Semua Bab Cinta Seorang Penipu : Bab 101 - Bab 102
102 Bab
Tertangkap Mafia
Rara pergi ke toilet dan Zidan mengikuti dia dari belakang. Zidan mengetahui maksud dari pertanyaan aku tadi. Zidan langsung pergi menemui Dita. "Aku harus pergi sebentar saja. Kamu harus mengunci pintu. Apa kamu mengerti?" tanya Zidan sambil merasa khawatir."Baik, aku mengerti." jawab Dita sambil tersenyum. Zidan langsung pergi ke rumahku. Aku terkejut saat melihat Zidan. "Kenapa kamu datang kemari?" tanyaku sambil merasa bingung. "Aku baru menyadari siapa Rara sebenarnya." jawab Zidan sambil merasa terkejut. Rara langsung pergi menghampiri kami berdua. "Ternyata kalian sudah mengetahui tentang aku. Di mana mereka bertiga?" tanya Rara sambil merasa kesal. "Diam kamu anak kecil. Pergi sana!" kata Zidan sambil merasa kesal. Rara langsung menghubungi seseorang dan seseorang membawa mobil untuk menjemput dia. Aku merasa terkejut bahwa anak kecil yang sudah aku tolong adalah seorang pengintai y
Baca selengkapnya
Menikah dengan Penipu
Para mafia itu tertawa dengan sangat bahagia. Mereka bertiga sudah mulai merasa khawatir dan gelisah. Aku merasa tidak tenang dan ingin pergi ke tempat Besar milik mafia itu. Zidan langsung melarang aku untuk pergi. "Jangan! Itu terlalu berbahaya." kata Zidan sambil memegang tanganku. "Tidak, aku harus pergi. Aku khawatir dengan keadaan mereka. Alif tidak memberikan kabar kepadaku." kataku sambil merasa resah. "Bagaimana jika kita menghubungi polisi saja? Saya khawatir jika mafia itu tidak hanya sedikit. Saya khawatir jika mafia itu banyak dan kita akan dalam bahaya jika tanpa pengawasan dari polisi." kata Zidan sambil merasa khawatir. Aku memikirkan perkataan Zidan. Dia memang benar tapi itu artinya mereka juga akan tertangkap oleh polisi. Aku tidak siap jika harus melihat Alif masuk ke dalam penjara. "Ibu Alea, kenapa anda diam saja? Apa anda setuju dengan pendapat saya?" tanya Zidan sambil merasa bingung. "Saya tid
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
67891011
DMCA.com Protection Status