All Chapters of ISTRI CERDAS PURA-PURA BODOH: Chapter 161 - Chapter 170
238 Chapters
161 BUDI TAK MAU OPERASI
“Astaghfirulloh hal’adzim!”Zahra menarik napas dan mencoba untuk bersabar. Dia sangat sadar jika mantan kekasihnya itu sedang dalam kondisi tertekan.“Mas Budi. Maaf, aku hanya ....”“Pokoknya aku tidak mau di operasi. Biarkan aku mati yang penting aku tidak kehilangan semua memoryku! Dan kau harus menghargai keputusanku!”“Astaghfirulloh hal’adzim. Keputusanmu makin memberatkan langkahku,” ucap Zahra dengan lirih sembari memijat pelipisnya. Tentu saja hal ini makin sulit untuk meninggalkan budi.“Kau bilang apa?!” tanya Budi yang tak mendengar dengan jelas apa yang dikatakan oleh Zahra.“Tidak! baiklah. Aku hargai keputusanmu. Sekarang, aku harus bekerja. Nanti aku datang ke sini lagi. Jangan lupa minum obat dan makan yang banyak supaya cepat pulih.” Zahra menepuk-nepuk lengan Budi sembari tersenyum. Lalu meninggalkan Budi dalam kesendirian.Sementara Budi hanya bisa menangis. Dia merasa sendiri dalam menghadapi cobaan ini. Budi sangat tahu resiko yang akan dia alami kalau tidak diop
Read more
162 MISTERI SOPIR TAXI ON LINE
“Kau pasti tahu kalau suami Mbak tidak suka Mbak terlalu dekat dengan Mas Budi. Bahkan hubungan kami juga sedang renggang karena peristiwa semalam. Dengan keadaan Mas Mu yang tidak mau operasi akan semakin menyulitkanku. Mbak seperti berada di tengah jurang yang membuatku sama beratnya. Jika memiilih salah satu, tetap saja Mbak akan terjatuh. Dan hal itu sangat menyulitkanku.” Zahra menangkup wajahnya. Dia tak mengerti harus bagaimana menghadapi dua pria yang berarti dalam hidupnya.“Maafkan Lia, Mbak. Seandainya Lia bisa menghadapi seorang diri, mungkin Mbak Zahra tak akan bermasalah dengan suami Mbak.”“Ini bukan salahmu, Lia. Tapi memang Mbak sendiri yang mau merawat Mas mu. Biar masalah rumah tangga Mbak itu jadi urusan Mbak. Sekarang kita fokus saja kepada kesehatan Mas mu!”“Terima kasih, Mbak. Kami tidak tahu harus bagaimana lagi jika tidak ada Mbak.” Lia memeluk Zahra dan mencurahkan kesedihan padanya.“Sama-sama Lia. Coba nanti Mbak konsultasi dulu dengan dr. Ferry. Beliau sa
Read more
163 SIAPAKAH SANG SOPIR MISTERIUS
Zahra beringsut ketakutan. Dia berusaha membuka pintu mobil, tapi tidak berhasil. Bahkan dia juga berteriak minta tolong. Namun semua sia-sia karena tak ada satu orangpun yang mendengarnya. Hujan yang turun sangat deras hingga tak nampak apapun di luar sana.“Tolong! Tolong aku!” Zahra terus berteriak sembari menggedor kaca mobil.“Aw!” Zahra menjerit saat tiba-tiba sang sopir taxi merebut ponselnya.“Kembalikan ponselku! Siapa kau sebenarnya dan apa tujuanmu menculikku?!”“Diamlah!” seru pria misterius itu sembari berpindah ke belakang dan duduk di samping Zahra. Tentu saja hal itu membuat Zahra makin panik dan ketakutan.“Pergi kamu! jangan berani menyentuhku atau aku akan bunuh diri dengan menggigut lidahku!” Zahra berusaha mengendalikan situasi. Pilihannya hanya ada dua. Membunuh atau terbunuh. Dia tidak sudi menjadi korban pelecehan dari sopir gila itu. Bahkan kalau keadaan mendesak bunuh diri akan menjadi pilihan terakhirnya.Gadis cantik itu menyilangkan tangan di dadanya untuk
Read more
164 ZAHRA INGIN BERCERAI
“Kenapa tidak?” Zahra ingin mendengar jawaban yang jujur dari suaminya.“Tuhan membenci perceraian dan kau pasti tahu itu!”“Iya, betul Tapi juga menghalalkannya. Dalam kondisi seperti ini, aku lebih memilih untuk bercerai dari pada kita mempertahankan pernikahan kita tanpa adanya sebuah kepercayaan.Pondasi perkawinan kita sudah sangat rapuh tanpa adanya kepercayaan. Kalaupun bertahan percuma. Hasilnya nol besar. Semua akan sia-sia.” Zahra berkata dengan berapi-api. Dia juga sudah lelah dengan hubungan yang hanya akan saling menyakiti.“Pokoknya aku takkan pernah menceraikanmu, titik!”“Atau harus aku yang menggugatmu? Kau tahu’kan seorang istri yang belum pernah disentuh oleh suaminya, sangat mudah mengajukan gugatan. Bahkan setelah ceraipun dia tak ada masa iddah!”“Benarkah? Apa itu artinya kau akan menikah dengan Budi setelah kau menceraikanku?!” tanya Elang dengan serius. Dadanya terasa panas membara oleh api cemburu yang membakar hatinya.“Mungkin saja kalau kami berjodoh. Kalau
Read more
165 PERTOLONGAN UNTUK ZAHRA
Elang turun dari mobil dan berlari mengejar istrinya.Sejenak, Zahra terlihat panik dan berhenti. Namun saat melihat ke arah belakang, terlihat Elang tengah mengejarnya. Tentu saja dia tak mau pria itu kembali membawanya pergi. Dan Zahra pun memutuskan untuk terus berlari.“Aw!” Tiba-tiba terdengar suara jeritan ketakutan yang keluar dari bibir Zahra. Ombak yang cukup besar datang dan hampir saja menggulung tubuhnya. Untung saja tak sampai membuatnya terjatuh.“Zahra! kau tidak apa-apa?” Elang terlihat panik saat mendapati istrinya yang masih syok. Dia pun memeluk tubuh sang istri dengan erat.Zahra tak menolak saat sang suami memeluknya. Dia masih sangat syok dan merasa kedinginan. Tubuhnya menggigil dan bibirnya pun memucat.Elang juga merasakan tubuh istrinya yang gemetar. Dan semakin lama dia merasakan tubuh istrinya semakin berat. Ternyata Zahra tak sadarkan diri dalam dekapannya.“Zahra! zahra!” Elang sangat panik. Dia menepuk-nepuk pipi sang istri.Kemudian Elang menggendong tu
Read more
166 IDE GILA DI KEPALA ELANG
“Jangan gila kamu, Elang!” Elang memukul kepalanya sendiri untuk menghilangkan pikiran buruknya.Setelah dirasa aman, dia pun memutuskan untuk membesihkan badan.Elang membuka kran shower dan mengguyur tubuhnya dengan air hangat. Entah kenapa bayangan tubuh molek istrinya terus menari-nari di kepalanya. Bahkan walaupun sudah mengguyur kepalanya dengan air, bayangan itu masih terus ada di pelupuk matanya.***Elang keluar dari kamar mandi dengan memakai piyama. Dia terlihat cemas saat melihat istrinya belum juga sadarkan diri.“Bagaimana, Mah? Kenapa dia belum sadar juga?” tanya Elang sembari menghempaskan tubuh di samping istrinya.“Dia itu kedinginan. Seharusnya kau membawanya ke rumah sakit, supaya bisa mendapatkan perawatan terbaik.” Widya memarahi putranya yang tak segera membawa istrinya ke tempat pengobatan yang tepat.. Dia juga tak mengerti kenapa bisa putra semata wayangnya seceroboh ini.Elang hanya membisu. Dia memang sengaja tak membawa istrinya ke rumah sakit tapi bukan ka
Read more
167 TAK ADA SESUATU YANG TERJADI
Elang membalikkan badan dan hendak menutup pintu. Namun dihalangi oleh Baskoro dengan memegang pergelangan tangannya.“:Lang! Apa kau benar-benar akan melakukan itu? Jangan mengambil keputusan yang bisa berakibat fatal!”“Jangan campuri urusanku! Ini masalah rumah tanggaku dan hanya aku yang bisa menyelamatkan pernikahanku! Lagi pula tujuan utamaku adalah untuk menolongnya!”“Kau bisa menolong dengan membawanya ke rumah sakit. Tolong jangan lakukan hal bodoh itu tanpa persetujuan istrimu. Hal itu bisa membunuh rasa percaya istrimu kepadamu!” Baskoro terus berusaha menyadarkan sang putra sebelum semua terlambat.“Kenapa bisa begitu? Aku melakukannya demi kesembuhannya. Dan kami juga suami istri. Jadi takkan ada yang dirugikan. Jelas saja istriku pasti menerimanya.” Jawab Elang tak mau kalah.“Kau salah! Istrimu tak mungkin menerima begitu saja karena kau mengambilnya secara paksa!”“Benar, Nak. Jangan main-main dengan hal itu. Karena bisa membuat istrimu marah dan pergi meninggalkanmu
Read more
168. SALAH PAHAM
Menjelang pagi, Zahrapun terbangun. Dia merasakan kepalanya begitu berat. Dan tubuhnyapun seperti tertindih oleh beban yang berat dan membuatnya sulit bernapas.Perlahan gadis itu membuka mata dan melayangkan pandangan ke arah langit-langit. Dia merasa tak asing dengan tempat ini.“Aku di mana? Apa yang terjadi denganku? Ssss ....” Zahra mendesis sembari memegangi kepalanya yang terasa amat berat.Dan tanpa sengaja dia melihat tubuh suaminya yang sedang memeluknya erat. Dan yang lebih mengejutkan lagi tubuh suaminya tak memakai busana. Dan Zahra pun baru menyadari jika tubuhnya juga tak tertutup sehelai benangpun.“Astaga. Itu artinya Elang sudah ....” Zahra terlihat panik. Dia menutup mulutnya yang menganga lebar.Amarah gadis itu memuncak. Dia tak percaya pria yang sangat dicintainya sudah melakukan hal menjijikkan tanpa seijinnya. Hati Zahra begitu sakit. Dia merasa sang suami sudah menghianati kepercayannya.Bahkan tanpa terasa air matanya menetes dengan deras dan tanpa sengaja me
Read more
169 MEMBERI PENJELASAN
169 MEMBERI PENJELASAN“Pah! Dengarkan penjelasanku! Aku tidak melakukan apapun. Aku hanya ....”Bugg. Satu pukulan lagi mendarat di wajah putranya. Dia tak memberi kesempatan kepada putranya untuk memberi penjelasan.“Kau masih menyangkal? Semua bukti sudah mengarah kepadamu!”“Bukti apa?!”Pertanyaan Elang membuat Baskoro makin emosi. Pria paruh baya itu menekan dagu putranya dengan keras. “Kau pasti sudah tahu buktinya!”“Bukti apa? apa karena aku tak berpakaian? Begitu?!”“Terserah apa katamu. Kau akan tahu sedang berhadapan dengan siapa! aku sendiri yang akan menyeretmu ke kantor polisi!” ucap Baskoro dengan geram.“Kalau memang aku bersalah, aku sendiri yang akan menyerahkan diri kepada polisi. Katakanlah memang hal itu terjadi. Tapi apa papah tidak malu melaporkan suami yang berhubungan badan dengan istrinya?”Baskoro melepas dagu putranya. Sesaat dia terdiam dan mencerna ucapan Elang.“Benar juga apa yang diucapkan Elang. Bisa-bisa polisi mentertawakanku.” Ucap Baskoro dalam h
Read more
17O. KEPUTUSAN ZAHRA
Elang menjatuhkan tubuhnya ke lantai seraya meninju ranjang dengan kesal.“Kenapa kesalahpahaman ini bisa terjadi? Aku tidak melakukan hal itu. Istriku, Aku tak ingin kita bercerai!” Elang meratapi kebodohannya. Dia pun menyesal karena sudah berniat buruk terhadap istrinya yang mengakibatkan sang istri menjadi marah dan menuduhnya telah menodainya.“Aku memang bodoh. Mungkin ini cara Tuhan menghukumku! Dan aku harus menerimanya!”Elang mencoba menerima kenyataan dengan lapang dada, walaupun sulit. Dia menghapus air matanya dan berusaha pasrah dengan takdir yang harus dijalaninya.Elang berlari menuju balkon. Dengan harapan bisa melihat istri tercinta walau mungkin untuk yang terkahir kali karena sang istri sudah tak ingin bertemu lagi dengannya.Benar saja, dia masih bisa melihat istrinya yang sedang naik ke mobil taxi on line. Separuh nyawa pria itu terasa hilang. Merasa begitu sedih yang tak tertahankan. Tubuhpun terasa lemas membuatnya terduduk dilantai. Kembali pria itu mengeluark
Read more
PREV
1
...
1516171819
...
24
DMCA.com Protection Status