All Chapters of Sebatas Penghangat Tempat tidurmu : Chapter 11 - Chapter 20

Pasca pertengkaran antara Diane dan Al. Al pun sudah tidak pulang ke mansion selama berhari-hari, dan juga tidak pernah lagi memberikan kabar pada istrinya, Diane.“Perusahaan Art Group”Diane kembali bekerja dengan normal, dan berharap kesibukannya akan mengurangi rasa sedih yang sedang ia alami.Tiba-tiba saja James masuk dengan membawa segelas coklat panas kesukaan Diane. James melangkah ke arah Diane dengan tatapan yang tajam, dan ketika berhenti di depan meja kerja milik Diane, James menatap wajah sendu Diane.“Apakah pria bajingan itu telah menyakitimu?” Tanya James dengan menggertakan giginya.Diane menggeleng tanda tidak, “ini permasalahan rumah tanggaku, tidak perlu ikut campur.” Tegas Diane.“What? Kau masih saja membela pria yang sudah berbuat kejam padamu..”“Ini salahku, aku yang membenturkan kepalaku sendiri, dia tidak melakukannya.” Ucap Belle. Dan tak dapat dipungkiri, sorot mata Diane memendam kesedihan yang sangat mendalam.“Apa kau akan terus hidup dalam sangkar kej

"Mansion Kediaman Keluarga Caspian"Karena pengaduan dari Alex, Mr. Caspian bahkan adik perempuannya, Joceline juga turut menyalahkan Diane. Walau sebenarnya, Diane tidak bersalah, bahkan Diane hanya mempertanyakan keberadaan Alex sebelumnya."Diane, daddy berharap, kau tidak terlalu banyak berpikiran negative tentang anakku, Alex. Dia bekerja di luar kota, semua untuk keluarga kalian. Kau sebagai istri, seharusnya jauh lebih memahami suamimu sendiri." Tegas Mr. Caspian, yang sedang duduk di atas sofa khusus miliknya."Baiklah, daddy.. maafkan aku, aku terlalu banyak berpikir.." ucap Diane dengan bibir gemetar. Bagaimana tidak.. Diane harus meminta maaf, atas sesuatu yang bukanlah kesalahannya. Sedangkan Alex si suami yang sudah berselingkuh, bisa hidup dengan perasaan aman."Kakak ipar, kuharap kau lebih bijaksana sebagai seorang istri. Daddy hampir terkena serangan jantung, karena memikirkan kalian." Timpal Joceline, yang terlihat mulai tidak menyukai kakak ipar perempuannya itu.Se

Kini, Diane menjadi seorang single parent bagi calon bayi yang ada di dalam kandungannya. Tak mengapa, setidaknya Diane telah terlepas dari kehidupan pernikahan yang penuh kebohongan juga penghianatan itu.Diane pergi keluar kota dan cukup jauh dari kota asalnya, namun masih berada di dalam Negara yang sama. Karena jika harus pergi ke luar negeri, Diane belum memiliki keuangan yang memadai, ditambah lagi ia harus memastikan kesehatan calon bayi yang ada di dalam kandungannya saat ini.... ...Mrs. Ge: "Ibu sangat malu pada kelakuanmu,kau bertindak seperti wanita gila. Didikanku semuanya sia-sia, kau tahu?" ucap Mrs.Ge pada Diana, melalui panggilan suara.Diane: "Maafkan aku bu, jika aku telah mempermalukanmu. Tapi, kebenarannya tidaklah seperti itu.." ucap Diane yang barusaha untuk menjelaskan pada ibunya.Mrs. Ge: "Sudahlah, aku cukup pening dengan masalahku, sekarang kau menambah bebanku lagi.Diane: "Apakah ibu tidak ingin bersamaku? Semenjak ibu bercerai dari ayah tiri, ibu semaki

Setelah beberapa bulan kemudian...Sharon akhirnya nekat datang ke mansion keluarga Caspian, setelah Alexavier tidak kunjung datang menemuinya selama berbulan-bulan lamanya..."Mansion Kediaman Keluarga Caspian"Super mewah, berkelas dan terlihat jelas status sosial keluarga Caspian, hanya dengan melihat mansion megah na mewah ini.Super mewah, berkelas dan terlihat jelas status sosial keluarga Caspian, hanya dengan melihat mansion megah na mewah iniSharon nekat datang berkunjung ke kediaman keluarga Caspian. Karena ia mersa mulai jenuh dengan sikap Alex, yang selalu saja menunda pernikahan mereka berdua. Tak peduli apapun risikonya, Sharon harus melakukan hal ini, pikir Sharon kala ini....Setiba di depan gerbang mansion keluarga Caspian, Sharon sedikit ragu dengan tindakannya hari ini. Akankah Alex akan marah padanya, atas tindakan tiba-tibanya..Ah, Sharon sudah tidak lagi memedulikan hal itu, ia hanya peduli pada dirinya sendiri dan kebahagiaannya."Maaf, Nona. Bisakah kami meli

...Apa yang dokter katakan, ternyata benar adanya. Sharon mengalami penyakit Herpes simplex virus II, yang biasa menyerang ibu hamil. Virus ini biasa ditularkan lewat hubungan seksual, dan sebenarnya dapat dihindari melalui vaksinasi.Disarankan untuk melakukan vaksinasi sebelum kehamilan terjadi dan juga dapat dilakukan pada awal kehamilan. Namun, jika baru diketahui pada trimester kedua atau bahkan ketiga, bayi yang dilahirkan dapat lahir dalam keadaan cacat atau keguguran.Untuk kasus Sharon, Sharon terlalu mengabaikan apa yang menjadi nasihat maupun larangan sang dokter.... ... ..."Mansion Kediaman Caspian Family"Sharon tidak dapat tenang, ia terus saja gelisah memikirkan, bagaimana dengan nasib calon bayi yang akan ia lahirkan. Sharon nyaris depresi berat, namun Sharon tidak ingin hilang akal. Sharon pun melangkah menuju kamar milik Mr. Herd."Mengapa tidak menemuiku beberapa hari ini?" ucap Sharon, sembari memeluk erat Mr. Herd, ayah dari kekasihnya, Alexavier."Sharon, jaga