosan melihat angka-angka rumit didepannya.Setelah lama belajar, Hyu menatap Nayla dengan sayang. Ia lalu menatap perut gadis itu yang terbilang besar. Itu membuatnya semakin senang.Kehamilan adalah sesuatu yang merepotkan. Selain kelelahan secara fisik dan mental, kehamilan juga adalah sesuatu yang sangat diharapkan oleh pasangan yang sudah menikah.Bobot bayi yang berat terkadang membuat ibu merasa tak nyaman."Nay, apa pinggang mu sakit akhir-akhir ini?"Nayla langsung menatap Hyu dan langs
Читайте больше
Gadis manipulatif
Kehidupan sekolah semakin hari semakin menyenangkan. Hyu menikmati setiap momen yang ada didalamnya. Tidak heran orang mengatakan bahwa masa SMA adalah masa yang paling menyenangkan.Hyu bangun pagi dan berangkat dengan semangat. Senyumnya yang menular selalu berhasil menarik perhatian kaum hawa. Itu membuat banyak laki-laki merasa cemburu. Tapi apa boleh buat, Hyu memang pantas mendapatkannya.Sebagai mantan ketua OSIS, banyak siswa yang menghormatinya. Tapi karena itu juga banyak yang membencinya, terutama para anak nakal yang biasa membolos. Beruntung, Hyu selalu dilindungi oleh Sean.Sean adalah pentolan dari geng terkenal di sekolah. Banyak orang yang mengetahui kalau Sean selalu menempel pada Hyu. Jadi tak ada yang berani menganggu Hyu hingga saat ini.Seperti remaja pada umumnya, banyak yang melakukan hal-hal ekstrim untuk diakui oleh orang lain. Tujuannya tak lain adalah ingin dianggap dewasa. Begitu pula dengan Sean. Hanya saja akhir-akhir ini la
Читайте больше
Drama Queen
Saat semua orang sibuk untuk belajar. Hyu dan Sean saling menyenggol sambil bercanda. Dua orang yang tak bisa diam. Walaupun sudah jam istirahat, mereka tetap di kelas dan menikmati waktu bersama. Seperti biasa mereka akan menitip makanan melalui jingga.Laki-laki itu sangat ramah, selain itu dia sangat mudah di suruh.Sean menatap Hyu dengan wajah penasaran. Semakin hari, Hyu semakin terlihat ceria dan positif. Itu membuat Sean sedikit iri, apalagi Hyu bersama dengan orang yang sangat ia sukai sejak lama."Bagaimana rasanya menikah?"Hyu yang mendengar pertanyaan tiba-tiba temannya itu langsung terdiam. Ia menatap Sean dengan bingung."Menikah?""Ya.""Tergantung bersama siapa kamu menikah. Nayla orang yang menyenangkan, jadi pernikahan kami juga menyenangkan."Setelah mendengar nama Nayla disebut, Sean semakin cemburu."Bajingan beruntung, aku tak suka padamu." Ucapnya terus terang.Mendengar celotehan sahabatny
Читайте больше
Mencari modal kencan
Susana sekolah terbilang sepi, hampir semua siswanya telah pulang. Tapi Sean masih duduk dibawah pohon mangga sambil menyesap rokok di mulutnya.Setelah beberapa saat, orang yang ia tunggu akhirnya datang. Hyu dari kejauhan melihat Sean dengan wajah sumringah. Itu membuat Sean sedikit merinding.Selama mereka menjadi sahabat. Sean sangat mengenal kebiasaan Hyu, termasuk senyum itu. Senyum manis yang mendatangkan bencana."Apa yang kamu lakukan?""Tidak ada, hanya mendisiplinkan beberapa junior." Ucapnya sambil tersenyum manis.Melihat tingkah Hyu yang sedikit mengerikan, Sean hanya tersenyum sambil menggelengkan kepala."Aku harap mereka baik-baik saja.""Semoga."Hyu langsung merangkul sahabatnya, dan berjalan bersama. Mereka lalu berpisah menggunakan mobil mereka masing-masing.Hyu meninggalkan sekolah dan langsung berbe
Читайте больше
Makan malam romantis
Hyu dan Nayla sedang bersiap untuk pergi kesebuah restoran. Mereka terlihat rapi dan menggunakan pakaian senada. Itu membuat mereka terlihat seperti pasangan sejati.Untuk pertama kalinya, Hyu menggunakan pakaian formal. Itu membuatnya terlihat lebih dewasa dan bisa diandalkan. Sedangkan Nayla menggunakan setelan baju longgar dan anggun. Hanya saja perutnya yang sudah membesar tak bisa disembunyikan lagi.Mereka menggunakan mobil mewah dan elegan untuk pergi ke tempat yang mereka tuju. Saat mereka sampai, seorang pelayan segera membukakan pintu. Mereka akhirnya masuk melalui jalur khusus, hal itu dikarenakan identitas kedua orang tersebut bukan sesuatu yang bisa diekspos.Banyak orang kelas atas mengenal Nayla, itulah yang membuat Hyu hanya mengajak Nayla ke hotel milik keluarganya. Selain bagus, penjagaan disini sangat ketat. Jadi mereka tak perlu khawatir tentang pelanggan privasi.Saat Hyu menekan tombol lift, ia terdiam sejenak. Sepertinya ia melupaka
Читайте больше
Hubungan romantis?
Nayla dan Hyu berdiri melihat pemandangan di depan mereka. Sambil menikmati sirup strawberry dengan manis. Angin malam berhembus sangat pelan. Seolah-olah waktu telah berhenti sejenak untuk mereka.Hyu menatap hamparan lampu yang ada dibawahnya. Terlihat indah, seolah mereka juga ikut merayakan kebahagiaan yang Nayla dan Hyu alami. Hyu pun menyesap minumannya dan memulai pembicaraan."Nay...""Em?""Bukankah hidup kita membosankan. Kita hanya akan membicarakan sesuatu yang tak penting, makan makanan yang enak setiap hari. Aku tau kita beruntung terlahir seperti ini. Tapi bukankah orang-orang butuh tantangan dalam hidup, kita sangat monoton. Sampai kapan kita akan bertahan?"Hyu sadar akan hubungannya dan Nayla yang memiliki fondasi kuat, yaitu anak. Mereka memahami satu sama lain dan menghormati yang lainnya. Tapi manusia mahluk yang rakus, tidak puas dengan kehidupan yang nyaman. Mereka ingin tantangan yang membuat mereka bersemangat dalam hidup.
Читайте больше
Bertemu keluarga Barat
Saat mereka bosan memandang lampu yang berkedip di bawah sana dan udara disekitarnya berubah menjadi dingin. Hyu dan Nayla pun akhirnya pergi dengan perasaan gembira. Tangan mereka terus bertautan seolah mereka tak akan terpisahkan.Hubungan mereka terlihat sangat harmonis. Seperti pasangan muda yang sedang di mabuk cinta. Hyu dan Nayla pun tak sungkan membagikan kemesraan mereka didepan orang lain. Memaksa orang-orang untuk cemburu dan memutar mata karena muak.Ayolahh, siapa yang suka melihat orang mesra di tempat umum. Apalagi kalau saat kalian melihatnya, kalian sedang tak memiliki pasangan.Hyu menggenggam tangan Nayla dengan perasaan senang. Mereka pulang dengan mobil yang berkecepatan pelan. Maklum saja, Nayla sedang hamil saat ini. Jadi mereka tak berani menggunakan kecepatan tinggi. Kata orang itu tak bagus untuk kesehatan bayi.Setelah mereka sampai di rumah, suasana harmonis masih terasa. Hyu dan Nayla masih tersenyum malu. Untuk beberapa saat,
Читайте больше
Sisi gelap Nayla
Dena yang tersenyum senang tetap menatap Hyu dengan tatapan lembut. Kata-kata yang keluar dari mulutnya mengandung nostalgia, seolah-olah mereka telah menjalin hubungan untuk waktu yang lama. Itu membuat semua orang merasa canggung."Ini merupakan Udang dengan saos tomat pedas. Itu sangat enak, aku yakin kamu akan lebih lahap saat kamu mencicipinya."Suara lembut itu membuat perasaan Nayla sedikit meradang. Ia menatap udang yang ada di piring Hyu saat ini. Ia sedikit kesal karena ia sebenarnya tak pernah tau makanan yang di sukai suaminya hingga kini."Hyu membenci udang."Suara Nayla terdengar dingin dan mutlak, seolah mengatakan Hyu tak boleh suka pada udang. Tapi itu tak membuat Dena menjadi mundur."Benarkah? Padahal seingat ku dia selalu mengajakku makan ke restoran seafood dan menu udang adalah menu wajib yang selalu dia pesan."Kalimat demi kalimat yang diucapkan Dena mengandung kesombongan dan kemenangan. Ia ingin memamerkan kedekata
Читайте больше
Предыдущий
123456
...
10
DMCA.com Protection Status