All Chapters of Terjerat Cinta Milyarder Seksi: Chapter 61 - Chapter 70
186 Chapters
Beratnya Berpamitan dengan Deasy
Di Perth masih dini hari ketika pesan WA dari Michael masuk ke ponsel Leeray. Kebetulan dia tak sengaja terbangun karena ingin ke toilet. Deasy masih tertidur lelap di tempat tidur bergeming dengan napas halus yang teratur.Leeray sangat terkejut membaca pesan WA dari Michael, adiknya tentang rencana papi mereka untuk menikahi Elena, sekretaris pribadinya. Memang ketika terakhir kali Leeray kembali ke Jakarta, mereka bertiga sempat membahas hubungan dekat papinya dengan Elena. Hanya saja Leeray tidak menyangka perkembangannya akan secepat ini. Sepertinya pagi ini, Leeray harus kembali ke Jakarta lagi. Ini adalah hal yang penting. Dia akan memesan tiket pesawat sesegera mungkin dan berpamitan pada Deasy ketika istrinya itu bangun tidur. Setelah berhasil mendapatkan tiket pesawat pagi ke Jakarta, Leeray pun tidur kembali sembari memeluk Deasy. Dia akan berpisah beberapa hari dari istrinya, itu hal yang akan membuatnya merasa kehilangan. Tu
Read more
The Billionaire's Testament
Siang hari sekitar pukul 14.00 pesawat Garuda Indonesia yang ditumpangi Leeray mendarat di Bandara Soekarno-Hatta. Michael menjemput Leeray sepulang dari kantor catatan sipil, dia bertugas menjadi saksi pernikahan papinya dengan Elena beberapa jam yang lalu. "Hai, Bang. Gimana kabarnya? Baik, kan?" sapa Michael seraya memeluk abang sulungnya dengan akrab."Hai, Mike. Baik ... baik .... Papi ada dimana sekarang?" balas Leeray dan langsung bertanya to the point pada adiknya."Di kantor, Bang. Nanti aku ceritakan di mobil." Michael dan Leeray berjalan ke parkiran mobil bandara. Leeray tidak membawa koper, hanya sling bag saja yang berisi tablet pc, ponsel, dan dompet.Mereka pun naik mobil AUDI S8 plus milik Michael menuju ke kantor pusat Indrajaya Realty. "Coba kamu ceritakan ke aku, Mike. Ini si papi kenapa mendadak nikah sama Elena. Aku masih belum paham ... sekalipun ya ... itu hak asasi papi untuk menikah lagi," ujar Leeray yang duduk
Read more
Tua-tua Keladi
"Hei, ada sisi positif yang Papi lihat setelah kamu menikah dengan Deasy. Wajahmu lebih ganteng, Lee, rapi tercukur dan berbinar-binar ... sepertinya menantu Papi ini pintar membahagiakan suaminya," goda Leonard pada Leeray yang ditanggapi putera sulungnya itu dengan wajah malu-malu."Cieee ... cieee ...," goda Michael menyikut pinggang abangnya sembari tertawa berderai. "Ckckckck hebat si Deasy bisa bikin Bang Leeray takluk sampai nekad ngajak kawin, anak Papi yang gila ternyata bukan cuma James," ujar Michael setengah membully abangnya."Tsskkk ..., udah puas belum ngebully Abang, Mike? Awas aja ntar kalau ada berita aneh-aneh kamu sama Brandy, ku bully balik pasti!" balas Leeray mengancam adiknya yang tengil itu."Ampun Bang ... ampun ...," sahut Michael menangkupkan kedua telapak tangannya."Oya, Pi. Ini Papi juga belum minta restu dari orang tuanya Elena?" tanya Leeray spontan.Leonard pun menggeleng-gelengkan kepalanya lalu menjawab, "Papi su
Read more
Hasrat Leonard, Gairah Elena
Helikopter yang ditumpangi oleh Leonard dan Elena mendarat dengan aman di helipad Nusa Dua, Bali. Pihak Melia Resort menjemput mereka berdua beserta Brian, pengawal Leonard. Sedari dulu Brian selalu menemani Leonard pergi kemana pun. Pria itu belum menikah di usianya yang sudah kepala 4.Pekerjaannya sebagai pengawal pribadi Leonard seolah telah menjadi pusat kehidupannya. Baginya, Leonard adalah panutannya dan juga atasan yang sudah seperti sahabat baginya. Di masa mudanya, Brian pernah berutang budi yang sangat besar pada Leonard. Hal itu tidak akan pernah dia lupakan."Brian, aku sudah transfer 5 juta ke rekeningmu. Tolong kau berbelanja ke mal, belikan aku dan Elena baju kasual dan juga baju dalam, ukurannya sudah kukirim melalui pesan WA ke ponselmu," pesan Leonard saat berada di dalam mobil milik Melia Resort."Baik, Tuan Leo. Akan segera saya belikan barang pesanan Tuan," jawab Brian tanpa berbelit-belit.Brian menepuk lengan sopir mobil itu lalu b
Read more
Melahirkan Anak untuk CEO
"Sayang, ayo makan!" panggil Leonard pada Elena yang masih belum keluar dari kamar mandi.Tak lama kemudian, Elena keluar dari kamar mandi sambil bertelanjang kaki dengan memakai mantel kamar. Dia memeluk suaminya yang disambut dengan kecupan hangat di keningnya."Wow, kenapa menunya banyak sekali, Leo?" komentar Elena ketika melihat menu makanan yang memenuhi meja makan.Leonard pun tersenyum sembari duduk di samping kursi Elena. "Makan saja yang kamu mau, yang tidak suka biarkan saja, El," ujar Leonard.Elena mencicipi mini springroll sebagai pilihan appetizer-nya. Perutnya memang agak kosong karena tidak sempat makan siang tadi. Sedangkan, Leonard mencicipi sup kepiting asparagus hangat sebagai appetizer-nya.Menu yang Leonard pesan itu adalah menu favorit Elena dan dirinya. Sedikit berbeda memang karena dia lebih suka menu bergizi yang tidak berminyak, sementara Elena suka makanan yang renyah dan biasanya digoreng kering."Terima kasih,
Read more
Rindu Deasy
Sudah tiga hari Leeray berada di Jakarta, ternyata proyek yang sedang berjalan di perusahaan papinya ada banyak. Dia pun sibuk sepanjang hari di kantornya yang di Jakarta. Ditambah lagi sekretaris pribadinya ada di Perth, sementara sekretaris pribadi papinya sedang berbulan madu dengan bosnya alias papinya sendiri. Huft!Leeray pun menjadikan Michael, adiknya sebagai asisten pribadinya. Untungnya mereka berdua sudah lama bekerja bersama-sama, jadi segalanya bisa ditangani dengan aman terkendali. "Mike, coba kamu cek ke manager gudang induk yang di Jakarta Utara. Besi ukuran 16 yang kemarin kupesan apa sudah dikirim. Kita perlu suplai untuk proyek yang di Bekasi," perintah Leeray kepada adiknya yang sibuk menekuri laptopnya mengirim email."Oke, Bang. Gila kerjaan Elena banyak juga ya ternyata! Capek banget ...," keluh Michael sembari bersandar pada kursi kantornya.Michael mengetik pesan WA seperti yang diperintahkan oleh Leeray tadi. Dia sebenarnya
Read more
Marina Bay Sands
Seperti yang sudah direncanakan oleh Leonard, Sabtu pagi itu mereka bertolak ke Singapore dengan menggunakan helikopter. Bagi Leonard memang lebih praktis menggunakan helikopter dibanding maskapai penerbangan publik, lebih menghemat waktu dan tenaga sekalipun mungkin harga yang harus dibayar jauh lebih mahal.Elena bersandar di dalam pelukan Leonard di dalam helikopter. Dia merasa bahwa menjadi istri seorang Leonard Indrajaya adalah sebuah karunia dari Tuhan yang luar biasa. Dia sangat mengagumi pria itu, tidak ada pria lain yang dia kenal dapat menandingi pesona Leo-nya. Dua malam yang dia lewati bersama Leonard di Bali sungguh luar biasa, dia dibawa oleh suaminya ke dalam mahligai cinta yang begitu indah. Setiap rayuan yang terlepas dari bibir Leonard begitu menerbangkan angannya. Tubuh maskulin pria itu merasuki raganya tanpa keraguan, memberinya kehangatan dan kasih sayang yang seolah tak bertepi.Dalam waktu satu jam perjalanan, mereka pun mendarat di
Read more
Sweet Surprise
Akhirnya setelah 5 hari berada di Jakarta, Leeray pun kembali ke Perth dengan pesawat pagi dari bandara Soekarno-Hatta. Dia memang sengaja tidak memberitahu Deasy tentang kepulangannya karena ingin mengejutkan istri kecilnya itu.Pengawal pribadi yang dia sewa untuk menjaga Deasy dari jarak yang aman sudah mulai bertugas sejak kemarin. Seorang pria berkebangsaan Australia bernama Mark Bennet, dia berusia 35 tahun seperti Leeray, masih single, dengan raut wajah yang tampak lebih matang dibanding usianya yang sesungguhnya. Mungkin karena beban pekerjaannya yang cukup berat, tebak Leeray.Mark Bennet menguasai ilmu bela diri cabang ju jitsu dan pernah memenangkan beberapa perlombaan MMA (Mix Martial Art). Pria itu bisa memanah dan seorang penembak jitu senjata api. Leeray merasa bahwa Deasy akan sangat aman di bawah pengawalan Mark. Sebetulnya Mark hanya mengawal Deasy ketika istrinya itu keluar dari rumah, karena kalau mengawal 24 jam artinya pria itu harus
Read more
Terpikat
Setelah satu jam lebih berada di pangkuan Leeray dan tertidur, Deasy pun akhirnya terbangun dengan perasaan bersalah. "Apa aku membuatmu pegal, Lee?" tanya Deasy sembari menatap wajah Leeray yang tersenyum tipis memandangnya."Tidak apa-apa, aku senang memelukmu, Baby Girl," ucap Leeray kemudian membaca lagi file di meja kerjanya dengan kaca mata bacanya.Deasy terkikik melihat wajah Leeray sembari berkata, "Kau seperti Professor Dante ..., dia serius dan berkacamata tebal."Dia pun melepas kaca mata Leeray lalu menggosok-gosok wajah pria itu yang mulai ditumbuhi rambut-rambut kasar dengan telapak tangannya. Leeray tentu saja sulit berkonsentrasi membaca file di meja kerjanya, istri kecilnya usil menggodanya. "Ini kok usil sih? Maunya apa?" gerutu Leeray sembari menatap gemas istri kecilnya itu.Deasy pun menutupi wajahnya dengan kedua telapak tangannya seraya cekikikan di pangkuan Leeray."Singkirkan tanganmu dari wajahmu
Read more
Razia Papa Mertua
Malam itu sesudah Leeray dan Deasy bercinta lagi di rumah, mereka berpelukan sembari saling membelai. Deasy selalu menyukai afterplay Leeray yang begitu lembut dan manis, suaminya itu begitu perhatian kepadanya.Tiba-tiba ponsel Deasy berbunyi dengan kencang sehingga mereka berdua terkejut. Deasy pun bangkit dari pembaringan lalu meraih ponselnya di nakas samping tempat tidur.Deasy agak cemas ketika melihat id caller yang tertera di layar ponselnya. Dia pun segera menjawab panggilan itu. Sementara Leeray duduk bersandar di kepala ranjang sambil menyimak dengan siapa Deasy berbicara di telepon."Halo, Papa ... tumben telepon Deasy malam-malam," ucap Deasy penasaran."Halo, Deasy. Dimana kamu sekarang? Kenapa apartmentmu kosong?" balas Nicolas Carson dengan nada kuatir."Haahh? Papa ada dimana?" tanya Deasy kembali karena bingung bagaimana papanya bisa tahu kalau dia tidak berada di apartmentnya, St. Catherine's on Park."Papa ad
Read more
PREV
1
...
56789
...
19
DMCA.com Protection Status