Semua Bab Kembalinya Si Suami Bajingan: Bab 91 - Bab 95
95 Bab
Berlutut untukmu
Hari ini adalah hari ulang tahun Hyu, mereka yang awalnya merencanakan pernikahan terpaksa harus dibatalkan. Sekarang Nayla telah menjadi seorang pekerja kantoran dan ia menjadi sangat sibuk. Apalagi ditambah dengan berbagai masalah sebelumnya yang perlu mereka selesaikan.Nayla harus pergi ke pengadilan untuk melihat perkembangan kasus Nyonya Barat. Ia juga harus mengelola klinik dan harus bekerja di kantor Barat. Ditambah dengan sekolah private di rumah dan juga harus menjaga anak-anak. Intinya adalah Nayla tak punya waktu. Ia terlalu sibuk dan itu sangat melelahkan.Saat ia keluar dari kantor, hari sudah larut dan Nayla meregangkan otot di tubuhnya dengan keras. Ia menatap ke atas dan melihat iklan yang ada di sana. Iklan itu berisi pemandangan indah Raja Ampat yang terlihat mempesona. Untuk sesaat Nayla merasa tergoda. Walaupun Nayla kaya raya, sebenarnya Nayla tak pernah pergi untuk sekedar berlibur. Baginya bersantai adala
Baca selengkapnya
Pengumuman penting dari Hyu
Nayla menatap handphonenya dengan perasaan puas. Hal itu membuat Hyu mendekat dan penasaran."Ada hal baik apa?""Keputusan pengadilan telah keluar. Nyonya Barat dijatuhi hukuman 20 tahun penjara dengan tuduhan perencanaan pembunuhan, penyuapan, penggelapan dana serta eksploitasi anak."Mendengar hal itu Hyu pun tak kalah bahagia. Ia akhirnya mendapatkan hukuman yang sama seperti saat dirinya di kehidupan sebelumnya. Walaupun mungkin tak akan ada trik-trik kotor yang terlibat. Tapi itu cukup untuk menghukum seseorang yang terbiasa hidup dengan kemewahan. Wanita sombong seperti itu pasti akan sangat menderita di dalam sana."Nay, kenapa kalian selalu memanggilnya dengan sebutan Nyonya Barat. Apa dia tidak memiliki nama?"Mendapatkan pertanyaan seperti itu, Nayla terdiam sejenak. Ia baru menyadari bahwa Ibu tirinya begitu aneh."Aku tidak tau siapa nama aslinya. Tapi kata Papa, ibu yang baru harus disebut Nyonya Barat. Papa bilang itu untuk me
Baca selengkapnya
Meminta izin pada Tuhan
Sebelum matahari terbenam Nayla dan Hyu melakukan panggilan video. Nayla menatap Hyu yang masih bergelut dengan selimut hangatnya."Apa tidurmu nyenyak?""Tidak, aku tidur jam 1 semalam. Aku benar-benar tak bisa tidur karena tak menyangka lamaran ku akan diterima dengan mudah."Mendengar hal itu Nayla langsung tertawa. Mereka sudah tau jawabannya akan tetap iya, tapi entah kenapa mereka merasa begitu gugup dan takut."Bianca menelpon ku semalam, dia mengatakan bahwa Papa menangis. Dia senang karena anaknya akan menikah. Padahal dia sudah punya cucu. Hahaha."Hyu pun ikut tertawa. Orang tua mereka menjadi orang yang sangat bahagia. Mereka terharu dan menangis saat proses lamaran. Keduanya belah pihak begitu bahagia karena anak-anak mereka menjadi begitu dewasa."Ya, Kak Rama juga mengatakan bahwa Ayah menangis. Di sana Ayahku dan Papamu berpelukan
Baca selengkapnya
Nayla Ayunda Barat
Udara pagi begitu sejuk dan bau laut masih terasa begitu menusuk. Nayla melihat gelombang laut sambil berdiri di sebuah Villa besar di atas bukit yang menghadap langsung ke pemandangan laut yang begitu indah.Villa ini adalah Villa yang berdiri selama ratusan tahun dan sempat terbakar sebelumnya. Ini adalah Villa milik keluarga Barat yang dibeli beberapa tahun lalu. Ayahnya bersikeras untuk melakukan pernikahan disini. Kata Ayahnya tempat ini adalah tempat seorang bangsawan Belanda membawa istrinya untuk berbulan madu. Mereka adalah pasangan yang menyatukan dua kebudayaan berbeda dan menyatu sebagai sebuah kesatuan.Mereka berdua adalah lambang cinta sejati antara seorang penjajah dan pribumi. Heri Barat ingin Nayla dan Hyu belajar dari pasangan itu dan menikah sekali seumur hidup. Walaupun mereka memiliki perbedaan latar belakang dan kepribadian, mereka dapat menyatu dan hanya akan berpisah melalui kematian.Saat Nayla puas melihat pemandangan laut, ia pun meli
Baca selengkapnya
Hyu Adya Sinarta
Angin berhembus dengan tenang dan hikmat. Semua undangan telah berkumpul dan duduk di kursi putih sambil menghadap ke arah laut lepas. Hanya keluarga besar yang datang, karena Hyu dan Nayla ingin pernikahan mereka menjadi pernikahan yang sakral dan sarat akan makna.Hyu terus menghembuskan nafas dengan gugup. Ia menatap terus ke pintu sambil berjalan bolak-balik. Ia benar-benar gugup sekarang. Bahkan ayahnya tidak henti-hentinya menggelengkan kepala dan tersenyum maklum."Berhentilah bolak-balik. Ayah mulai pusing melihatnya.""Yah, apakah menikah selalu seperti ini? Aku merasa jantungku berdetak dengan kencang dan aku tidak bisa berhenti berkeringat."Mendengar pernyataan putranya, Tuan Sinarta langsung tertawa. Anaknya ternyata masih bisa berfikiran polos dan terbuka. Hal itu membuatnya merasa nyaman dan bahagia."Menikah memang seperti ini. Apalagi jika kamu menikahi orang yang kamu suka. Rasa gugup dan antusiasnya akan meningkat berkali-kali li
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
5678910
DMCA.com Protection Status