Semua Bab Menahanmu Bersamaku, Nona: Bab 1 - Bab 10
49 Bab
Prolog
Seorang gadis muda berusia dua puluh dua tahun sedang membaca sebuah kontrak perjanjian di tangannya. Tubuhnya bergetar, matanya menunjukan kemarahan. Ia meremas kertas di tangannya. Tatapannya kini berpindah pada pria bersetelan hitam yang saat ini duduk di sofa dengan tenang. "Aku tidak setuju dijadikan alat penjamin oleh ayahku! Aku tidak akan pernah menikah denganmu, Tuan Arch Callister!""Kalau begitu Nona Luciellea, Anda harus membayar semua utang ayah Anda dalam waktu satu minggu, jika Anda tidak bisa maka Anda akan berada di penjara seumur hidup Anda!" Eadric, asisten pribadi pria yang duduk di sofa bicara pada gadis yang bernama Luciellea itu.Luciellea tidak bisa berkata-kata, dari mana ia bisa mendapatkan uang seratus juta dolar dalam waktu satu minggu. Bahkan ketika ayahnya belum bangkrut ia tidak pernah memiliki uang sebany
Baca selengkapnya
1 - Tidak dalam kehidupan ini, Ellea.
Luciellea mengenakan kaca mata hitam, di punggungnya terdapat tas ransel hitam yang berisi barang-barang penting miliknya. Di tangannya, wanita itu memegang tiket penerbangan dan data dirinya.Sedikit lagi ia akan terbebas dari pria bernama Arch Callister. Ia tidak akan pernah mau menjalani pernikahan dengan pria dingin itu.Kaki Luciellea melangkah tergesa, perasaannya tidak tenang. Ia berharap ia sudah berada di dalam pesawat yang meninggalkan negeri ini.Langkah kaki Luciellea terhenti saat ia menabrak seseorang karena sempat kehilangan fokus pada arah depannya. "Maaf, saya tidak sengaja." Luciellea meminta maaf. Ia mengangkat wajahnya, jantungnya nyaris terlepas dari tempatnya ketika ia melihat siapa yang berdiri di depannya."Men
Baca selengkapnya
2 - Aku tidak mungkin tega meninggalkanmu.
 Semalaman Luciellea tidak bisa tidur karena pembunuhan yang ia lihat di depan matanya. Ayahnya benar-benar kejam. Bagaimana bisa ayahnya menjadikan dirinya sebagai jaminan pada iblis mengerikan seperti Arch.Pria itu jelas bukan manusia. Dia membunuh orang tanpa berkedip sedikit pun. Luciellea tidak tahu berapa banyak nyawa yang telah direnggut oleh tangan Arch.Mata Luciellea terlihat lelah, tapi pagi ini beberapa wanita masuk ke dalam kamar yang ia tempati. Luciellea tidak memiliki keinginan sama sekali untuk bicara dengan para wanita itu. Satu-satunya yang ada di otaknya saat ini hanyalah bagaimana kabur dari kediaman Arch. Ia tidak bisa berada di kediaman ini lebih lama lagi, ia mungkin akan mati karena rasa takut.Menghada
Baca selengkapnya
3 - Orang-orang mengatakan bahwa hati wanita itu sangat mudah disentuh.
Pesta pernikahan selesai, Arch memerintahkan Claudia untuk membawa Luciellea kembali ke kamar mereka sementara Arch tetap tinggal karena masih harus berbincang dengan para tamu.Dibantu dengan Claudia, Luciella melepaskan gaun pernikahan indah yang ia kenakan. Setelahnya ia segera pergi ke kamar mandi membersihkan tubuhnya.Selama pesta pernikahan berlangsung, Luciellea tidak menikmatinya sama sekali. Yang ada di otaknya hanyalah melarikan diri dari Arch. Bahkan sampai saat ini yang ada di otaknya hanya hal itu saja.Entah sudah berapa lama Luciellea berada di kamar mandi. Ia tersadar ketika pintu terbuka. Luciellea refleks menutupi bagian dada atasnya yang sedikit terlihat."Sudah berapa lama kau berendam? Cepat keluar nanti kau saki
Baca selengkapnya
4 - Anda mungkin akan menjadi santapan mereka.
Sinar matahari pagi membangunkan Luciellea. Rasa sakit pada bagian kewanitaannya juga sekujur tubuhnya yang pegal membuat ia mengingat apa yang terjadi semalam.Hati Luciellea tenggelam. Wajahnya tampak suram. Ia tidak memiliki niat untuk turun dari ranjang sama sekali. Ia terus meratapi takdir buruk yang menimpa dirinya.Pintu kamar itu terbuka. Claudia masuk ke dalam ruangan besar itu. "Selamat pagi, Nyonya Luciellea. Sarapan Anda sudah disiapkan. Tuan menunggu Anda di bawah."Hari ini Arch mengambil cuti, jadi pria itu tidak pergi ke perusahaan ataupun markas Eldragon. Jika hari biasanya, di jam seperti ini Arch pasti sudah berada di perusahaan."Pergi dari sini!" Luciellea bersuara dingin. Ia membenci siapapun yang berhubungan den
Baca selengkapnya
5 - Tidak ingin menyakiti wanita itu dengan kebenaran yang pahit.
 Setelah memutar otaknya, Luciellea memiliki ide. Ia tidak mungkin mengatakan bahwa ia ingin pergi menemui Kennand. Namun, ia bisa mengatakan bahwa ia ingin pergi ke rumah sakit untuk menjenguk ayahnya. Lalu setelah itu ia bisa kabur dari para penjaganya.Ia tidak akan menemui Kennand untuk beberapa hari ke depan, tapi ia akan mendatangi sahabatnya, Isabella.Luciellea keluar dari kamarnya. Ia melangkah menuruni tangga dan dihentikan oleh Claudia."Aku ingin pergi ke rumah sakit untuk menemui ayahku." Luciellea memberitahu dengan wajah tidak bersahabat."Saya akan mengantar Nyonya ke sana," seru Claudia.Luciellea tidak menang
Baca selengkapnya
6 - Percaya atau tidak, aku bisa melakukannya tanpa izin darimu.
Luciellea menunggu di sebuah kamar hotel yang terletak di pinggiran kota. Wanita ini tidak berani menginap di hotel besar karena ia takut ditemukan oleh orang-orang Arch.Di sana ia menginap dengan menggunakan identitas Isabella. Ia benar-benar berterima kasih pada Isabella karena telah membantunya.Luciellea tidak sadar sama sekali, bahwa Isabella tidak berniat sama sekali membantunya. Isabella lebih tepatnya meninggalkan Luciellea di sana. Isabella yakin jika Arch bisa menghentikan Luciellea yang hendak kabur dibantu oleh Kennand, maka pria itu pasti akan menemukan keberadaan Luciellea.Sementara itu di rumah sakit, saat ini Claudia sedang mencari keberadaan Luciellea. Ia sudah menunggu cukup lama, tapi Luciellea tidak kunjung keluar dari rumah sakit. Ia pikir wajar jika seorang putr
Baca selengkapnya
7 - Kutukan
Arch membuka kancing teratas kemejanya, ia melonggarkan dasinya dengan kasar. "Claudia, bertarung denganku!""Baik, Ketua." Claudia mengepalkan jarinya. Ini pasti ulah Luciellea. Wanita sialan itu, dia yang berulah sekarang dirinya yang harus menanggung akibatnya.Siapa yang sanggup menahan kemarahan Arch Callister? Ia pasti akan menderita beberapa pukulan hari ini.Arch melemparkan jas yang ia kenakan ke sembarang arah. "Serang aku!" serunya kasar.Claudia tidak memiliki pilihan lain. Ia segera melayangkan tinjunya ke arah wajah Arch.Claudia sejujurnya sedikit merendah, nyatanya ia dilatih sama kerasnya dengan Arch. Ia diletakan di sisi Arch bukan tanpa alasan, ayah Arch ingin Clau
Baca selengkapnya
8. Wanita Simpanan
Satu minggu berlalu, Luciellea telah mengalami penyiksaan batin yang luar biasa. Ia ingin menyerah, tapi tidak bisa. Jika ia mengakhiri hidupnya karena Arch, maka itu tidak sebanding dengan pengorbanan ibunya yang berjuang melahirkannya hingga mempertaruhkan nyawa ibunya.Luciellea hanya bisa bertahan dan memupuk kebenciannya pada Arch. Setiap hari ia hanya berharap bahwa sesuatu yang buruk terjadi pada Arch sehingga ia bisa melepaskan diri dari cengkraman pria iblis itu.Untuk mengurangi rasa tertekan di dalam dirinya, Luciellea selalu mengurung dirinya di rumah kaca yang ada di kediaman Arch. Wanita itu melakukan hobi merancang perhiasannya di sana.Luciellea memiliki cita-cita membuka perusahaan perhiasan sendiri, tapi setelah kebangkrutan yang terjadi pada perusahaan ayahnya ia tid
Baca selengkapnya
9. Berani-beraninya wanita simpanan bertingkah di depanku.
Luciellea meraih sebuah gaun berwarna keemasan yang dihiasi dengan batu permata yang indah. Luciellea tidak melihat harga gaun itu sama sekali."Aku ingin mencoba gaun ini," seru Luciellea pada pelayan.Pelayan tampak sangat ragu. Apa wanita di depannya sudah kehilangan akal? Gaun itu sangat mahal. Sepertinya yang dikatakan oleh dua wanita lain tadi benar, wanita di depannya ini suka memanfaatkan orang lain. Jelas-jelas wanita itu sedang merampok sepupunya sendiri."Nona, gaun ini sangat mahal. Sepupu Anda mungkin juga tidak bisa membayarnya." Pelayan itu merasa kasihan pada Cassandra.Cassandra sendiri berpikir hal yang sama, ia memang memiliki cukup uang untuk membeli gaun itu, tapi ia bukan orang bodoh yang akan menghabiskan uangny
Baca selengkapnya
Sebelumnya
12345
DMCA.com Protection Status